Anggota Satgas Perumahan Prabowo, Bonny Z. Minang, mengungkapkan kuota FLPP akan naik menjadi 300.000 unit, berpotensi mencapai 334.000 unit dengan Tapera. [441] url asal
Anggota Satgas Perumahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Bonny Z. Minang membeberkan bahwa kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) akan naik dari yang sebelumnya sekitar 200.000 unit menjadi 300.000 unit. Nantinya, kuota FLPP tidak berpatok pada angka tersebut melainkan akan terus bertambah.
Kuota FLPP tersebut juga akan ditambah dari Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Apabila diizinkan oleh Kementerian Keuangan, Tapera akan menyumbang 34.000 unit untuk kuota FLPP sehingga total kuota FLPP untuk 2025 bisa mencapai 334.000 unit.
"Dari satgas menaikkan 100.000 (unit) dari 200.000 (unit). Jadi total 300.000 (unit). Tapi kalau Tapera disetujui oleh Kementerian Keuangan itu menjadi 334.000 unit. Nanti akan nambah (kuota FLPP tiap tahun)," ujarnya di Hotel Le Meridien, Rabu (9/10/2024).
Bonny menyebutkan, untuk kenaikan kuota FLPP ini sebaiknya tidak hanya ditopang dari pemerintah, tetapi pengembang juga. Ia menuturkan, salah satu caranya memberikan jangka kredit atau tenor yang lebih panjang agar daya beli masyarakat bisa meningkat.
"Itu juga kita kembalikan ke sektor pengembang, jangan hanya pemerintah. Dia harus cerdik dalam memberikan strategi-strategi dan mengusung kepada pemerintah itu adalah memperpanjang kredit, itu akan bisa menaikkan daya beli. Menaikkan daya beli, yang lain juga bersedia, perbankan juga bersedia," paparnya.
Sebagai informasi, anggaran untuk kuota FLPP sudah tertuang dalam RPJMN 2019-2024 yang setiap tahunnya sekitar 220.000 unit. Namun, untuk tahun 2024 kuota FLPP hanya 166.000 unit karena tahun-tahun sebelumnya penyalurannya selalu melebihi target kuota.
Kuota FLPP sebanyak 166.000 unit tersebut sudah ludes sekitar Juli 2024. Untuk itu, para pengembang meminta kepada pemerintah untuk menambahkan kuota FLPP karena kalau tidak bisa mengancam keberlangsungan sektor properti khususnya pengembang rumah subsidi.
Pada September 2024, pemerintah akhirnya menambahkan kuota FLPP sebanyak 34.000 sehingga totalnya menjadi 200.000 unit. Tambahan kuota tersebut mulai cair pada awal Oktober 2024.