Jakarta -
Direktur Utama PT BTN (Persero) Tbk, Nixon LP Napitupulu mengatakan Kredit pemilikan rumah (KPR) sudah ada sejak tahun 1976 di Indonesia. Selama itu, BTN sudah merealisasikan KPR sebanyak 5,4 juta unit.
Ia menceritakan cikal bakal KPR di Indonesia diberikan mandat oleh Menteri Keuangan Ali Wardhana. Lalu, proyek pertama diresmikan 10 Desember 1976, sehingga menjadi HUT KPR BTN.
Proyek tersebut terdiri dari 17 rumah, 9 di Semarang dan 8 di Surabaya. Total nilai KPR saat itu sebesar Rp 38 juta.
"Realisasikan KPR yang telah terjadi, pertama sejak KPR diluncurkan sudah 5,4 juta unit rumah yang kita salurkan kepada seluruh masyarakat Indonesia," ujar Nixon dalam puncak perayaan HUT KPR BTN ke-48 tahun di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.
Kemudian, sejak program 1 juta rumah, BTN sudah menyalurkan hampir 2 juta unit rumah. Maka, setiap 5 tahun BTN menyalurkan satu juta unit rumah.
Nixon pun berterima kasih kepada Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) karena dukungannya telah mempercepat penyaluran KPR dalam waktu hampir dua bulan.
"Sejak pemerintahan baru atau 20 oktober sampai tanggal 5 desember kemarin datanya atau kurang lebih 46 hari sudah tersalur 29 ribu unit rumah," katanya.
Namun, masih ada sisa 44 ribu rumah yang belum bisa dicairkan dananya. Sebab, kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sudah habis.
Sementara itu, Ara mengungkapkan sudah melaporkan ke Presiden Prabowo Subianto bahwa pihaknya sudah menyediakan sekitar 30 ribu rumah untuk masyarakat. Dari angka tersebut sekitar 28 ribu unit tersalurkan dari BTN.
"BTN menguasai dan berperan untuk marketshare KPR terutama bagi rakyat kecil di Indonesia sebanyak 40 persen. Saya doakan tahun depan Pak Erick kalau bisa 60 persen bagaimana harus ada progres ya paling nggak 50 persen," katanya.
Kemudian, ia menyebutkan BTN menyalurkan KPR kepada masyarakat pekerja informal sebesar 9,7 persen dari total penyaluran KPR. Menurutnya, masih ada harapan bagi masyarakat seperti pedagang bakso, pedagang sayur, dan pegawai minimarket untuk mempunyai rumah.
Selain itu, Ara menilai penyaluran besar KPR untuk milenial yang cukup besar merupakan langkah baru pemerintah hadir untuk anak muda.
Sebagai informasi, kegiatan penutupan ini turut dihadiri juga oleh Menteri BUMN Erick Thohir. BTN mengadakan BTN Property Expo serentak di 8 kota besar Indonesia untuk merayakan 48 tahun KPR BTN. Pameran itu menghadirkan pengembang-pengembang sekaligus menawarkan promo dan hadiah KPR.
(dhw/das)