Jakarta -
Presiden Prabowo Subianto menyatakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) buka suara program makan bergizi gratis. Prabowo mengklaim makan bergizi gratis adalah salah satu program terbesar dan menjadi perhatian dunia.
Menurut Prabowo dirinya dihubungi beberapa pemimpin dunia yang ingin mencontoh program makan bergizi gratis.
"Pemerintah kita sudah melancarkan suatu program makan bergizi untuk semua anak-anak Indonesia dan untuk semua ibu-ibu hamil. Ini saya kira salah satu program terbesar di dunia dan ini diperhatikan oleh dunia. Banyak pemimpin-pemimpin dunia menghubungi saya, ada yang datang ke sini dan mengatakan ingin mencontoh Indonesia yang berani," ujar Prabowo dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (28/3/2025).
Selain itu, Prabowo mengatakan, berani menjalankan program Makan Bergizi Gratis karena suatu keharusan. Prabowo tidak ingin anak-anak Indonesia ada yang kelaparan.
"Anak-anak kita adalah masa depan kita, anak-anak kita tidak boleh ada yang lapar, anak-anak kita tidak boleh ke sekolah dengan perut yang kosong. Ini tekad pemerintah yang saya pimpin," tegasnya.
Prabowo menjelaskan hingga saat ini lebih dari 3 juta anak menerima makan bergizi gratis. Sampai akhir 2025 ditargetkan semua anak dan ibu hamil di Indonesia bisa menerima Makan Bergizi Gratis dengan target 82,9 juta penerima.
"Kita ingin lebih cepat, tapi ya kita harus bertahap, kita harus dengan pengelolaan yang baik, administrasi yang baik karena ini uang rakyat harus dikelola dengan baik. Insya Allah rencana kita akhir tahun ini semua anak-anak Indonesia dan semua ibu hamil akan mendapat makan tiap hari, ini nanti jumlahnya 82,9 juta penerima manfaat," terang Prabowo.
Prabowo menambahkan target penerima tersebut lebih baik dibandingkan Brasil yang butuh waktu bertahun-tahun untuk menyasar semua warganya mendapatkan makan bergizi gratis.
"Brasil mulai program makan bergizi untuk anak-anak tahun 2011 dan membutuhkan 11 tahun sampai semua anak-anak Brazil terima makan gratis, kalau nggak salah jumlahnya sekitar 26 juta anak, 11 tahun. Kita mulai Januari 2025, berarti satu tahun kita akan mencapai seluruh anak-anak Indonesia di seluruh Tanah Air dengan Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai pulau Rote," janji Prabowo.
(hns/hns)