26,9 Juta Rumah Tangga di Indonesia Belum Tinggal di Rumah yang Layak
Program 3 juta rumah bisa menjadi jawaban bagi 26,9 juta rumah tangga di Indonesia yang belum memiliki tempat hidup yang layak. Halaman all
(Kompas.com) 16/12/24 17:28 9296
JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga saat ini masih ada 26,9 juta rumah tangga di Indonesia yang belum memiliki tempat hidup yang layak.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Ananta Wiyogo dalam Dialog Solusi Pendanaan Program 3 Juta Rumah, Senin (16/12/2024).
Tak hanya persoalan kepemilikan tempat tinggal yang layak, saat ini masalah backlog perumahan di Indonesia masih mencapai 9,9 juta rumah tangga.
Untuk mengatasi masalah perumahan tersebut, Ananta menilai Program 3 Juta Rumah yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto bisa menjadi jawaban yang tepat.
“Program 3 juta rumah menjadi salah satu target pendorong pertumbuhan ekonomi 8 persen dan juga sekaligus mengatasi permasalahan perumahan di Indonesia,” ujar Ananta.
Salah satu kunci keberhasilan program 3 juta rumah adalah dukungan skema pendanaan yang terjangkau dan berkelanjutan.
Namun demikian, Ananta mengaku, target 3 juta rumah juga bukan merupakan target yang mudah karena membutuhkan anggaran yang besar.
Karena itu, dibutuhkan kolaborasi dari berbagai sektor untuk mendapatkan strategi pembiayaan yang tepat.
“Kita harus bersama mencari solusi terhadap kebutuhan pendanaan program 3 juta rumah untuk membahas skema pendanaan yang inovatif dan tentunya melihat kapasitas pasar modal yang ada,” paparnya.
Ia menambahkan, SMF juga melihat adanya potensi kegiatan recycling aset pembiayaan perumahan guna mendorong perbankan meningkatkan pembiayaan di sektor perumahan.
Terlebih saat ini, total kredit pembiaayaan perumahan (KPR) terhadap total kredit keseluruhan masih ada di angka 8 persen.
"Dengan keterbatasan alokasi APBN, harus ada solusi pendanaan yang lain termasuk hibah dari luar negeri," tandas Ananta.