Pemprov Sulsel dukung program Makan Bergizi Gratis dengan menyiapkan dapur umum di 20 dari 24 kabupaten/kota. Fokus pada kesejahteraan masyarakat. [563] url asal
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) menegaskan komitmennya dalam mendukung keberhasilan program prioritas nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Pemprov Sulsel pun menyiapkan lokasi dapur umum di tiap kabupaten dan kota di Sulsel.
"Dari 24 Kabupaten/Kota sudah 20 yang telah kita tetapkan masing-masing tiga titik (lokasi dapur MBG)," kata Sekda Sulsel Jufri Rahman dalam rapat percepatan realisasi APBD Tahun 2025 yang dipimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian secara virtual, Kamis (8/5/2025).
Program MBG merupakan salah satu fokus utama Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Pemerintah daerah diminta untuk mencari lokasi pembangunan dapur MBG dengan memanfaatkan aset tanah yang berada di bawah pengelolaan pemerintah daerah.
Pemprov Sulsel pun akan memaksimalkan aset lahan dan bangunan untuk menjadi dapur umum MBG. Pihaknya sisa mendorong 4 kabupaten dan kota lagi untuk menyiapkan lokasi dapur umum program nasional tersebut.
"Itu (dapur umum MBG) semua menggunakan aset yang ada di bawah penguasaan Pemprov, lagi empat (kabupaten/kota), ini yang kita akan porsir (matangkan)," tambah Jufri Rahman.
Jufri Rahman pun mendorong agar pemerintah kabupaten dan kota bekerja sama dalam menyukseskan program MBG. Badan Keuangan dan Aset (BKAD) tiap daerah diharapkan melakukan langkah taktis menyiapkan aset.
"Saya kira Plt Kepala BKAD sudah melakukan langkah-langkah taktis di lapangan, khususnya untuk kabupaten/kota yang sampai saat ini belum melaporkan ketersediaan penetapan lokasi untuk pembangunan titik MBG," terangnya.
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk mempercepat realisasi pendapatan dan belanja daerah dalam APBD 2025 guna mendorong pertumbuhan ekonomi, pembangunan, peningkatan layanan publik, serta kesejahteraan masyarakat.
Realisasi APBD Sulsel Tertinggi
Dalam arahannya dalam rapat tersebut, Mendagri Tito Karnavian menegaskan pentingnya dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap program-program prioritas pemerintah pusat. Dia mengingatkan pemerintah daerah melaksanakan MBG.
"Kita harap ada percepatan realisasi program Makan Bergizi Gratis, karena ini program yang menyentuh langsung masyarakat," ujar Tito.
Dia juga mendorong pemerintah daerah untuk mempercepat realisasi pendapatan dan belanja guna memperkuat perputaran ekonomi, baik di tingkat regional maupun nasional.
Tito melaporkan, realisasi pendapatan APBD 2025 di Provinsi Sulawesi Selatan mencapai 29,11 persen, menempati peringkat keenam dari 38 provinsi di Indonesia. Sementara itu, realisasi belanja daerah mencapai 17,65 persen, menjadikan Sulsel masuk dalam 10 besar provinsi dengan pencapaian tertinggi secara nasional.
Pemprov Sulsel menyambut baik arahan tersebut dan siap berkontribusi aktif dalam menjalankan program nasional demi kesejahteraan masyarakat di Sulawesi Selatan.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tinjau program makan bergizi di Pondok Pesantren MBS, menegaskan pentingnya pendidikan dan gizi bagi santri. Halaman all [305] url asal
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau simulasi program makan bergizi gratis di Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS) Ki Bagus Hadikusumo, Bogor, Rabu (11/12/2024).
Dalam kunjungan itu, Gibran berpesan agar ada perhatian khusus kepada para murid yang tinggal di sekolah asrama, seperti pondok pesantren.
"Mungkin nanti ke depan akan ada sedikit stimulan, Pak, untuk pondok-pondok (pesantren). Yang penting, kebutuhan gizinya terpenuhi. Dan, karena di sini anak-anaknya tinggal di asrama atau dormitory, mereka nanti harus mendapatkan perhatian khusus," ujar Gibran, Rabu, dikutip dari siaran pers.
Kunjungan Gibran ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan di sekolah berbasis keagamaan, menandai komitmen pemerintahan Prabowo-Gibran dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui visi Asta Cita.
Pesantren ini menjadi contoh bahwa program pemerintah dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat, termasuk institusi pendidikan keagamaan.
Kunjungan Gibran ini sekaligus menegaskan betapa pentingnya peran lembaga pendidikan dalam mendukung keberhasilan program nasional.
Dengan fokus pemerataan manfaat hingga ke sekolah berbasis keagamaan, Gibran berharap program ini mampu mencetak generasi penerus bangsa yang lebih sehat, cerdas, dan sejahtera.
Adapun menu yang disajikan kepada para santri pada simulasi hari ini terdiri atas nasi putih, tumis sawi wortel, ayam semur, tahu fantasi, dan pisang.