TNI Angkatan Udara Lanud Adi Soemarmo mendistribusikan makan bergizi gratis ke sejumlah sekolah di sekitar markas Lanud Adi Soemarmo, di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
Komandan Lanud Adi Soemarmo, Marsma TNI Bambang Juniar Djatmiko mengatakan, pendistribusian perdana makan siang bergizi gratis ini pihaknya mendapatkan jatah untuk mendistribusikan ke 15 sekolah di kawasan markas Lanud Adi Soemarmo. Proses memasak dimulai sejak pukul 04.00 WIB.
"Hari ini launching pertama dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Lanud Adi Soemarmo, yang telah memasak dari pukul 4 dini hari, karena sasaran kita dari anak-anak Paud, TK, SD (yang distribusinya) lebih pagi dari anak SMP dan SMA. Pagi hari ini kita memasak kurang lebih 3.010 porsi yang akan kita distribusikan mulai pagi ini hingga siang nanti," kata Bambang kepada awak media di markas Lanud Adi Soemarmo, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Senin (6/1/2024).
Dia menjelaskan, dapur Lanud Adi Soemarmo mengcover 15 sekolah dari Paud hingga SMP yang berjarak paling jauh 1,9 kilometer dari markas Lanud Adi Soemarmo. Sekolah itu kebayakan di Desa Malangjiwan.
"Yang kita cover ada 15 sekolah dari Paud hingga SMP, berjarak setengah kilometer sampai dengan kilometer. Sehingga jarak tempuh tidak sampai 15 menit, diharapkan kondisi makanan masih hangat, dan gizinya itu belum rusak sampai dikonsumsi adik-anak kita," jelasnya.
Sementara itu, kepala SPPG Dapur Lanud Adi Soemarmo, Rifky Sheva mengatakan, hari ini program makan bergizi gratis dilakukan serentak. Diharapkan program ini bisa membantu mencerdaskan dan mengurangi angka stunting.
Dapur Lanud Adi Soemarmo sendiri memberikan paket menu berupa nasi, ayam goreng, tahu goreng, sayuran brokoli, buah pisang, dan diberikan susu.
"Menu hari ini ayam goreng, kami sesuaikan dengan kandungan gizi untuk anak Paud sampai kelas 3 SD. Kami bedakan kelas 3 sampai SMP. Sementara ini sama menunya, yang beda porsinya," kata Rifky.
Sekira pukul 07.45 WIB, SPPG Dapur Lanud Adi Soemarmo mulai mendistribusikan paket makan bergizi gratis. Paket makanan itu ditempatkan pada sebuah tempat makan stainless.
Kepala sekolah SDN 03 Malangjiwan Winarsih mengatakan, pendistribusian makan bergizi gratis untuk siswanya dilakukan pada istirahat pertama pukul 08.45 WIB.
"Jam setengah 7 tadi apel saya beri tahu mulai hari ini anak-anak sudah menerima makan bergizi gratis setiap hari sampai hari Jumat, anak-anak bertepuk-tepuk sangat senang sekali," kata Winarsih.
Dengan adanya program ini, ia menilai jajannya anak-anak dapat terkontrol, sehingga tidak jajan sembarangan lagi. Di SDN 03 Malangjiwan ada 12 kelas dengan 320 siswa yang menjadi SD dengan siswa terbanyak di Kecamatan Colomadu.
Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono meninjau pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis di SD Angkasa, Solo - Halaman all [259] url asal
BOYOLALI, investor.id – Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono meninjau pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis di SD Angkasa, Surakarta, Jawa Tengah. Tonny menyampaikan, sesuai ketentuan, untuk distribusi makan bergizi gratis, jarak sekolah tidak lebih dari 1,2 km dari dapur umum Lanud Adi Soemarmo, sebagai satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG)
Tonny mengatakan, dalam makan bergizi gratis tidak hanya mengejar kuantitas dan jumlahnya, juga mengejar soal rasa. Kemudian dalam makan bergizi gratis tersebut akan ada ahli gizi yang meneliti kandungan gizi menu tersebut.
