Pengembang perumahan memiliki kewajiban untuk menyediakan fasilitas pendukung sebuah proyek perumahan. Selain menawarkan produk dan mengambil keuntungan dari penjualan, pengembang juga harus memastikan konsumen nyaman tinggal di perumahan besutannya.
Selain itu, fasilitas pendukung juga penting untuk menambah daya tarik proyek perumahan tersebut. Lebih jauh lagi, kawasan yang dikembangkan juga akan kian menarik. Misalnya, pengembang perumahan Giantara Serpong City yang membangun underpass untuk memudahkan akses kawasan perumahan seluas 109 hektare tersebut.
Chief Executive Officer Giantara Group, Cindy Giantara menjelaskan underpass ini sangat mendukung mobilitas para penghuni Giantara Serpong City, karena terkoneksi dengan boulevard Giantara Serpong City sepanjang 1,5 kilometer yang telah terbangun.
"Selain itu, underpass ini juga memberikan manfaat besar bagi masyarakat di sekitar Giantara Serpong City," jelas Cindy dalam keterangannya, Rabu (19/2/2025).
Underpass ini dibangun selama 6 bulan dan mulai beroperasi pada Selasa 18 Februari kemarin. Peresmian Underpass Giantara Serpong City ini dihadiri oleh sejumlah pejabat Kementerian, BUMN dan pimpinan dari perangkat daerah setempat, dan diresmikan langsung oleh Direktur Jendral Perkeretaapian, Ir. Mohamad Risal Wasal, ATD, MM, IPM. Dengan panjang 350 meter dan lebar 20 meter, underpass ini dilengkapi dengan jalur pejalan kaki dan akan terkoneksi dengan jalan provinsi, Jl Raya Cisauk - Kadusirung.
Dalam mengembangkan kawasan dengan skala kota ini, Giantara Serpong City berkolaborasi dengan Traffic Clinic Centre Indonesia, Dr. Ir. Haris Muhammadun, ATD, MM, IPU sebagai konsultan pengembangan transportasi kawasan. Konsep pengembangan Giantara Serpong City dirancang sebagai kawasan pembangunan hijau berbasis Transit Oriented Development (TOD) dan Pedestrian Oriented Development (POD).
"Giantara Serpong City memiliki lokasi strategis dekat dengan pintu tol Cisauk (Tol Serpong - Balaraja) dan kawasan intermoda BSD," ucap Cindy.
Selain itu, Giantara Serpong City tengah mempersiapkan pembangunan area komersial yang akan berlokasi di muka kota Giantara Serpong City seluas 3,5 hektar. Cindy menyebutkan bahwa area komersial berkonsep ikonik ini sangat dibutuhkan, terutama dengan segera dilakukannya serah terima unit rumah kepada pemiliknya.
"Area komersil ini akan menjadi icon kawasan Serpong dan Cisauk karena lokasinya yang strategis di jalan boulevard utama dan bersebelahan dengan jalan raya provinsi," tegas Cindy.