Ribuan rumah di wilayah kumuh dan padat penduduk Isla Puting Bato, Manila, Filipina, kebakaran pada Senin (25/11).

Rekaman drone menampakkan api berkobar liar di permukiman padat penduduk tersebut.

Total sekitar seribu rumah terbakar dan 2 ribu keluarga terdampak akibat kebakaran hebat tersebut.

Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut namun sekitar 8 ribu orang terpaksa mengungsi.

Kebakaran disebut terjadi sejak pukul 08.00 waktu setempat hingga pukul 16.00.

Isla Puting Bato, Distrik Tondom merupakan wilayah kumuh terbesar di Manila yang dihuni sekitar 654.220 orang.

Manila: Sebuah kebakaran besar melanda wilayah kumuh di pesisir ibu kota Filipina, menghanguskan sekitar seribu rumah dan mengepulkan asap tebal ke angkasa pada Minggu, 24 November 2024.

Helikopter militer memadamkan api yang berkobar di daerah kumuh Isla Puting Bato di Manila sepanjang hari Minggu kemarin.

Distrik Pemadam Kebakaran Manila mengatakan sekitar 1.000 rumah terbakar, yang diyakini bermula di lantai dua salah satu rumah sekitar pukul 08.00 waktu setempat, lapor The Telegraph dan dilansir Mehr News Agency, Senin, 25 November 2024.
Rekaman drone yang dibagikan secara daring oleh badan bencana kota menunjukkan rumah-rumah di wilayah Tondo yang berpenduduk padat rata dengan tanah.

Video lain memperlihatkan deretan bangunan semipermanen, yang membentang ke Teluk Manila di atas panggung dan jalan setapak, dilalap api.

Tidak ada laporan langsung tentang korban jiwa, tetapi sekitar 2.000 keluarga telah mengungsi, menurut pemadam kebakaran.

Warga bernama Leonila Abiertas, 65 tahun, kehilangan hampir semua harta bendanya, tetapi berhasil menyelamatkan abu mendiang sang suami.

“Saya hanya mendapatkan guci berisi abu suami saya,” kata Abiertas.

“Saya benar-benar tidak tahu bagaimana saya bisa memulai hidup saya lagi setelah kebakaran ini,” sambungnya.

Baca juga: Kebakaran di Wilayah Padat Penduduk Filipina, 8 Tewas Termasuk Anak-anak

(WIL)