Seorang balita perempuan di Perumahan Patra Raya, Cluster Patra Garden, Cerme Gresik tewas tertimpa alat olahraga. Kasus itu kini dilaporkan orang tua korban. [482] url asal
Nasib nahas menimpa balita perempuan di Perumahan Patra Raya, Cluster Patra Garden, Cerme Gresik. Balita berinisial FO itu, meninggal usai tertimpa alat olahraga yang merupakan fasilitas umum (fasum) di perumahan tersebut.
Informasi yang dihimpun, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, Kamis (2/1). Saat itu korban berusia 2 tahun bersama teman sebayanya sedang bermain tanpa didampingi orang tua di area fasum perumahan.
Di lokasi tersebut, terdapat empat wahana olahraga yang terbuat dari besi. Namun yang satu dalam kondisi rusak dan hanya disangga sebatang bambu. Alat olah raga rusak itulah yang menimpa korban.
Peristiwa tersebut terekam CCTV yang berada di kawasan perumahan Patra Garden. Dalam rekaman CCTV itu, korban tertimpa alat olah raga yang terbuat dari besi itu hingga pingsan.
Mengetahui korban tertimpa alat gym itu, teman-teman korban berteriak meminta tolong hingga pihak security mendatangi lokasi. Setelah itu, korban ditolong oleh sekuriti perumahan dan dibawa ke rumahnya yang berjarak sekitar 100 meter dari TKP.
Korban lalu dibawa ke Puskesmas Cerme untuk mendapatkan pertolongan, namun kondisinya kritis dan dirujuk ke RSUD Ibnu Sina. Namun, sekitar pukul 16.30 WIB korban dinyatakan meninggal.
Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah orang tuanya di Desa Randuagung, Kebomas, Gresik untuk dimakamkan. Sekitar pukul 22.00 WIB, orang tua korban membuat laporan ke kantor polisi.
Kapolsek Cerme Iptu Andik Asworo mengatakan laporan orang tua korban sekitar pukul 22.00 WIB. Namun laporkan itu diarahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gresik
"Laporan korban sudah kami terima. Kemudian kami mengantarkan pelapor ke SPKT Res Gresik untuk dilanjutkan ke Unit PPA, karena penanganan ditangani polres," kata Iptu Andik Asworo, Jumat (3/1/2024).
Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik Ipda Hepi Muslih Riza membenarkan adanya laporan tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Benar sudah terima laporan, tadi orang tuanya lapor ke sini (Polres Gresik). Kita masih melakukan penyelidikan," kata Hepi singkat.
Pantauan detikJatim, meski menyebabkan seorang balita tewas, fasum olahraga tersebut masih belum diberi garis polisi. Namun hanya dibatasi dengan tali rafia.