Identitas Mayat Bersimbah Darah di Jalan Perumahan Buleleng Terungkap
Identitas mayat pria yang ditemukan tergeletak di Buleleng terungkap sebagai Kadek Adi Wijaya. Polisi masih menyelidiki penyebab kematiannya. [408] url asal
#mayat-pria #buleleng #identitas-mayat #penyebab-kematian #berita-kriminal #rsud-buleleng #penyelidikan-polisi #detikbali #kadek-adi-wijaya #kematiannya #penyebab-kematiannya #kepala #ciri-ciri-mayat #bali #keluarga
(detikFinance) 04/05/25 12:38
v/50004/
Buleleng - Identitas mayat pria yang ditemukan bersimbah darah di Jalan Perumahan Grand Lovina, Banjar Dinas Celuk Buluh, Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali, Sabtu (3/5/2025), terungkap. Keluarga korban sudah datang mengecek ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng.
Jasad pria tersebut diketahui bernama Kadek Adi Wijaya (24), warga Banjar Dinas Gambuh, Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.
"Terungkap saat di rumah sakit ada keluarganya yang mengecek karena melihat di media sosial," kata Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika, dikonfirmasi detikBali, Minggu (4/5/2025).
Terungkapnya identitas korban menjadi jalan bagi polisi untuk mengungkap penyebab kematiannya yang sampai sekarang belum diketahui. Saat ditemukan tewas tergeletak di jalan, banyak darah yang keluar dari mulut dan hidung Adi.
"Penyebab belum diketahui. Masih diselidiki," ujar Darma.
Mayat Adi ditemukan tergeletak di jalanan sekitar pukul 01.00 Wita, Sabtu, oleh warga setempat. Saksi yang saat itu sedang tertidur dibangunkan oleh istrinya karena mendengar suara gonggongan anjing.
Warga yang tak disebutkan namanya itu kemudian keluar rumah dan melihat ada seseorang yang tergeletak di jalanan dengan posisi menghadap ke utara dan kepala mengarah barat. Dia lantas memberitahu warga yang melintas di jalan tersebut serta kepala dusun (kadus) setempat.
Berdasarkan hasil identifikasi, diketahui ciri-ciri mayat tersebut yakni memakai baju kaus berwarna biru dongker bertuliskan 'Kind of That Est MMXX', pendek warna abu-abu, serta celana dalam warna biru. Tidak ada identitas apa pun yang ditemukan.
"Dari hasil pemeriksaan tim medis RSUD Buleleng di TKP, denyut nadi korban sudah tidak teraba dan reaksi pupil mata tidak ada menguatkan tanda-tanda kematian awal," kata Darma.
(hsa/hsa)
Siswa SD di Sultra Muntah-muntah Usai Santap MBG, Polisi Cek Dapur Umum
Sejumlah siswa SD Negeri 33 Bombana muntah setelah makan menu Makan Bergizi Gratis. Polisi selidiki penyebabnya dengan memeriksa dapur umum dan bahan baku. [330] url asal
#siswa-sd #makan-bergizi-gratis #sulawesi-tenggara #muntah-muntah #penyelidikan-polisi #dapur-umum #kesehatan-anak #program-gizi #kabupaten-bombana #makanan-sekolah #sultra #penyebabnya #guru #tempat-pembuatan-menu
(detikFinance) 23/04/25 19:00
v/47046/
Bombana - Sejumlah siswa SD Negeri 33 Kasipute, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), muntah-muntah seusai memakan menu program Makan Bergizi Gratis (MBG). Polisi pun menyelidiki peristiwa itu dengan terjun ke dapur umum tempat MBG diproduksi.
Dikutip detikSulsel Rabu (23/4/2025)dalam video beredar, tampak sejumlah siswa keluar dari kelas dan mengalami muntah-muntah. Mereka baru saja menyantap makanan yang dibagikan di kelas.
"Simpan saja kembali di tempatnya, jangan dimakan ayamnya. Biar juga di kelas ku, muntah-muntah anak-anak," ujar salah satu guru yang merekam video tersebut.
Kasat Reskrim Polres Bombana Iptu Yudha mengatakan peristiwa itu terjadi pagi tadi. Yudha pun sudah menerjunkan tim ke lokasi untuk mengecek kejadian tersebut.
"Iya masih dalam penyelidikan, anggota sudah turun ke lokasi," katanya ketika dikonfirmasi.
Untuk menyelidiki peristiwa ini, Iptu Yudha berkoordinasi dengan pihak terkait.
"Kita sedang koordinasi dengan pihak terkait," katanya.
Yudha menambahkan pihaknya juga mengecek dapur umum tempat pembuatan menu MBG tersebut. Polisi juga akan memeriksa bahan baku yang disediakan untuk program itu.
"Kita lakukan pengecekan dapur umum, pihak ketiga sebagai penyedia MBG dan asal bahan baku," bebernya.
(astj/astj)