Sungai Bener yang melintasi sebelah permukiman warga di Perumahan Karangpucung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, meluap. Akibatnya puluhan rumah di kawasan tersebut kebanjiran.

Hendra (39) warga setempat mengatakan air mulai masuk ke area jalan sekitar pukul 18.30 WIB tadi. Namun karena curah hujan yang cukup tinggi sehingga menyebabkan volume air naik dengan cepat.

"Magrib itu hujan, aku pikir nggak naik. Tapi begitu sebelum isya air naik ke dalam langsung masuk ke rumah cepat banget," kata Hendra kepada detikJateng di lokasi, Jumat (10/1/2025).

Saat itu dirinya sedang santai di dalam rumah. Ia tidak mengira air naik begitu cepat hingga mencapai ketinggian 80 cm. Beruntungnya perabotan elektronik seperti kulkas sudah dievakuasi terlebih dahulu ke halaman rumah tetangganya yang kondisinya lebih tinggi.

"Di dalam rumah tingginya sepaha sekitar 80 cm. Kulkas di taruh rumah tetangga dahulu ke tempat yang lebih aman. Nggak ngungsi ini. Takutnya nanti kalau ditinggal airnya naik kita ga tahu, standby," terangnya.

Dirinya mengaku masih khawatir. Sebab saat ini kondisi cuaca masih gerimis.

"Sekarang masih khawatir juga sih. Ini karena sungai meluap. Padahal di situ sudah ada kolam retensi. Tapi ini debitnya lebih tinggi sungainya. Saya sudah 13 tahun di sini tapi ini paling parah yang pernah saya alami," jelasnya.

Banjir di Perumahan Karangpucung Permai, Kelurahan Karangpucung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas, Jumat (10/1/2025) malam. Foto: Anang Firmansyah/detikJateng

Sementara itu, Sekretaris RT 07 RW 07, Aye mengungkapkan di wilayah tersebut ada puluhan rumah yang terdampak. Jumlah tersebut berada di beberapa blok.

"Kebanjiran itu kira-kira 50 rumah, terbagi di beberapa blok. Paling parah itu 80 cm," ungkapnya.

Aye mengatakan sebenarnya warga sudah mengantisipasi dengan membuat kolam retensi. Hanya saja volume air di Sungai Bener tidak mampu menampung.

"Kondisi banjir ini yang terparah sejak tahun 2007 lalu. Di sini ada pengamanan embung mampunya 60 cm, lah ini berarti lebih dari itu. Warga sini tidak ada yang mengungsi," pungkasnya.

Video Alasan Jokowi Dukung Luthfi-Yasin: Semua Orang Tahulah

Video Alasan Jokowi Dukung Luthfi-Yasin: Semua Orang Tahulah

Sungai Bener yang melintasi sebelah permukiman warga di Perumahan Karangpucung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, meluap. Akibatnya puluhan rumah di kawasan tersebut kebanjiran.

Hendra (39) warga setempat mengatakan air mulai masuk ke area jalan sekitar pukul 18.30 WIB tadi. Namun karena curah hujan yang cukup tinggi sehingga menyebabkan volume air naik dengan cepat.

"Magrib itu hujan, aku pikir nggak naik. Tapi begitu sebelum isya air naik ke dalam langsung masuk ke rumah cepat banget," kata Hendra kepada detikJateng di lokasi, Jumat (10/1/2025).

Saat itu dirinya sedang santai di dalam rumah. Ia tidak mengira air naik begitu cepat hingga mencapai ketinggian 80 cm. Beruntungnya perabotan elektronik seperti kulkas sudah dievakuasi terlebih dahulu ke halaman rumah tetangganya yang kondisinya lebih tinggi.

"Di dalam rumah tingginya sepaha sekitar 80 cm. Kulkas di taruh rumah tetangga dahulu ke tempat yang lebih aman. Nggak ngungsi ini. Takutnya nanti kalau ditinggal airnya naik kita ga tahu, standby," terangnya.

Dirinya mengaku masih khawatir. Sebab saat ini kondisi cuaca masih gerimis.

"Sekarang masih khawatir juga sih. Ini karena sungai meluap. Padahal di situ sudah ada kolam retensi. Tapi ini debitnya lebih tinggi sungainya. Saya sudah 13 tahun di sini tapi ini paling parah yang pernah saya alami," jelasnya.

