Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) melakukan serah terima secara simbolis untuk program perumahan subsidi untuk guru. [526] url asal
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) melakukan serah terima secara simbolis untuk program perumahan subsidi untuk guru.
Ada 250 unit rumah yang telah diserahterimakan kunci yang secara simbolis dilakukan di kawasan Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Sebanyak 250 unit rumah itu tersebar di Banda Aceh, Medan, Bogor, Bangkalan, Pontianak, Makassar, Kupang, dan Jayapura.
Ara berharap, para pengembang dapat membangun rumah dengan kualitas yang baik walaupun harganya terjangkau untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Terlebih lagi, masih banyak guru yang masuk kategori MBR.
"Sehingga para guru, para nelayan, para petani akan bahagia bisa menikmati rumah yang berkualitas. Ini yang akan kita doakan," katanya dalam acara serah terima kunci untuk guru di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/3/2025).
Sesudah rumah untuk guru, nantinya juga akan ada 20.000 rumah yang disiapkan untuk tenaga migran, 10.000 untuk bidan, 15.000 untuk perawat, dan tenaga kesehatan 5.000. Ke depan juga akan rumah yang disiapkan untuk petani dan nelayan.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Nixon LP Napitupulu mengatakan program ini merupakan salah satu bentuk penghargaan untuk para guru Indonesia sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Penyediaan rumah untuk guru dilakukan dengan kerja sama lintas sektor untuk membantu para guru di seluruh Indonesia untuk memiliki rumah yang layak dan terjangkau.
"Implementasi awal program ditandai dengan akad kredit atau KPR secara serentak hari ini sebesar 300 debitur baik secara onsite maupun maupun online yang tersebar di 8 wilayah, Bogor, Banda Aceh, Medan, Bangkalan, Pontianak, Makassar, Kupang, dan sampai ke Jayapura," tutur Nixon.
Nantinya akan ada 20.000 unit rumah atau senilai Rp 3,4 triliun yang disiapkan untuk para guru di seluruh Indonesia hingga akhir tahun ini.
Dalam acara serah terima ini juga dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, serta Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indrawijaya.
Sebagai informasi, pemerintah tengah menyediakan rumah untuk masyarakat, termasuk guru. Ara mengatakan, ada 20 ribu unit rumah yang akan diserahkan untuk para guru.
"Totalnya kita 20 ribu unit rumah. Dan nanti pada saat penyerahan kunci (secara) simbolis pada tanggal 25 Maret, total itu sekitar 250 rumah," katanya dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (20/3/2025).