“Tadi saya sudah menanyakan terhadap para siswa terkait rasa. Dia bilang enak. Di Jakarta sudah di lakukan, saya sudah menyuruh komandan Lanud melakukan program ini,” katanya, Jumat (13/12/2024).
Mobil milik TNI AU mengangkut 360 porsi makan bergizi gratis dengan menggunakan wadah dari stainles steel dan dilindungi kotak kontainer plastik agar tidak tumpah.
Menu yang disajikan untuk siswa SD ini antara lain, nasi putih, tempe, tahu, telur goreng, sayur capcay, buah jeruk dan susu dalam sekali makan.
Rencananya makanan bergizi gratis ini akan diberikan kepada murid mulai dari tingkat PAUD hingga SMP dengan total 4.063 siswa dari 17 sekolah yang ada di sekitar dapur Lanud Adi Soemarmo.
Sementara itu, siswa mengaku senang adanya makan bergizi gratis, apalagi mereka jarang membawa bekal dari rumah. Mereka berharap program ini bisa dilakukan setiap hari.
“Senang dapat makan siang gratis, semoga program ini ada setiap hari,” kata Beni kelas 6 SD Angkasa.
Editor: Maswin (maswin.investorID@gmail.com)
Follow Channel Telegram Official kami untuk update artikel-artikel investor.id
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Mohamad Tonny Harjono memerintahkan seluruh pangkalan angkatan udara (lanud) ikut menyukseskan program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. "Hari ini saya sengaja datang dari Jakarta ke Lanud Adi Soemarmo Solo untuk mengecek kesiapan dapur dalam rangka makan siang bergizi," katanya di Solo, Jawa Tengah, Kamis (12/12/2024).
Tonny mengatakan, Mabesau Udara sudah memerintahkan seluruh lanud untuk mendukung program pemerintahan Presiden Prabowo rencananya dimulai awal Januari 2025. "Kami bersiap dan beberapa lanud kami cek, salah satunya di Adi Soemarmo. Saya melihat sudah siap, Lanud Adi Soemarmo sudah menyiapkan dapur," katanya.
Tonny mengatakan dapur untuk pengolahan menu makan bergizi gratis tersebut juga sudah diverifikasi oleh Badan Gizi Nasional (BGN) dan dinyatakan memenuhi syarat. Karena itu, pada Kamis ini, pihaknya memberikan makan bergizi di sekolah sekitar lanud.
"Setelah didata dapur sebetulnya bisa menyiapkan 6.000 porsi sehari, tapi kami sudah survei ada 17 sekolah dengan jumlah siswa 4.063 siswa yang nanti saat program ini jalan mendapatkan makan siang bergizi," kata Tonny.
Meski demikian, sambung dia, pada simulasi siang ini makanan hanya akan didistribusikan ke sekolah-sekolah terdekat dengan dapur. Terkait dengan kandungan gizi sudah disesuaikan dengan biaya per porsi, yakni Rp 10 ribu. "Kami sesuaikan ketentuan, kalau Rp 10 ribu kami sesuaikan. Untuk kandungan gizi ada tim dari BGN, jadi yang kerja di dapur ada 50 orang sesuai syarat BGN," kata Tonny.
Sebanyak empat di antara 50 orang tersebut merupakan pegawai BGN. "Ada kepala unit pelayanan atau kepala dapur, satu ahli gizi, dan satu akuntan. Ini akan mengawasi perputaran anggaran dan gizinya, sedangkan yang 46 ini akan diambil dari masyarakat sekitar dengan anggota lanud," kata Tonny.
Dia mengatakan, untuk simulasi tahap pertama diutamakan lanud di Pulau Jawa. "Yang sudah siap tujuh lanud, tapi semua lanud akan berpartisipasi di program ini. Mudah-mudahan AU bisa mendukung program yang dicanangkan Presiden untuk memberikan makan siang bergizi, harapannya ke depan anak-anak makin pintar, berkualitas, dan cerdas untuk Indonesia Emas 2045," ucap Tonny.