Banjir di Perumahan Karangpucung Permai, Kelurahan Karangpucung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas, Jumat (10/1/2025) malam. Foto: Anang Firmansyah/detikJateng

Sementara itu, Sekretaris RT 07 RW 07, Aye mengungkapkan di wilayah tersebut ada puluhan rumah yang terdampak. Jumlah tersebut berada di beberapa blok.

"Kebanjiran itu kira-kira 50 rumah, terbagi di beberapa blok. Paling parah itu 80 cm," ungkapnya.

Aye mengatakan sebenarnya warga sudah mengantisipasi dengan membuat kolam retensi. Hanya saja volume air di Sungai Bener tidak mampu menampung.

"Kondisi banjir ini yang terparah sejak tahun 2007 lalu. Di sini ada pengamanan embung mampunya 60 cm, lah ini berarti lebih dari itu. Warga sini tidak ada yang mengungsi," pungkasnya.

Video Alasan Jokowi Dukung Luthfi-Yasin: Semua Orang Tahulah

Video Alasan Jokowi Dukung Luthfi-Yasin: Semua Orang Tahulah

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas mengadakan rapat persiapan untuk pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis, Jumat (03/01/2025). Rapat ini  untuk memastikan kesiapan teknis dan operasional program pencanangan Makan Bergizi Gratis yang akan dilaksanakan pada 6 Januari 2025.

Dalam rapat tersebut, Sekda Banyumas, Agus Nur Hadie menekankan pentingnya kolaborasi lintas instansi untuk menyukseskan pelaksanaan program. Terlebih program ini adalah bagian dari inisiatif nasional yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto melalui Badan Gizi Nasional dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Banyumas.

"Hari ini kami melakukan rapat koordinasi untuk persiapan launching Program Makan Siang Bergizi pada 6 Januari 2025. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Dapur Umum Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Brobahan, Kelurahan Kranji, Kecamatan Purwokerto Timur. Saya minta seluruh instansi, baik TNI, Polri, jajaran Pemkab, maupun pihak swasta, turut mendukung kegiatan ini," kata Agus Jumat.

Agus menambahkan bahwa program makan bergizi ini akan berlangsung selama satu bulan dengan jadwal lima hari dalam seminggu. Ia berharap program ini mampu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak di wilayah Banyumas. “Ini bukan kegiatan sektoral tapi program nasional, sehingga harus sukses dan didukung semua pihak,” katanya.

Agus juga menginstruksikan dinas terkait untuk memperbaiki fasilitas pendukung di sekitar Dapur Umum SPPG Brobahan, seperti penerangan jalan, perbaikan akses yang becek, dan memastikan pasokan air bersih tersedia.

Sementara itu, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kabupaten Banyumas, Luky Ayu Parwatiningsih, menyatakan bahwa persiapan program sudah rampung.

“Untuk saat ini, kami sudah siap 100 persen, dari masalah barang, untuk suplayer juga sudah ada,  bahan baku, SDM dan distribusi juga sudah siap semua. Intinya kita sudah siap untuk launching di tanggal 6 Januari 2025,” jelasnya.

Luky juga memaparkan bahwa sasaran awal program adalah siswa dari TK Pamardi Siwi Purwokerto, SD Negeri 1 Kranji, dan SMK Negeri 2 Purwokerto, dengan total penerima manfaat sebanyak 2.476 orang.

Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Arm Ida Bagus Adi Purnama yang ikut hadir menyatakan kesiapan dan dukungannya terhadap Program Nasional Makan Siang Bergizi Gratis. 

“Program Nasional Makan Siang Bergizi Gratis merupakan Program Pemerintah yang harus kita sukseskan bersama, di mana perlu adanya sinergi dari seluruh instansi baik TNI/Polri dan Pemerintah Daerah. Kodim sebagai aparat kewilayahan mendukung penuh kegiatan tersebut dan kami sudah berkordinasi termasuk dengan Pemkab, kami siap menurunkan aparat di wilyah mulai Danramil dan Babinsa akan memonitoring untuk kelancaran kegiatan tersebut,” jelasnya.

Editor : Arbi Anugrah