Pabrik Narkoba Cair di Kompleks Perumahan Bandung Digerebek
Polisi menggerebek laboratorium pembuat narkoba dalam sebuah rumah mewah di Bandung. Halaman all
(Kompas.com) 12/12/24 18:12 8466
BANDUNG, KOMPAS.com – Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menggerebek laboratorium pembuat narkoba di sebuah rumah mewah di Perumahan Podomoro Park Cluster Amagriya Eka, Kelurahan Lengkong, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Rumah ini dijadikan tempat produksi narkoba cair berupa liquid.
Wakil Kepala Bareskrim Polri, Irjen Pol Asep Edi Suheri, menyatakan penggerebekan ini merupakan pengembangan dari dua lokasi sebelumnya di Kabupaten Bogor.
“Pembuatan narkoba ini terhubung dengan jaringan Malaysia-Indonesia,” ujar Asep dalam gelar perkara, Kamis (12/12/2024).
Tiga Tersangka Ditangkap
Polisi menangkap tiga tersangka dengan peran berbeda. Pelaku berinisial SR sebagai penghubung antara lokasi di Bogor dan Bandung, SP bertugas meracik bahan narkoba jenis liquid, dan IV mengemas produk menjadi siap jual.
Polisi juga masih mengejar seorang buronan berinisial A yang diduga sebagai pengendali jaringan ini.
Barang Bukti
Dari lokasi, polisi menyita bahan baku, narkoba siap edar, dan peralatan produksi, antara lain 7.333 sachet serbuk happy water, 494 botol liquid ukuran 20 ml, pil mengandung zat MDMA (95 butir merah, 62 butir hijau dan kuning), jeriken berisi cairan liquid vape rasa pandan dan anggur, kemudian mesin mixer, alat pengemasan, jeriken alkohol, hingga uang tunai Rp75 juta.
Ancaman Hukuman Berat
Ketiga tersangka dijerat pasal berlapis dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Mereka menghadapi ancaman hukuman mati, penjara seumur hidup, atau minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun penjara. Denda berkisar Rp1-10 miliar.
“Hukuman ini sesuai dengan peran masing-masing dalam jaringan peredaran narkoba internasional,” ungkap Asep.
Penggerebekan ini menjadi langkah penting dalam upaya memutus rantai peredaran narkoba yang melibatkan jaringan lintas negara. Polisi terus mendalami kasus untuk mengungkap keterlibatan pihak lain.