YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Yogyakarta terpilih, Hasto Wardoyo, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Yogyakarta.
Hal ini disampaikan Hasto dalam konferensi pers pada Kamis (9/1/2025).
"Bagi kami, masalah makanan bergizi, saya akan fokus pada efektif efisien. Karena namanya makanan, harga bisa sama tetapi kontennya bisa berbeda," ujar Hasto.
Mantan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ini mengungkapkan bahwa balita dan ibu hamil di Yogyakarta masih mengalami kekurangan protein hewani.
"Hari ini kita itu untuk ibu hamil dan balita kekurangan protein hewani. Sehingga kalau makanan bergizinya tidak mengandung protein hewani, itu bagi saya useless," jelasnya.
Hasto menekankan pentingnya protein hewani yang mengandung DHA dan omega 3, yang biasanya ditemukan pada ikan dan telur.
"Kalau dikasih daging sapi atau kambing, kurang bermanfaat bagi ibu hamil dan balita," tambahnya.
Dalam pelaksanaan program MBG, Hasto berkomitmen untuk mengawasi kualitas makanan yang disediakan, mengingat anggaran dari APBD yang cukup signifikan.
"Kami akan kawal, karena anggaran dari APBD tidak sedikit. Kualitas akan kami kawal," tegasnya.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto menyatakan bahwa hingga saat ini, pihaknya belum menerima jadwal resmi untuk program Makan Bergizi Gratis dari pemerintah pusat.
"Memang jadwalnya dari pusat belum, kan Kulon Progo dengan kota (Yogyakarta) yang belum. Kalau yang lain sudah, jadi kita menunggu. Tapi yang pasti, kita sudah siap untuk menanggapi atau menerima kebijakan dari pusat," ungkap Sugeng saat ditemui seusai penetapan Wali Kota Yogyakarta terpilih.
Sugeng menambahkan bahwa meskipun belum ada jadwal untuk Kota Yogyakarta, kabupaten lain di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah mendapatkan kepastian.
"Sebagai informasi, MBG di Kabupaten Sleman rencananya dimulai pada 13 Januari mendatang. Kota Jogja belum berjalan, belum didawuhi (diminta) berjalan. Tapi kita sudah siap. Saya belum tahu itu (jadwal di Yogyakarta)," katanya.