Tangerang Selatan -
Perumahan di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, kembali terendam banjir. Banjir dipicu tanggul sementara di Kali Ciputat yang kembali jebol.
Seorang warga bernama Rika Yolanda mengatakan banjir mulai menggenangi rumah warga sekitar pukul 15.20 WIB. Dia mengatakan air banjir naik dengan cepat.
"(Banjir) parah. Air cepet naik dan arusnya beda sama kali. Arusnya luber ke rumah warga," kata Rika saat dihubungi, Jumat (22/11/2024).
Rumah Rika di daerah Taman Mangu Indah kemasukan banjir beberapa kali dalam bulan ini. Banjir disebabkan meluapnya air dari Kali Ciputat karena menerjang tanggul sementara.
Untuk diketahui, saat ini sedang dilakukan proses perbaikan tanggul atau turap Kali Ciputat. Beton tanggul atau turap yang lama diganti dengan tanggul sementara.
Namun, tanggul sementara itu tak kuat membendung aliran Kali Ciputat. Rika berharap proyek perbaikan tanggul disetop karena masih musim hujan dan fokus penguatan tanggul sementara yang kokoh sehingga dapat menahan derasnya arus Kali Ciputat.
"Setop pengerjaan tanggul. Lanjutkan setelah musim hujan selesai. Bantu warga membersihkan rumah, jalanan, got," kata Rika.
Rika sempat mendapatkan pesan dari Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangsel yang menjelaskan soal banjir terjadi karena hujan deras dengan durasi cukup lama terjadi di hulu Sungai Ciputat. Penahan tanggul pun tak kuat menahan besarnya debit air sehingga meluap. DSDABMBK Tangsel menargetkan perbaikan tanggul selesai akhir Desember nanti.
Kali Meluap dari Tanggul Jebol
Sebelumnya diberitakan, perumahan di Pondok Aren, Tangsel, Banten terendam banjir pada beberapa hari lalu. Banjir berasal dari luapan Kali Ciputat.
"Kondisi Kali Ciputat hingga pukul 08.26 WIB masih terpantau tinggi, over toping pada Kali Ciputat hingga masuk ke Perumahan Taman Mangu," kata Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangsel di akun Instagramnya, @dsdabmbk, Selasa (12/11).
Dari foto yang diunggah DSDABMBK Kota Tangsel, terlihat air menggenangi jalan dan Perumahan Taman Mangu. Terlihat tinggi air di Kali Ciputat lebih tinggi dari jalan permukiman.
DSDABMBK Kota Tangsel juga menunjukkan perbaikan tanggul atau turap Kali Ciputat yang jebol dengan menggunakan seng dan karung pasir. Perbaikan dilakukan juga menggunakan alat berat ekskavator atau backhoe.
Di Jalan Ceger Raya, tepatnya Pasar Ceger, kondisi jalan juga masih ada yang tergenang banjir. Terlihat sejumlah sepeda motor dipindahkan ke dataran lebih tinggi yang tidak tergenang banjir.
Seorang warga, Rika Yolanda mengatakan banjir cukup tinggi menggenangi Perumahan Taman Mangu sejak Senin (11/11) sore kemarin. Rika mengabarkan kejadian banjir di perumahan tersebut sudah terjadi sejak pekan sebelumnya.
Perumahan tempatnya tinggal kembali banjir sejak Senin (11/11) dan belum surut hingga Selasa (12/11).
"Masih belum turun (tinggi banjir sejak kemarin). Parah ini. Lebih parah dari 2007. Itu terakhir banjir besar," kata Rika saat dihubungi.
Dia mengatakan tanggul sementara dari karung pasir dan seng tersebut jebol sekitar pukul 16.00 WIB kemarin. Dia berharap penanganan banjir dilakukan dengan lebih baik, tak hanya seng dan karung pasir.
(jbr/imk)