Abid (10), bocah laki-laki di Kota Jambi ditemukan tewas tenggelam di kolam bekas galian perumahannya. Dia sempat dikabarkan hilang setelah seharian tak pulang ke rumah.
Peristiwa itu terjadi di RT 35, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi. Korban sempat dikabarkan menghilang sejak Jumat (15/3/2025) sore. Jasadnya ditemukan sehari berselang pada Sabtu siang.
Jasad korban dievakuasi oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi setelah dilakukan pencarian di dalam kolam. Pencarian di dalam kolam itu berawal dari ditemukan baju korban di sekitar kolam bekas galian tersebut.
"Kita menurunkan tim sebanyak 8 orang, ke dalam kurang lebih 3 meter, setelah dilakukan pencarian selama 1 jam, jenazah berhasil ditemukan," kata Kepala Dinas Damkartan Kota Jambi, Mustari Affandi, Sabtu (15/3/2025).
Muhammad Subhan, ayah korban menyebut bahwa korban awalnya bermain dengan teman-temannya. Namun, hingga Jumat sore, anaknya Abid tak pulang ke rumah, sedangkan teman-temanya sudah lebih dulu pulang.
"Pas mau buka puasa, dia nggak pulang-pulang. Terus saya cari-cari teman terdekatnya katanya sudah pulang. Saya tunggu sampai Isya tidak pulang-pulang. Sampai malam kami cari," kata Subhan.
Pencarian terhadap Abid bahkan sudah dilakukan ke sekitar wilayah alamat rumah korban. Ayah korban bahkan sudah menghubungi Bhabinkamtibmas atas hilangnya korban dan menyebarkan informasi orang hilang di media sosial.
Awalnya, orang tua korban tak mengetahui bahwa korban bermain dan tenggelam di kolam galian perumahan itu. Kecurigaan korban tenggelam dari tanda ditemukannya baju korban di sekitar kolam pada Sabtu (15/3/2025) siang.
"Malam-malam sampai pagi dibantu warga untuk mencari sampai akhirnya melapor Damkar (karena korban tenggelam)," ujar Subhan.
Setelah satu jam petugas Damkartan melakukan pencarian, akhirnya jasad korban ditemukan dan dievakuasi. Jasad korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan.
Warga digegerkan kemunculan buaya berukuran 3 meter di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Buaya itu dua malam menghantui warga sebelum akhirnya dievakuasi petugas pemadam kebakaran (Damkar).
"Buaya itu ukurannya kurang lebih 3 meter. Dua malam muncul di perkampungan baru bisa ditangkap," ujar Kepala Desa Lempong, Abdul Karim kepada detikSulsel, Sabtu (28/12/2024).
Buaya itu muncul pertama kali di Jalan Kampung Sesse, Desa Lempong, Kecamatan Bola, Kabupaten Wajo pada Kamis (26/12) sekitar pukul 20.00 Wita lalu menghilang. Kemudian pada Jumat (27/12) sekitar pukul 21.00 Wita buaya tersebut kembali muncul di Kampung Tiba sekitar pukul 21.00 Wita.
Abdul mengatakan, buaya itu ditemukan oleh anak muda bernama Andi Baso Hendri saat perjalanan pulang ke rumahnya dari Marolli. Dia menemukan buaya itu berada di jalanan.
"Buaya itu saat di Kampung Tiba ada di jalanan. Warga yang menemukannya langsung melaporkan ke kami dan kami juga berkoordinasi langsung dengan bhabinkamtibmas, babinsa, dan Damkar Wajo," katanya.
Abdul menambahkan, buaya itu hanya berada di semak-semak berdiam diri. Kemudian langsung diamankan oleh para warga dan petugas.
"Sudah diamankan itu malam juga oleh Damkar dan katanya langsung dibawa ke Makassar," jelasnya.