REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI --Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto berkunjung ke SDN Pasrkaliki Mandiri 2 di Kota Cimahi, Jawa Barat, Kamis (6/2/2025). Ia mengecek pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Berdasarkan pantauan, Panglima TNI bersama rombongan disambut Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Benny Bachtiar dan para siswa yang berbaris rapi di pinggir jalan menuju sekolah mereka sembari memegang bendera putih.

Jenderal TNI Agus Subiyanto kemudian memasuki ruang kelas untuk melihat langsung para siswa yang menikmati menu makan siang gratis. Di ruang kelas itu, Panglima berbincang dengan siswa kelas 3. Ia menanyakan apa saja menu makanan hingga rasanya kepada para siswa.

"Gimana makanannya, enak?," tanya Jenderal TNI Agus Subiyanto saat berbincang dengan salah seorang siswa yang duduk di barisan depan.

Kemudian Panglima TNI yang berasal dari Kota Cimahi itu maju perlahan menyapa siswa lainnya yang dengan lahap mengonsumsi menu makan bergizi gratis. "Menu favoritnya apa? Lahap sekali dek makannya. Suka buahnya," kata Agus pada siswa lainnya.

Pada menu makan bergizi gratis hari ini, siswa mengonsumsi ikan goreng tepung, sayur wortel, buah naga, kemudian sebotol susu segar. Siswa kelas 1 sampai kelas 6 melahap menu makan yang disediakan.

Momen unik terjadi saat Panglima TNI Agus Subiyanto menanyakan nama pada seorang siswa. Siswa kelas 3B itu menyebutkan namanya yakni Gibran, nama yang sama dengan Wakil Presiden RI. Sontak hal itu mengundak gelak tawa pendamping panglima.

Muhammad Gibran Amrullah, siswa kelas 3 yang sempat ditanya Panglima TNI Agus Subiyanto, mengatakan ia suka dengan menu makan bergizi gratis yang dibagikan setiap hari. "Suka, enak makanannya. Hari ini menunya ikan, terus ada buah naga, sama susu," kata Gibran.

Sementara itu Pj Wali Kota Cimahi Benny Bachtiar mengatakan kehadiran Panglima TNI ke Kota Cimahi untuk memastikan program makan siang bergizi gratis ini berjalan dengan lancar.

"Jadi beliau sangat concern sekali terhadap bagaimana pelaksanaan atau implementasi di lapangan. Makanya hari ini beliau meninjau dengan melihat apa saja sih kekurangan-kekurangannya yang akan dibahas nanti mungkin di rapat pimpinan di tingkat pusat," kata Benny.