
Program 3 Juta Rumah Butuh 25.200 Hektar Tanah
Untuk mewujudkan Program 3 Juta Rumah besutan Presiden Prabowo maka diperlukan tanah seluas 25.200 hektar. Halaman all
(Kompas.com) 17/12/24 15:00 9539
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengatakan untuk mewujudkan Program 3 Juta Rumah diperlukan tanah seluas 25.200 hektar.
Hal tersebut ia sampaikan dalam paparannya saat acara Dialog Solusi Pendanaan Program 3 Juta Rumah, Senin (16/12/2024).
“Kalau programnya 3 juta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan asumsi satu rumah itu 60 meter maka sesungguhnya tanah yang dibutuhkan hanyalah 25.200 hektar,” ungkap Nusron.
Menurut Nusron, jumlah kebutuhan tersebut didapatkan dari kebutuhan tanah untuk pembangunan rumah dan pembangunan fasilitas umum.
“Satu rumah MBR itu 60 meter kebutuhannya. Kalau kali 3 juta maka luasnya 18.000 hektar. Ditambah 40 persen untuk kebutuhan fasilitas umum yakni 7.200 hektar. Totalnya 25.200 hektar,” paparnya.
Bagi Nusron, kebutuhan tanah tersebut tidak terlalu banyak untuk ukuran ketersediaan tanah yang di Indonesia.
Apalagi, berdasarkan data dari Kementerian ATR/BPN, tanah yang nantinya diperuntukan bagi area penggunaan lain (APL) adalah sebesar 70,4 juta hektar.
“Luas tanah terindikasi telantar itu sebesar 854.662 hektar. Nantinya dari cadangan tanah ini akan diperuntukan bagi perumahan yakni sebesar 79.925 hektar,” tandas Nusron.