Sejumlah monyet berkeliaran masuk ke perkampungan penduduk di wilayah Boyolali Kota. Kedatangan monyet itu pun dikhawatirkan bisa mengganggu warga. [518] url asal
Sejumlah monyet liar berkeliaran masuk ke perkampungan penduduk di wilayah Boyolali Kota. Kedatangan monyet itu pun dikhawatirkan bisa mengganggu warga.
"Itu terpantau di wilayah RT 02 RW 02 (Kelurahan Banaran, Kecamatan Boyolali. Terpantau sudah kisaran dua mingguan," kata salah seorang warga setempat, Sigit Purnomo, kepada para wartawan Rabu (19/2/2025).
Menurut dia, ada satu ekor monyet ekor panjang yang beberapa kali terpantau masuk permukiman warga di lingkungan RT 02 RW 02 tersebut. Namun, monyet tersebut berukuran besar.
"Ukurannya sangat besar. Dimungkinkan umurnya sudah tua, jenis kelaminnya jantan. Untuk posisinya sudah terbiasa dengan manusia, jadi nggak takut, berseliweran. Terus kalau ada apa diambil dimakan. Warga kadang kala kalau punya buah, dilempari pakai makanan itu, terus dimakan. Jadi memang sudah masuk di pemukiman warga," jelasnya.
Dikemukakan dia, monyet tersebut terpantau beberapa kali berseliweran di perkampungan penduduk tersebut. Monyet itu melompat dari rumah ke rumah di atap. Sehingga membuat atap genteng rumah warga ada yang mlorot. Juga pernah terlihat makan pupus daun pisang di kebun warga.
Pihaknya pun meminta pihak terkait untuk bisa mengevakuasi monyet tersebut. Karena dikhawatirkan mengancam warga dan meresahkan.
"Itu hanya seliwar-seliwer. Tapi dimungkinkan kalau lapar atau mungkin kena penyakit tertentu pas kumat juga dikhawatirkan membahayakan. Jadi mohon bantuannya untuk dilakukan evakuasi," pintanya.
Lurah Banaran, Sugianto, juga membenarkan adanya monyet ekor panjang yang akhir-akhir ini tampak berkeliaran di wilayah Kelurahan Banaran. Pihaknya juga mendapat laporan ada sekitar dua ekor monyet yang belum lama ini terpantau di wilayah Gambiran.
"Di Gambiran itu dua ekor. Tapi sudah pergi kok," katanya.
Pihaknya pun sudah turun mengecek ke lokasi. Namun monyet tersebut saat ini sudah pergi.
"Itu sering, maksudnya di musim penghujan seperti ini, (monyet) pada turun. Ada satu atau dua ekor. Masuk ke permukiman warga, tapi terus pergi," imbuh dia.
Meski sudah masuk ke permukiman warga dan berada di atap-atap rumah, lanjut dia, tapi monyet tersebut tidak sampai mengganggu warga. Pihaknya juga menyampaikan hal itu ke teman di Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Sementara itu Kepala DLH Boyolali, Suraji, mengatakan untuk penanganan monyet di wilayah Banaran tersebut, pihaknya siap meminjamkan kerangkeng atau kandang jebakan, jika warga ingin menangkapnya. Karena pihaknya tidak memiliki petugas penangkap monyet.
"Kami siap meminjami kandang jebakan untuk menangkap monyet itu," tandasnya.
BEKASI, iNewsBekasi.id- Warga Kampung Swah, Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi dihebohkan dengan kemunculan segerombolan monyet. Sejumlah monyet ini masuk ke permukiman dan membuat warga resah.
Kemunculan segerombolan monyet ini viral di media sosial. Dari video yang didapat iNews Bekasi, segerombolan monyet tersebut terlihat berjalan di atas kabel-kabel listrik.
Bahkan, beberapa monyet di antaranya berada di atap rumah warga. Kemunculan hewan itu terjadi pada Kamis (30/1/2025).
Belum diketahui asal-usul binatang tersebut. Namun, diduga peliharaan warga sekitar yang terlepas dari kandangnya.
Gerombolan monyet masuk ke perumahan di Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Aktivitas monyet tersebut membuat warga ketakutan.
Warga lalu melapor ke petugas pemadam kebakaran (damkar) untuk permohonan evakuasi terhadap monyet-monyet tersebut. Damkar pun mendatangi perumahan di daerah Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi, hari ini.
"Dalam proses evakuasi monyet liar di Pondok sampai saat ini belum bisa diatasi, mereka berkoloni dan berpindah-pindah," kata Kasie Pengendali Operasi Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bekasi, Heri Kominvest, Kamis (30/1/2025).
Diduga monyet tersebut sedang melakukan migrasi. Petugas damkar sudah menerima laporan masuknya gerombolan monyet ke permukiman warga Bekasi dalam beberapa hari terakhir.
"Iya, monyet liar itu sudah tiga hari kami monitor. (Diduga sedang) Migrasi," kata Heri.
Damkar sudah menerima laporan masuknya gerombolan monyet liar ke permukiman warga dalam beberapa hari terakhir. (dok. Istimewa)
Momen gerombolan masuk ke perumahan itu direkam video oleh warga dan petugas yang berupaya mengevakuasi. Video tersebut juga viral di media sosial (medsos).
Dalam video, terlihat kawanan monyet tersebut berjalan di atas jaringan kabel listrik dan fiber optik. Lima ekor monyet tersebut juga terlihat memanjat pagar dan atap rumah warga.
Warga sekitar terdengar berusaha mengusir monyet tersebut agar menjauh. Di video juga terdengar anjing peliharaan warga menyalak ketika monyet-monyet tersebut berpindah-pindah melalui jaringan kabel udara.
Damkar tidak menerima laporan ada warga yang terluka akibat 'invasi' gerombolan monyet itu. Namun diduga jaringan kabel rusak setelah dipanjat monyet-monyet tersebut.
Lihat juga video: Penampakan Gerombolan Monyet Berkeliaran di Permukiman Kota Bandung
"Untuk saat ini tidak ada warga yang terluka. Hanya kabel optik dan kabel listrik yang jadi perlintasan mereka," jelas Heri.
Warga Ketakutan
Seorang warga, Bambang Indrayani, mengatakan peristiwa itu baru pertama kali terjadi. Warga sempat takut ketika gerombolan monyet tersebut berkeliaran.
"Iya baru ini (gerombolan monyet datang). (Warga) pasti takut," kata Bambang saat dihubungi terpisah.
Gerombolan monyet tersebut sudah berpindah ke tempat yang belum diketahui. Monyet-monyet tersebut sempat beberapa kali berpindah dari rumah warga yang satu ke rumah lain.
"Katanya sih dari Jambore. Sekarang katanya udah pindah-pindah lagi. Tapi belum tahu infonya ke mana," ucapnya.
Lihat juga video: Penampakan Gerombolan Monyet Berkeliaran di Permukiman Kota Bandung