Nyoman Parta Nilai Pelaksanaan Program MBG Belum Maksimal

Nyoman Parta Nilai Pelaksanaan Program MBG Belum Maksimal

Anggota DPR I Nyoman Parta menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) belum optimal. Kendala distribusi dan mobilisasi makanan jadi masalah utama.

(detikFinance) 27/02/25 11:17 34325

Gianyar -

Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asal Bali, I Nyoman Parta, menilai teknis pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) belum maksimal. Parta melihat program tersebut masih mengalami kendala saat dilaksanakan, seperti mobilisasi dan pendistribusian ke lokasi sekolah.

"Misalnya di tempat-tempat yang pernah dicoba misalnya ternyata menyiapkan nasi untuk 700 orang itu tidak gampang," kata Parta saat ditemui detikBali di kediamannya di Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Kamis (27/2/2025).

Selain penyiapan makanan, Parta juga menilai distribusi makanan juga tidak bisa sekaligus. Situasi ini membuat para guru kesulitan memberikan makanan kepada siswa lantaran harus menunggu kiriman kloter selanjutnya.

"Ya, jadi persoalan teknis menjadi persoalan yang justru merugikan secara keseluruhan, itu baru yang di mobilitasnya gampang lho, bagaimana dengan yang di kepulauan yang harus menggunakan perahu ting-ting," beber politikus Partai Demokasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

Komisi X DPR RI, Parta berujar, akan melakukan pemantauan dari pelaksanaan program unggulan Presiden Prabowo Subianto itu. Badan Gizi Nasional (BGN) seharusnya juga mengoordinasikan program MBG ke Komisi X DPR RI karena melibatkan siswa meski tidak bermitra.

"Tetapi, mungkin karena prosesnya masih berjalan jadi belum ketemu," terang alumnus Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) itu.




(hsa/hsa)

#program-makan-bergizi-gratis #i-nyoman-parta #dpr-ri #makan-bergizi-gratis #bali #kecamatan-sukawati #partai-demokasi-indonesia-perjuangan #detikbali #nyoman-parta #mbg #bergizi #nyoman-parta-nilai-pelaksanaan-p

https://www.detik.com/bali/berita/d-7797896/nyoman-parta-nilai-pelaksanaan-program-mbg-belum-maksimal