PD Minta Makan Bergizi Gratis di DKI Fokus Kualitas: Jika Negatif Bisa Viral
Partai Demokrat mengapresiasi dimulainya program makan bergizi gratis di Jakarta. PD meminta agar program itu mengutamakan kualitas. [299] url asal
#jabodetabek #makan-bergizi-gratis #partai-demokrat #kesehatan #prabowo #sekolah #subianto #pemenuhan-gizi #indonesia #pelayanan-pemenuhan #partai #susu #kesiapan-penyelenggaran-program-mbg #program-mbg #dki-fokus-k
(detikFinance) 07/01/25 07:46
v/14399/
Jakarta - Partai Demokrat (PD) mengapresiasi dimulainya program makan bergizi gratis di Jakarta. PD meminta agar program itu mengutamakan kualitas dan tak buru-buru mengejar kuantitas.
Program makan bergizi gratis di Jakarta sudah dimulai di 41 sekolah. Program dilaksanakan empat satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG).
"Memang belum semua sekolah yang dapat melaksanakan program tersebut karena disesuaikan dengan kesiapan masing-masing," kata Ketua DPD PD DKI Jakarta, Mujiyono, Senin (6/1/2025).
Mujiyono sepakat program makan siang gratis (MBG) fokus pada kualitas. Dengan begitu, program MBG benar-benar dijalankan saat penyelenggara sudah siap.
"Saya sepakat bahwa Program MBG tersebut harus fokus kepada kualitasnya, tidak perlu terburu-buru untuk mengejar kuantitas jumlah sasaran program," katanya.
"Karena biasanya jika ada hal-hal negatif sedikit saja yang kemudian diviralkan, program yang tujuannya bagus ini bisa saja dianggap gagal. Jadi harus dipastikan kesiapan penyelenggaran program MBG," ujarnya.
Mujiyono mengatakan program MBG merupakan salah satu program prioritas dari Presiden Prabowo Subianto. Program ini dinilai memiliki manfaat yang nyata untuk anak-anak Indonesia.
"Ini memberikan manfaat yang sangat nyata anak Indonesia antara lain untuk pemenuhan kebutuhan gizi, meningkatkan kesehatan dan prestasi belajar, mengurangi stunting bahkan menjadi Jaringan Pengaman Sosial bagi warga yang tidak mampu," katanya.
Anggota DPRD DKI itu mengatakan wajar jika pada tahap awal program MBG masih ada kekurangan. Terkait dengan susu yang hanya diberikan dua kali sepekan, Mujiyono meminta masalah itu harus sesuai dengan kemampuan.
"Terkait pelaksanaan kegiatan hari ini, menurut saya pada tahap awal wajar jika masih ada kekurangan di sana sini, tidak bisa 100% sempurna karena program ini skalanya besar dan melibatkan banyak pihak," ujarnya.
"Saya berharap tentunya kekurangan yang ada akan terus disempurnakan. Demikian pula dengan susu yang hanya diberikan dua kali sepekan, tentunya perlu disesuaikan," ucapnya.
Simak Video 'Serba-serbi Dimulainya Program Makan Bergizi Gratis':
(aik/aik)