Kementerian Pisah dari PUPR, Maruarar Urus Pembagian SDM dan Kantor

Kementerian Pisah dari PUPR, Maruarar Urus Pembagian SDM dan Kantor

Menteri PKP Maruarar Sirait dan Wakil Menteri Fahri Hamzah mengungkapkan soal pembagian tugas, SDM, dan kantor untuk Kementerian PKP yang masih baru ini.

(detikFinance) 23/10/24 14:00 6620

Jakarta -

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait beserta Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah menggelar rapat internal dengan sejumlah pejabat di hari pertama mereka bekerja. Pria yang akrab disebut Ara itu melakukan perkenalan dengan pejabat terkait bidang perumahan.

"Tolong bantu saya ya. Saya ingin Kementerian PKP ke depan bisa bekerja secara sistematis, transparan, dan akuntabel, sehingga program perumahan yang dilaksanakan bisa mendapatkan dukungan dari berbagai pihak dan mewujudkan hunian layak bagi masyarakat," ujar Ara dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (23/10/2024).

Ara mengatakan akan berbagi tugas dengan Fahri dalam pelaksanaan tugas di Kementerian PKP. Dirinya akan fokus mengurus hubungan dengan berbagai mitra kerja di bidang perumahan.

Sementara Fahri akan mengurus internal perkantoran bersama Sekretaris Jenderal yang akan ditunjuk dalam waktu dekat. Ara pun tengah mengurus soal pembagian sumber daya manusia (SDM) hingga permohonan pemenuhan sarana gedung untuk Kementerian PKP.

"Kami juga sedang berkoordinasi dengan Kementerian PU untuk pembagian sumber daya manusia serta sejumlah sistem yang telah dikembangkan. Kami juga mengirimkan surat dengan Menteri Setneg untuk permohonan pemenuhan sarana gedung sebagai ruang kerja pegawai Kementerian PKP karena saat ini masih berbagi ruangan dengan Kementerian ATR/BPN," katanya.

Sebagai informasi, Kantor Kementerian PKP berlokasi di Jalan Raden Patah I Nomor 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Gedungnya berada di seberang Kantor Kementerian Pekerjaan Umum. Gedung tersebut merupakan milik aset Kementerian PUPR dan Menteri dan Wakil Menteri PKP akan menempati ruangan di lantai 2 gedung tersebut.

Ara juga menyatakan sedang fokus pada kelembagaan khususnya Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK), pemetaan permasalahan atau kendala yang dihadapi dalam program perumahan serta menyusun agenda jangka pendek, khususnya program 100 hari Kementerian PKP dalam Kabinet Merah Putih.

"Saya juga akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak agar program perumahan ini bisa mendapatkan dukungan dari semua pihak. Kami di Kementerian PKP siap melaksanakan Amanah dan menjalankan penugasan dari Presiden Prabowo Subianto untuk mensukseskan Program Pembangunan 3 Juta Rumah untuk rakyat," katanya.

Sementara itu, Fahri mengatakan pihaknya akan fokus pada penyelesaian struktur organisasi dan Perpres Kementerian PKP agar tugas pokok dan fungsi yang dilaksanakan dapat terlaksana dengan baik di lapangan.

Ke depannya Kementerian PKP akan berusaha membuat peraturan-peraturan yang mempermudah semua pihak bisa berpartisipasi aktif dalam pembangunan rumah untuk rakyat.

"Kami akan membuat peraturan yang mudah sehingga landasan hukum yang kuat sangat diperlukan. Salah satu tugas Kementerian PKP adalah mengawal pembangunan perumahan melalui regulasi yang sempurna," terangnya.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini




(dhw/zlf)

#bpn #tugas-kementerian-pkp #subianto #hubungan #tugas-pokok #pembagian-sumber #kantor #kementerian-pkp #maruarar-sirait #kabinet-merah-putih #maruarar-urus-pembagian-sdm #sdm #kementerian-pisah #jalan-raden-patah

https://www.detik.com/properti/berita/d-7602790/kementerian-pisah-dari-pupr-maruarar-urus-pembagian-sdm-dan-kantor