
BGN Putar Otak agar Menu Makan Bergizi Gratis Sesuai Selera Anak
BGN mengakui, tantangan terbesar dalam program makan bergizi gratis adalah memastikan menu sesuai dengan selera penerima yang didominasi anak-anak Halaman all
(Kompas.com) 10/01/25 07:56 15547
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengungkapkan, tantangan terbesar dalam program makan bergizi gratis adalah memastikan menu yang disajikan sesuai dengan selera penerima manfaat.
Dadan menyebutkan, Badan Gizi Nasional akan melakukan evaluasi agar menu yang disajikan dapat disukai oleh penerima manfaat yang didominasi anak-anak.
“Tantangan terbesar memang dihadapi ahli gizi yang harus berupaya untuk terus berinovasi agar menunya bisa disukai oleh 3.000-an orang yang pasti memiliki selera yang beda-beda,” kata Dadan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/1/2025).
Dadan juga tidak memungkiri bahwa ada sejumlah keluhan yang diterima BGN soal penyaluran makanan.
Menurut dia, hal itu juga menjadi bahan evaluasi agar pelaksanaan program ini semakin baik.
“Secara umum lancar dan tentu saja perlu terus ditingkatkan untuk hal-hal yang menjadi keluhan,” kata Dadan.
“Kami yakin dengan berjalannya waktu akan terus membaik, makin cepat dalam proses, makin tepat dalam segi waktu pengiriman, makin rapi,” ujar dia.
Dadan mengatakan, evaluasi itu juga diperlukan supaya program makan bergizi gratis dapat menjangkau lebih banyak penerima.
Ia menyebutkan, bisa saja BGN menambah personel yang terlibat dalam program ini untuk mengevaluasi kelemahan yang ada.
“Untuk yang sudah berjalan, diminta untuk mengevaluasi kelemahan-kelemahan yang harus diatasi; jika kurang tenaga, diminta menambah tenaga,” kata Dadan.
“Jika kurang alat transportasi, kita minta menambah disesuaikan dengan situasi wilayah masing-masing. Untuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang baru akan berjalan, kami minta melakukan pelayanan secara bertahap agar terbiasa dulu,” ujar dia.
Sebagai informasi, program makan bergizi gratis telah dimulai Senin (6/1/2025) lalu di 26 provinsi.
Meski belum semua sasaran penerima mendapatkan bagian, pemenuhan janji kampanye Presiden Prabowo Subianto ini tetap disambut antusias oleh masyarakat dengan beberapa catatan.
Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Dedek Prayudi mengungkapkan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) belum bisa dibagikan kepada 3 juta orang seperti target awal pada hari pertama karena pemberiannya dilakukan secara bertahap.
#makan-bergizi-gratis #program-makan-bergizi-gratis #menu-makan-bergizi-gratis #evaluasi-program-makan-bergizi-gratis #dadan-hindayana