DOMPU, KOMPAS.com - Bencana alam banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Kamis (19/12/2024) malam.

Akibatnya, permukiman warga di beberapa desa dan kelurahan di Kecamatan Woja dan Dompu terendam air dengan ketinggian mencapai 1 meter.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dompu, Tajuddin HIR mengatakan, curah hujan tinggi yang terjadi sejak pukul 17.30 Wita, menyebabkan aliran sungai meluap ke permukiman.

Seperti halnya di Kecamatan Dompu, akibat meluapnya sungai Silo dan Laju, rumah warga di Kelurahan Potu, Bada, Karijawa dan Bali terendam banjir.

"Hujan dengan intensitas tinggi sejak pukul 17.30 Wita, sehingga mengakibatkan meluapnya banjir ke rumah-rumah warga," kata Tajuddin saat dikonfirmasi.

Tajuddin mengungkapkan, selain merendam permukiman di empat kelurahan tersebut, rumah warga Desa Dore Bara dan Mbawi di Kecamatan Dompu, juga terdampak bencana alam ini.

Sementara di Kecamatan Woja, lanjut dia, terpantau ada tiga wilayah terendam banjir, yakni Kelurahan Simpasai, Kandai II dan Desa Wawonduru.

"Mengingat hujan belum reda, kondisi saat ini air belum surut," ujarnya.

Tajuddin belum bisa memastikan berapa rumah warga dan fasilitas umum yang terdampak, saat ini anggotanya sudah disebar ke lokasi untuk proses pendataan.

Selain itu, pihaknya tengah berkoordinasi dengan para pihak terkait untuk mengupayakan bantuan seperti makanan siap saji dan selimut.

"Untuk masyarakat di sepanjang jalur sungai kami imbau agar tetap waspada," kata Tajuddin.