GOWA - Aksi penyerangan brutal terjadi di Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (16/2/2025). Belasan remaja yang diduga merupakan kawanan geng motor menyerang permukiman warga dengan panah, menyebabkan tiga korban luka.

Korban, yang terdiri dari remaja, terkena panah di bagian pipi, lengan, dan kaki. Mereka segera dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, untuk mendapatkan perawatan medis.

Tak hanya melukai warga, para pelaku juga melempari rumah-rumah dengan batu hingga menyebabkan kaca jendela pecah. Kejadian ini bermula ketika salah satu korban, Andika Putra (17), sedang mengendarai sepeda motor di Jalan Inspeksi Kanal, Kecamatan Somba Opu. Ia mengaku sempat diikuti oleh kawanan pelaku. Saat berhenti di depan rumah warga, Andika yang berboncengan dengan temannya langsung diserang dengan busur panah, mengenai kakinya.



Setelah menyerang Andika, kawanan pelaku yang mengendarai motor melanjutkan aksinya dengan menyerang sekelompok remaja yang sedang nongkrong di sekitar lokasi. Muhammad Afif terkena panah di pipi, sementara Rahman mengalami luka di lengan akibat serangan tersebut.

Petugas Reserse Kriminal Polsek Somba Opu yang tiba di lokasi kejadian segera meminta keterangan warga untuk mengidentifikasi para pelaku.

"Kami masih melakukan penyelidikan terkait kasus penyerangan ini dan berupaya mengidentifikasi para pelaku," ujar Kanit Reskrim Polsek Somba Opu, IPTU Ruswanda.

Hingga saat ini, kasus penyerangan yang dilakukan oleh belasan kawanan geng motor tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Warga setempat berharap aparat segera menangkap para pelaku agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gowa menyatakan kesiapannya dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.

"Kami siap mendukung penuh program ini sebagai bagian dari upaya menurunkan angka stunting dan memastikan anak-anak Kabupaten Gowa tumbuh sehat dan cerdas menuju Indonesia Emas 2045," ujar Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di Gowa, Rabu.

Adnan menyampaikan hal tersebut saat mendampingi Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional sekaligus Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) Jendral TNI (Purn) Dudung Abdurrachman dalam peninjauan kesiapan program tersebut di Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gowa dan SD Negeri Sungguminasa V.

Bupati Gowa menegaskan bahwa program ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi masyarakat, terutama bagi anak-anak sekolah.

"Kesiapan infrastruktur dan sinergi antarinstansi menjadi fokus utama agar program ini berjalan optimal," ujar Bupati Gowa dua periode ini.

Kunjungan ini diawali dengan peninjauan Dapur SPPG Gowa, yang menjadi pusat produksi makanan bergizi bagi penerima manfaat program. Tim dari pemerintah pusat melihat langsung proses persiapan, penyimpanan, hingga distribusi makanan guna memastikan standar kebersihan dan kualitas gizi terpenuhi.

"Mengawali program ini, sudah terdapat dua SPPG yang melayani 18 sekolah dengan 6.579 penerima manfaat, yang pertama menyiapkan 3.368 porsi dan yang kedua 3.211 porsi setiap harinya, ini akan terus bertambah hingga mengcover seluruh anak yang ada di Kabupaten Gowa," urai Adnan.

Selanjutnya, rombongan melanjutkan peninjauan ke SD Negeri Sungguminasa V, salah satu sekolah yang menjadi target awal implementasi program ini. Di sana, Penasehat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional menyaksikan langsung kesiapan fasilitas serta antusiasme para siswa dan tenaga pendidik dalam menyambut program Makan Bergizi Gratis.

"Kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto atas hadirnya program ini sebagai solusi untuk peningkatan kesejahteraan dan sumber daya manusia," ujar dia.

Sementara Penasehat Presiden Bidang Pertahanan Jendral Purn Dudung mengapresiasi kesiapan Kabupaten Gowa dalam menjalankan program ini.

Menurut dia, keberhasilan program Makan Bergizi Gratis di daerah akan sangat bergantung pada sinergi dan komitmen pemerintah daerah serta masyarakat.

"Kami melihat kesiapan yang sangat baik di Gowa. Tentunya ini akan saya laporkan kepada Bapak Presiden, sehingga bisa diambil langkah-langkah dalam meningkatkan implementasi dari program Makan Bergizi Gratis ini secara efektif dan tepat sasaran," ujar Mantan KSAD ini.

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025