JAKARTA, investor.id – Puluhan siswa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diduga mengalami keracunan usai menyantap menu makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Badan Gizi Nasional (BGN) mengaku tengah melakukan pemeriksaan atas dugaan tersebut.
Kepala BGN, Dadan Hindayana menyampaikan, pihaknya tentu berempati akibat insiden yang menimpa puluhan siswa dari MAN 1 dan SMP PGRI 1 Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang diduga mengalami gejala keracunan setelah menyantap makanan pada program Makan Bergizi Gratis.
“Keselamatan dan kesehatan anak-anak adalah prioritas utama kami. Saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan terkait dugaan penyebab keracunan, apakah berasal dari MBG atau bukan,” ujar Dadan Hindayana dalam keterangan resmi, Selasa (22/4/2024).
Dadan mengatakan, penyebab keracunan akan dipastikan dari hasil lab yang telah dilakukan pihak BGN. Oleh karena itu, saat ini belum dapat diketahui penyebab pasti atas peristiwa keracunan yang menimpa puluhan siswa tersebut.
Berdasarkan laporan, sampel MBG yang dimasak hari Senin (21/04/2025) telah dikirimkan ke Labkesda Provinsi setempat dan hasilnya akan keluar dalam rentang waktu sepuluh hari ke depan. Menurut keterangan dari perwakilan SPPG, makanan yang diolah juga telah memenuhi standar dan telah melewati proses sebagaimana mestinya.
“Kami sedang menunggu hasil Labkesda Provinsi dari sampel yang sudah dikirimkan. Kami akan update infonya pada kesempatan pertama setelah hasil lab. keluar,” kata Dadan.
Sebagai langkah preventif, Dadan menyebut akan meningkatkan pengawasan standar penyimpanan makanan di dapur MBG dan melakukan proses penyempurnaan sistem berskala nasional. Kemudian, mendorong transparansi jadwal menu harian melalui kanal digital dan meningkatkan kapasitas pelatihan keamanan pangan bagi seluruh penyedia MBG.
Editor: Prisma Ardianto (ardiantoprisma@gmail.com)
Follow Channel Telegram Official kami untuk update artikel-artikel investor.id
Baca Berita Lainnya di Google News