Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya meninjau pelatihan juru masak di Solo. Pelatihan ini untuk mendukung program makan bergizi gratis. [572] url asal
Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya meninjau pelatihan juru masak di SMK Negeri 4 Solo. Pelatihan juru masak ini untuk mendukung program makan bergizi gratis.
Riefky berkata pelatihan tersebut untuk meningkatkan kualitas juru masak dalam mendukung program makan bergizi gratis Prabowo-Gibran. Dalam hal ini kementerian menggandeng 30 orang yang tergabung dalam Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI).
"Jadi pelatihan juru masak ini adalah untuk mendukung program Bapak Prabowo (Subianto) dan Mas Gibran (Rakabuming Raka) dalam terkait dengan program makan bergizi. Tujuannya adalah juga untuk memberikan, meningkatkan kapasitas dari para juru masak untuk mendukung program Bapak Presiden dan Wakil Presiden kita ke depan," kata Riefky ditemui SMK Negeri 4 Solo, Kecamatan Laweyan, Kamis (19/12/2024).
Riefky mengatakan pelatihan juru masak ini juga sebagai cara untuk meningkatkan kualitas makanan meskipun dengan anggaran yang minim. Diketahui, untuk anggaran makan bergizi gratis senilai Rp 10 ribu per porsi.
"Ya harapan kita semua (anggaran minim makanan berkualitas), harapan pemerintah daerah, tentu kami dari kementerian dan BGN (Badan Gizi Nasional) dan Bapak Presiden itu harapannya kan seperti itu. Tapi untuk anggaran kan dari Badan Gizi Nasional, kami hanya membantu untuk melatih kapasitas daripada juru masak bekerja sama dengan pemerintah daerah dan Badan Gizi Nasional," jelasnya.
Mengenai program makan bergizi gratis, Riefky menyebut saat ini masih berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional yang rencananya akan dilaksanakan di 3.000 titik di tahap awal.
Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya meninjau pelatihan juru masak program bergizi gratis di SMKN 4 Solo, Kamis (19/12/2024). Foto: Tara Wahyu/detikJateng
"Nah terkait juga dengan program makan siang gratis, kami saat ini sedang juga berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional yang rencananya juga akan dimulai akhir tahun program tersebut. Akan ada 3.000 titik di tahap awal. Nah kami juga sedang berkoordinasi untuk berkolaborasi untuk melatih para juru masak-juru masak yang nanti akan disediakan oleh BGN bekerja sama dengan Pemda di berbagai daerah di Indonesia," ucap Riefky.
Sementara itu, Wali Kota Solo, Teguh Prakosa mengatakan kolaborasi antara Menteri Ekonomi Kreatif untuk menyiapkan juru masak yang mumpuni. Harapannya mereka bisa memenuhi nilai gizi meski dengan nilai bahan Rp 10 ribu.
"Berkolaborasi ekonomi kreatif menyiapkan juru masak bagaimana masak yang bergizi dengan nilai bahan 10.000. Tinggal nanti disodorkan ke kementerian yang bertanggung jawab atas Badan Gizi Nasional, mau dipakai apa enggak," ujar Teguh.
Menurutnya, kolaborasi ini menjadikan semua tegak lurus dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah.
"Jadi kolaborasi ini menjadikan semua, menjadi tegak lurus antara pemerintah pusat ke daerah ini menjadi tujuan utama bagaimana mengembangkan supaya anak-anak tidak stunting, itu saja," pungkasnya.