Penyedia Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Kecamatan Ilir Barat (IB) 1 Palembang, Muhammad Dicky Alghaffar memastikan di setiap menu MBG akan ada lauk khas Palembang. Hal ini dikarenakan Palembang dikenal dengan penghasil makanan yang terbuat dari olahan ikan.
"Palembang merupakan daerah perairan penghasil ikan sehingga banyak makanan yang terbuat dari olahan ikan seperti pempek dan lainnya," ujar Dicky Kamis (9/1/2025).
Seperti pantauan detikSumbagsel pada Kamis (7/1/2025), ada menu nasi putih, ikan patin saus, sayur capcay, tempe goreng, dan semangka. Palembang banyak menghasilkan ikan patin dan diolah menjadi berbagai masakan seperti pindang patin, pepes ikan patin, dan brengkes ikan patin.
Menurut Dicky, makanan khas daerah dari olahan ikan sudah dikenalkan sejak hari pertama MBG, Senin (6/1/2025) lalu. Sayangnya, banyak yang mengira makanan olahan dari ikan gabus tersebut adalah tahu biasa.
"Senin lalu ada olahan ikan gabus seperti nugget untuk TK-SD dan sate pentol ikan untuk SMP. Tapi banyak mengira itu tahu dan telur gulung," katanya.
Dicky menyebut menu yang disajikan pada MBG ini adalah menu seimbang dengan kalori yang mencukupi. Di dalam wadah makan harus mencakup karbohidrat seperti nasi putih. Untuk protein ada protein hewani dan nabati seperti ikan atau ayam, lalu protein nabati didapat dari tahu atau tempe. Serat didapat dari sayur dan buah.
"Menu yang disajikan merupakan menu yang seimbang dan nilai porsinya sesuai dengan perintah Badan Gizi Nasional ," terangnya.
Selain itu, di dalam menu makanan untuk peserta didik setiap daerah di wajibkan untuk menghadirkan menu daerah. Dicky menuturkan tujuan dari MBG ini untuk memberikan siswa makanan yang bergizi seimbang dan sehat, tapi juga untuk memperkenalkan makanan daerah asal ke peserta didik.
"Jadi kami penyedia MBG ini akan berupaya setiap hari ini bisa menyediakan makanan daerah untuk peserta didik," ujarnya.
Dicky mengungkapkan ada penambahan anggaran sebesar Rp 2.000 per porsi untuk siswa TK-SD kelas 3 pada MBG hari ketiga. Anggaran sebelumnya Rp 6.000 per porsi, kini menjadi Rp 8.000 per porsi.
"Dengan ditambahnya anggaran ini menu MBG bisa lebih bervariasi lagi," pungkasnya.