Uji Coba Makan Bergizi Gratis, dari Dapur hingga ke Meja Siswa Halaman all

Uji Coba Makan Bergizi Gratis, dari Dapur hingga ke Meja Siswa Halaman all

Siapkan menu bervariasi, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Tanah Sareal melayani 3.018 porsi per hari bagi siswa dalam Program Makan Bergizi Gratis. Halaman all?page=all

(Kompas.com) 12/12/24 12:47 9280

KOMPAS.com – Pemerintah mengadakan uji coba Program Makan Bergizi Gratis di Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat. Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) melihat secara langsung pelaksanaan uji coba dari mulai pengolahan makanan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi, pengiriman makanan ke sekolah, hingga makanan sampai ke tangan siswa penerima manfaat.

Sebanyak 51 pekerja dilibatkan untuk menyiapkan makanan bergizi di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Tanah Sareal. Di sini, terdapat ruangan-ruangan untuk mendukung penyiapan makanan, mulai dari ruang pendingin, gudang bahan kering, tempat mencuci, tempat untuk bahan baku, tempat distribusi, hingga tempat untuk pemorsian.

Para pekerja tampak sedang menyiapkan makanan yang akan diberikan kepada siswa taman kanak-kanak (TK)/pendidikan anak usia dini (PAUD), sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA).

Menu yang disiapkan pagi itu adalah nasi putih, ayam goreng, cah brokoli jagung, pisang, serta susu. Menu tersebut disajikan dalam wadah stainless steel, lalu disalurkan dengan menggunakan dua unit mobil boks tertutup yang mampu menampung ribuan porsi.

Layani 3.018 porsi per hari

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Tanah Sareal Ayu Pertiwi mengatakan, pihaknya melayani 3.018 porsi per hari. Menu yang disiapkan setiap hari pun bervariasi.

"Menu hari ini ayam goreng sama sayur, brokoli, dan jagung. Kami juga pernah memberi ayam fillet teriyaki, lengkap dengan sayur buncis, dan wortel. Jadi, setiap hari menu pasti berganti," kata Ayu.

Ayu melanjutkan, tim persiapan mulai bekerja pukul 19.00 WIB pada hari sebelumnya untuk menyiapkan sayuran hingga berbagai bumbu. Selanjutnya, giliran tim pengolahan bekerja mulai bekerja 01.00 WIB. Lalu, pukul 04.00 WIB, tim pemorsian datang untuk memorsikan makanan yang sudah matang ke wadah stainless steel.

"Setelah itu, dikemas dan didistribusikan tim distribusi. Kami menyiapkan dua unit mobil. Setiap mobil punya dua gelombang. Pada gelombang pertama, mobil satu mengantarkan makanan pukul 07.00 sampai 07.30 WIB dan mobil dua pukul 08.00 WIB. Adapun gelombang kedua, mobil satu berangkat pukul 10.00 dan mobil dua pukul 11.00 WIB,” ujar Ayu.

Pengiriman makanan disesuaikan dengan jam istirahat sekolah. Pada pagi hari, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Tanah Sareal mengirim makanan ke TK dan SD karena jadwal istirahat dan pulang sekolah lebih awal. Sedangkan, siang hari pengiriman untuk siswa SMP dan SMA.

Buat siswa makin semangat ke sekolah

Keberadaan Program Makan Bergizi Gratis tak hanya mencukupi kebutuhan nutrisi siswa. Ternyata, program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini juga mendorong siswa semangat bersekolah.

Dampak positif tersebut dikatakan Kepala Sekolah SDN Kedung Badak 1 Kariyanti. Ia mengatakan, setiap hari, anak-anak selalu penasaran dengan lauk yang akan didapat sehingga ingin bersekolah. Para orangtua siswa juga merasa bebannya semakin ringan karena biaya makan anak sudah ditanggung pemerintah.

"Tingkat kedatangan anak-anak, mereka senang, \'oh iya, besok dapat makanan bergizi, aku mau datang\'. \'Menunya apa lagi ya? Aku dapat susu apa lagi ya?\'. Hal itu juga sangat dirasakan oleh beberapa orangtua karena di sini 80 persen merupakan kalangan menengah ke bawah," ujar Karyanti.

Anak-anak di sekolahnya juga menikmati makan bergizi gratis tersebut. Selain itu, makanan yang disajikan di sekolah lebih bervariasi daripada makanan di rumah masing-masing.

"Mulai dari karbohidrat, protein, nabati, hingga hewani pun ada. Kemudian, ada buah, susu, dan sayur. Itu yang membuat mereka, \'oh iya, ternyata makanan saya lebih bervariasi dibanding yang mama sediakan di rumah\'," tuturnya.

Dampak positif lain, lanjut Kariyanti, para siswa menjadi lebih bersyukur kepada Tuhan atas setiap berkat yang mereka terima sehari-hari. Para murid pun lebih disiplin dalam mengantre. Melalui program ini, mereka belajar antre saat mengambil makanan.

#generasi-emas-2045 #makan-bergizi-gratis #uji-coba-makan-bergizi-gratis #makan-bergizi-gratis-mbg

https://nasional.kompas.com/read/2024/12/12/12470071/uji-coba-makan-bergizi-gratis-dari-dapur-hingga-ke-meja-siswa-?page=all