LAMPUNG, KOMPAS.com - Komplotan pencurian sepeda motor (curanmor) spesialis perumahan ditangkap kepolisian.

Dua pelaku, RM dan DH, terpaksa ditembak setelah menabrak mobil polisi saat berusaha melarikan diri.

Kapolresta Bandar Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Alfret Jacob Tilukay, mengungkapkan bahwa kedua pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Kedua pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Alfret dalam konferensi pers di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (24/4/2025).

Alfret menjelaskan bahwa kedua pelaku merupakan bagian dari komplotan yang terdiri dari empat orang, yang mengincar sepeda motor di kawasan perumahan di Bandar Lampung.

"Dua orang rekan lainnya saat ini masih dalam pengejaran polisi," tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa mereka kerap beraksi dengan sengaja mengincar sepeda motor yang diparkir di halaman rumah, dengan sasaran utama adalah perumahan yang sepi.

Proses penangkapan kedua pelaku berlangsung dramatis.

Menurut Alfret, keberadaan mereka diketahui pada malam 14 April 2025.

Saat itu, keduanya membawa satu unit mobil di kawasan Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung.

"Pelaku membawa mobil pribadi, saat dicegat, pelaku sempat menabrak kendaraan anggota," ungkapnya.

Dalam penangkapan tersebut, salah satu pelaku diketahui membawa senjata api rakitan jenis revolver.

Namun, belum sempat mengokangnya, anggota polisi terpaksa menembak untuk melumpuhkannya.

"Kita masih dalami untuk mengejar dua pelaku lain yang sudah diketahui identitasnya," tutup Alfret.