JAKARTA, investor.id – Kementerian Pertanian (Kementan) telah mempersiapkan total anggaran sebesar Rp 700 miliar untuk berkolaborasi mendukung terlaksananya program makan bergizi gratis (MBG) pada awal tahun 2025.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Hortikultura dan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH), Kementan akan memberi dukungan bahan baku yang dialokasikan untuk kesiapan dapur-dapur program MBG.
"Kalau tidak salah anggaran untuk hortikultura, sekitar Rp400 Miliar, yang ke peternakan ayam sekitar Rp300-an miliar. Jadi semuanya Rp 700an miliar," jelas Amran di kantor Kementan, Selasa (31/12/2024).
Amran menuturkan anggaran tersebut dialokasikan sebagai kolaborasi dari Kementan. Selain itu, ia mengatakan dari pihak Kementerian Desa juga berkolaborasi dalam penyediaan pangan sebesar Rp16 Triliun.
"Ini anggaran dari Kementan (Rp700 Miliar), ini kolaborasi dari Kementan. Kemudian anggaran untuk pangan total di Kementerian Desa ada Rp 16 triliun. Cukup besar," jelas Amran.
Menurut Amran, kolaborasi program MBG ini sudah disahkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Karena itu, Ditjen Hortikultura dan PKH harus menindaklanjuti agar berkolaborasi dengan Kementerian Desa guna menyukseskan progam MBG pada awal Januari 2025 mendatang.
"Kami minta Hortikultura dan Peternakan itu kolaborasi dengan Kementerian Desa. Karena kita sudah MoU, dan kami minta ditindaklanjuti. Anggaran kita, kita sudah siapkan di Peternakan dan Hortikultura. Kita sudah siapkan," tegas Amran.
Sebelumnya, Pemerintah berencana untuk mulai melaksanakan program makan bergizi gratis (MBG) mulai 2 Januari 2025. Berbagai proses persiapan dan uji coba telah dilaksanakan. Salah satunya adalah kerja sama dengan para peternak sebagai supplier bahan baku makan bergizi gratis.
Ketua Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Nanang Subendro mengatakan, pihaknya menyambut baik program makan bergizi gratis. Nanang menjelaskan bahwa pelaksanaan MBG dapat mendorong pendapatan dari para peternak.
"Kami menyambut dengan sangat sukacita program makan bergizi gratis ini. Karena kami sangat berharap di antara menu-menu makan yang diberikan kepada 82 juta siswa, nantinya ada dalam satu minggu itu paling tidak satu hari yang menggunakan daging sapi," kata Nanang kepada Beritasatu.com, Senin (16/12/2024).
Editor: Maswin (maswin.investorID@gmail.com)
Follow Channel Telegram Official kami untuk update artikel-artikel investor.id
Baca Berita Lainnya di Google News