Perumahan Omah Indah di Gresik terendam banjir akibat tanggul jebol. Sebagian warga yang memiliki bayi pilih mengungsi ke tempat ibadah atau fasilitas umum. [479] url asal
Perumahan Omah Indah, Menganti, Gresik terendam banjir mencapai setengah meter akibat tanggul sungai di Desa Talon jebol. Warga penghuni perumahan yang memiliki bayi memilih mengungsi ke tempat yang tidak kebanjiran.
Informasi yang dihimpun detikJatim, sejumlah warga memilih mengungsi ke tempat ibadah hingga gedung fasilitas umum milik Perumahan Omah Indah atau pulang ke rumah keluarga mereka di Surabaya. Beberapa lainnya bertahan di rumahnya karena banjir mulai surut setinggi mata kaki atau 10 cm.
Yudi Saputra, salah satu warga Omah Indah Blok H-10 memilih pindah ke tempat ibadah yang jaraknya 200 meter dari rumahnya. Dia mengevakuasi keluarganya karena memiliki bayi berumur 8 bulan.
"Karena saya punya bayi yang masih berusia 8 bulan, jadi mending mengungsi ke tempat ibadah yang tak kena banjir," kata Yudi kepada detikJatim, Sabtu (1/3/2024) dini hari.
Yudi tidak memiliki pilihan lain selain mengungsi ke tempat ibadah. Selain tidak memiliki tempat tinggal lainnya, dia membutuhkan air bersih untuk sang buah hati.
"Kalau rumah banjir begini susah, apalagi ada bayi. Kami juga butuh air bersih untuk mandi anak saya, buat susu juga. Sementara air di tendon rumah kotor karena terendam banjir," tuturnya.
Hingga sekitar pukul 01.30 WIB dirinya masih menunggu giliran dari Petugas BPBD Kabupaten Gresik untuk datang melakukan evakuasi. Sejak pukul 23.00 WIB dia belum juga dijemput oleh petugas BPBD.
"Tadi menunggu dari jam 11 malam sampai jam 1 ini kami belum dievakuasi," tuturnya.
Terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Gresik Sukardi mengatakan bahwa banjir itu akibat curah air hujan yang turun dengan deras sejak Jumat sore. Pihaknya sudah melakukan evakuasi sejak pukul 21.00 WIB.
"Kami masih fokuskan evakuasi warga ke tempat pengungsian sementara. Karena memang banyak warga yang punya bayi dan balita. Kami prioritaskan itu," kata Sukardi.
Dia menjelaskan bahwa saat ini petugas BPBD dan relawan sedang terbagi di sejumlah titik. Sebab dia menerima laporan bahwa beberapa lokasi kembali terendam banjir.
"Petugas gabungan dan relawan kita bagi di beberapa titik. Saya ini mau menuju Balongpanggang karena di sana kembali banjir dan lebih parah," pungkasnya.
Banjir merendam Perumahan Omah Indah, Gresik, akibat tanggul jebol. Warga berupaya menyelamatkan barang berharga saat air mulai masuk rumah. [339] url asal
Banjir merendam Perumahan Omah Indah di Kecamatan Menganti, Gresik. Banjir kiriman jelang sahur pertama Ramadan itu terjadi akibat tanggul sungai di Desa Talon, Gresik jebol.
Kurniawan, salah satu warga mengatakan banjir mulai meninggi sekitar pukul 18.30 WIB. Saat itu dia dihubungi oleh istrinya bahwa air mulai membanjiri jalan di depan rumahnya.
"Pas pulang air sudah mencapai lutut, atau sekitar 50 cm," kata Kurniawan kepada detikJatim, Sabtu (1/3/2024).
Kurniawan menambahkan hingga pukul 00.30 WIB, air sudah masuk ke dalam rumahnya. Khawatir air semakin tinggi dia berupaya menyelamatkan barang berharga ke tempat yang lebih tinggi.
"Belum tau mau mengungsi atau tidak. Saat ini air yang masuk rumah sudah mencapai mata kaki. Kami amankan barang-barang yang mudah rusak kena air dulu," tambahnya.
Kurniawan menyebutkan tanggul yang jebol itu diduga karena tingginya intensitas hujan beberapa hari terakhir. Informasi yang dia dapatkan dari group warga perumahan, tanggul di sungai Desa Talon jebol karena debit air sungai terus meningkat.
"Infonya tanggul di Desa Talon jebol. Karena sejak sore memang hujan deras. Bahkan sampai sekarang masih hujan," pungkasnya.