Bupati Takalar Bicara soal Kesiapan Program Makan Bergizi di Daerahnya
Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye mengungkap kesiapan pihaknya menjalankan program makanan bergizi di wilayahnya. [353] url asal
#pemkab-takalar #sulsel #bupati-takalar #makan-siang-bergizi-gratis #dewan-pimpinan-wilayah #mohammad-firdaus-daeng-manye #asta-cita #dpw #asta #prabu-sulsel #sulawesi-selatan #dpw-ratu-prabu-sulsel #bupati-taka
(detikFinance) 21/04/25 12:15
v/46086/
Takalar - Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye mengungkap kesiapan pihaknya menjalankan program makanan bergizi di wilayahnya. Dia berharap program yang menjadi Asta Cita Presiden dapat terealisasi dengan baik.
Hal itu diungkapkan Firdaus saat bertemu dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW)Ratu Prabu Sulawesi Selatan di Makassar pada Senin, 17 Maret 2025. Pertemuan itu juga dihadiri oleh pengurus pusat Prabu Center 08.
"Pemerintah Kabupaten Takalar siap mendukung program Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo-Gibran, terutama makan bergizi gratis dan ketahanan pangan di Kabupaten Takalar," kata Firdaus.
Dia berharap tim Prabu Center dapat mengatasi kendala di lapangan agar program makan bergizi gratis. Khusus di Takalar, kata Firdaus, program makan bergizi dapat terealisasi dengan sebanyak mungkin dapur.
"Apalagi di Takalar rencananya akan ada 23 dapur MBG," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Prabu Center 08, Abednego Panjaitan mengatakan pihaknya akan meninjau langsung lokasi untuk melihat segala kekurangan. Hal ini untuk mendeteksi potensi masalah-masalah di daerah agar dapat teratasi.
"Selain di Sulawesi Selatan, kegiatan serupa juga akan dilakukan di seluruh provinsi yang ada di penjuru tanah air," kata Abednego.
"Terkhusus di Sulsel, Abednego berharap DPW Ratu Prabu Sulsel bisa menjadi garda terdepan untuk mengawal program Prabowo-Gibran," katanya.
(hmw/sar)
12 Siswa SD di Takalar Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis, Pemkab Usut
Sebanyak 12 siswa SD di Takalar diduga keracunan setelah mengonsumsi makanan bergizi gratis. Pemkab Takalar menyelidiki penyebabnya. [376] url asal
#keracunan-makanan #makan-bergizi-gratis #pemkab-takalar #siswa-keracunan-makanan #takalar #sulawesi-selatan #masyarakat #penyebabnya #penyebab-keracunan #takalar-diduga-keracunan-makanan-bergizi-gratis #sd-leng
(detikFinance) 27/02/25 15:56
v/34437/
Takalar - Sebanyak 12 siswa SD di Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi makanan bergizi gratis (MBG). Pemkab Takalar kini turun tangan untuk memastikan penyebabnya.
"Kejadian ini di 3 SD, yakni di SD Kapunrengan 10 siswa, SD Bonto Ba'do 1 orang dan SD Lengkese 1 orang siswa," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Takalar Nilal Fauziah dalam keterangannya, Kamis (27/2/2025).
Nilal mengatakan insiden siswa SD diduga keracunan itu terjadi pada Rabu (26/2). Menurutnya, insiden ini bukan keracunan massal karena terjadi di beberapa sekolah dan dialami hanya beberapa siswa.
"Jadi tidak massal sifatnya. Karena jumlah anak yang diberikan makanan ada 97 orang." ujar Nilal.
Nilal mengungkapkan pihaknya belum dapat memastikan penyebab keracunan tersebut. Dia menjelaskan keracunan itu juga bisa disebabkan oleh minuman yang dibawa oleh para siswa.
"Jadi kita belum bisa memastikan apakah dari sumber makanan karena korbannya tidak massal. Artinya banyak kemungkinan. Termasuk bisa saja berasal dari air minum yang sebagian besar dibawa anak-anak dari rumahnya," bebernya.
Sementara itu, Sekda Takalar Muhammad Hasbi meminta masyarakat tetap tenang dan tidak panik dalam menyikapi informasi ini. Dia menegaskan pemerintah akan menangani masalah tersebut.
"Kami imbau masyarakat tidak panik. Ini kejadian pertama dan jumlahnya tidak massal. Percayakan kepada pemerintah untuk menangani masalah ini, karena program ini bertujuan meningkatkan asupan gizi anak-anak," kata Hasbi.
(asm/hsr)