Banjir merendam sejumlah wilayah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) hari ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar mencatat sebanyak 179 warga mengungsi imbas banjir di Kelurahan Manggala Kecamatan Manggala dan Kelurahan Katimbang Kecamatan Biringkanaya.
Dilihat detikSulsel dalam Laporan Situasi Dampak Bencana Hidrometeorologi Kota Makassar, Selasa (11/2/2025), total ada 179 orang dari 56 kepala keluarga (KK) yang kini mengungsi per pukul 12.00 Wita. Mereka mengungsi di 5 titik pengungsian.
Di Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, warga mengungsi di 3 titik pengungsian. Masing-masing 90 orang dari 27 KK di Masjid Jabal Nur, 30 orang dari 12 KK di Masjid Makkah Al Mukarramah, dan 29 orang dari 8 KK di Masjid Al Muttaqin.
Sementara di Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, saat ini terdapat 2 titik pengungsian. Masing-masing 26 orang dari 8 KK di Masjid Ikhlas dan 4 orang dari 1 KK di Masjid Grand Rahmani.
BPBD juga mengingatkan warga untuk waspada potensi cuaca ekstrem dalam beberapa waktu ke depan. BPBD menyampaikan akan terjadi pasang maksimum yang disebabkan adanya fase Bulan Purnama pada Rabu (12/2) pukul 18.00-21.00 Wita.
"Didukung potensi hujan intens sedang-lebat di sepanjang pesisir barat Sulawesi Selatan dan berpotensi menimbulkan bencana Banjir Pesisir (ROB) di Pesisir Kota Makassar," tulis BPBD dalam laporannya.
Diberitakan sebelumnya, banjir merendam permukiman warga di Perumnas Antang Makassar dengan ketinggian air mencapai 1 meter pagi tadi. BPBD Makassar bersama potensi SAR lainnya kini mulai mengevakuasi warga.
Pantauan detikSulsel di Perumnas Antang Blok 8 dan Blok 10 sekitar pukul 10.50 Wita, ketinggian banjir mencapai 1 meter atau setinggi pinggang orang dewasa. Terlihat sejumlah warga mulai melakukan evakuasi mandiri.
Petugas dari BPBD Makassar bersama Polri juga telah bersiaga di lokasi. Mereka tampak membantu warga yang hendak mengevakuasi diri.
Di lokasi juga terlihat sejumlah kendaraan mobil polisi dengan perahu karet BPBD Makassar telah disiagakan.
"Air naik tadi subuh," kata Koordinator Wilayah Manggala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar Akbar kepada detikSulsel di lokasi.