Puluhan siswa SD Negeri 3 Dukuh, Sukoharjo, mengalami mual-mual usai menyantap makan bergizi gratis. Dugaan penyebabnya ayam yang dihidangkan kurang matang. [497] url asal
Puluhan siswa SD Negeri 3 Dukuh, Sukoharjo, mengalami mual-mual usai menyantap makan bergizi gratis. Dugaan penyebabnya ayam yang dihidangkan kurang matang.
Menu makan bergizi gratis di SDN Dukuh 3 yakni nasi, ayam goreng tepung, ca wortel, tahu, dan susu. Usai santap siang, sejumlah siswa mengeluhkan pusing, mual, hingga muntah-muntah.
Kepala SDN Dukuh 3, Lilik Kurniasih, mengatakan peristiwa itu terjadi pukul 09.30 WIB tadi. Sejumlah pihak langsung datang ke SDN Dukuh 3 untuk melakukan penanganan, seperti tim dari Puskesmas Sukoharjo, SPPG, hingga ahli gizi.
"Tadi ada makanan berbau. Anak-anak ada beberapa yang sudah makan, ada gejala sedikit, ada yang sakit dan mual. Kita langsung koordinasi, tadi semua pihak ke sini," kata Lilik saat ditemui awak media di SDN Dukuh 3, Sukoharjo, Kamis (16/1).
Dari jumlah siswa SDN Dukuh 3 sekitar 200 siswa, hanya sebagian kecil yang mengalami mual usai santap MBG."Tadi sekitar 10 siswa yang mual-mual, langsung bu bidan ke sini, bu dokter ke sini, langsung dikasih obat dan tertangani. Kelas 2 dan 5," jelasnya.
Usai diberikan obat oleh tim medis, siswa yang mengalami mual-mual kondisinya membaik. Lilik mengatakan mereka tidak sampai dilarikan ke puskesmas.
Kepala Puskesmas Sukoharjo, Kunari Mahanani, mengatakan dugaan penyebabnya adalah olahan ayam yang kurang matang. Namun, dampaknya tidak terlalu berbahaya bagi para siswa.
"Ayam yang tidak matang. Yang terkena itu istilahnya cuma mual, muntah, dan pusing, tidak sampai dirujuk ke rumah sakit. Sudah kita tangani, obati, kita observasi, hasilnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan," kata Kunari saat ditemui awak media di Puskesmas Sukoharjo, Kamis (16/1/2025).
Dia menjelaskan, ayam yang kurang matang itu sedikit kemungkinan mengalami bau. Namun dia mengatakan ayam itu dimasak dengan menu ayam goreng tepung.
"Biasanya kalau kurang matang, dari bau tidak. Kalau dari bentuk tidak juga, tapi teksturnya agak gimana gitu," jelasnya.
Jumlah siswa yang diberikan obat oleh tim medis cukup banyak, yakni sekitar 50 siswa. Jumlah ini lebih banyak dari yang diungkapkan Kepala SDN Dukuh 3 Lilik Kurniasih yang mengatakan siswanya mengalami mual sekitar 10 anak.
"Ada sekitar 50-an yang dikasih obat dari 200 siswa di SDN Dukuh 3," jelasnya.
Sejumlah siswa SD Negeri (SDN) 3 Dukuh, Sukoharjo, mengalami mual-mual usai santap makan bergizi gratis (MBG). Begini dugaan penyebabnya.
Menu makan bergizi gratis di SDN Dukuh 3 yakni nasi, ayam goreng tepung, ca wortel, tahu, dan susu. Usai santap siang, sejumlah siswa mengeluhkan pusing, mual, hingga muntah-muntah.
Kepala Puskesmas Sukoharjo, Kunari Mahanani, mengatakan dugaan penyebabnya adalah olahan ayam yang kurang matang.
"Ayam yang tidak matang. Yang terkena itu istilahnya cuma mual, muntah, dan pusing, tidak sampai dirujuk ke rumah sakit. Sudah kita tangani, obati, kita observasi, hasilnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan," kata Kunari saat ditemui awak media di Puskesmas Sukoharjo, Kamis (16/1/2025).
Melihat kondisi siswa yang mengalami mual-mual tadi, wanita yang akrab disapa dr. Anik itu mengatakan mereka sudah tertangani dengan baik.
"Insyaallah sampai ke depannya, besok itu tidak ada yang bertambah lagi," ujarnya.
Dia menjelaskan, ayam yang kurang matang itu sedikit kemungkinan mengalami bau. Namun dia mengatakan ayam itu dimasak dengan menu ayam goreng tepung.
"Biasanya kalau kurang matang, dari bau tidak. Kalau dari bentuk tidak juga, tapi teksturnya agak gimana gitu," jelasnya.
Jumlah siswa yang diberikan obat oleh tim medis cukup banyak, yakni sekitar 50 siswa. Jumlah ini lebih banyak dari yang diungkapkan Kepala SDN Dukuh 3 Lilik Kurniasih yang mengatakan siswanya mengalami mual sekitar 10 anak.
"Ada sekitar 50-an yang dikasih obat dari 200 siswa di SDN Dukuh 3," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah siswa SDN Dukuh 3, Sukoharjo, mengalami mual usai menyantap makan bergizi gratis. Para siswa langsung mendapatkan perawatan medis.
Kepala SDN Dukuh 3, Lilik Kurniasih, mengatakan peristiwa itu terjadi pukul 09.30 WIB tadi. Sejumlah pihak langsung datang ke SDN Dukuh 3 untuk melakukan penanganan, seperti tim dari Puskesmas Sukoharjo, SPPG, hingga ahli gizi.
"Tadi ada makanan berbau. Anak-anak ada beberapa yang sudah makan, ada gejala sedikit, ada yang sakit dan mual. Kita langsung koordinasi, tadi semua pihak ke sini," kata Lilik saat ditemui awak media di SDN Dukuh 3, Sukoharjo, Kamis (16/1).
Dari jumlah siswa SDN Dukuh 3 sekitar 200 siswa, hanya sebagian kecil yang mengalami mual usai santap MBG.
"Tadi sekitar 10 siswa yang mual-mual, langsung bu bidan ke sini, bu dokter ke sini, langsung dikasih obat dan tertangani. Kelas 2 dan 5," jelasnya.
Usai diberikan obat oleh tim medis, siswa yang mengalami mual-mual kondisinya membaik. Lilik mengatakan mereka tidak sampai dilarikan ke puskesmas.
Menu MBG hari ini di SDN Dukuh 3 ada nasi, ayam tepung goreng, ca wortel, tahu, dan susu. Disebutkan makanan yang bau adalah ayam. SDN Dukuh 3 sudah sepekan ini melaksanakan program MBG.
"(Dugaan penyebabnya) Tidak tahu, karena masih diteliti," ucapnya.