Kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Jalan Andi Tonro, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Warga pemilik rumah histeris menyaksikan rumahnya dilahap api.

Pantauan detikSulsel, Jumat (16/5/2025) di lokasi pukul 16.39 Wita, api masih terlihat berkobar. Sejumlah petugas pemadam kebakaran bersama warga berjibaku memadamkan api.

Tampak sejumlah warga juga mengevakuasi barang-barang milik mereka yang berada tak jauh dari lokasi kebakaran. Warga khawatir api merembet ke rumahnya.

Sementara itu, penghuni rumah yang terbakar tampak menangis histeris. Beberapa rumah terlihat hangus rata dengan tanah, sementara sebagian lainnya masih utuh.

Di sisi lain, petugas pemadam kebakaran harus menyambung selang karena mobil pemadam tidak bisa masuk ke area kebakaran. Kondisi medan yang sempit dan padat permukiman membuat akses kendaraan terhambat.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di Jalan Andi Tonro VI Lorong 3, Kelurahan Pa'baeng-Baeng, Kecamatan Tamalate, Makassar, sekitar pukul 15.30 Wita. Saat ini, petugas masih berada di lokasi kebakaran untuk melakukan pemadaman.

"65 Andi Tonro," kata Kepala Dinas Damkarmat Makassar Hasanuddin dalam keterangannya, Jumat (16/5).

Video: Mobil Damkar Polman Dilempari Batu saat Tiba di Lokasi Kebakaran Rumah

Video: Mobil Damkar Polman Dilempari Batu saat Tiba di Lokasi Kebakaran Rumah

MEDAN, KOMPAS.com - Kebakaran hebat melanda Desa Huta Nagodang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada Rabu (26/3/2025).

Peristiwa ini mengakibatkan 27 rumah, satu mobil Toyota Kijang, dan sepeda motor Honda Scoopy hangus terbakar.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Tapanuli Utara, Aiptu Walpon Baringbing, menjelaskan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi, api pertama kali muncul dari lantai dua rumah kayu milik Adventus Sinaga dan Delmaria Siregar.

"Api kemudian dengan cepat membesar dan melalap rumah yang berada di samping kiri dan kanan," ujar Walpon dalam keterangan tertulisnya.

Walpon menambahkan bahwa api mudah merambat karena lokasi kebakaran berada di pemukiman padat penduduk.

Kondisi ini semakin diperburuk oleh banyaknya rumah yang terbuat dari bahan kayu, sehingga api cepat meluas.

"Warga sekitar pun tidak bisa berbuat apa-apa karena api sangat besar dan seisi rumah pun turut ludes," kata Walpon.

Sebanyak enam mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api, dan sekitar pukul 16.00 WIB, api akhirnya berhasil dijinakkan.

"Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan mencapai puluhan miliar," tambah Walpon.

Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran.

Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari Polda Sumut juga diturunkan untuk mempercepat proses penyelidikan.

"Untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut, tim inafis Polres Taput akan bekerja sama dengan tim Labfor Polda Sumut," tutup Walpon.

MEDAN, KOMPAS.com - Kebakaran hebat melanda Desa Huta Nagodang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada Rabu (26/3/2025).

Peristiwa ini mengakibatkan 27 rumah, satu mobil Toyota Kijang, dan sepeda motor Honda Scoopy hangus terbakar.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Tapanuli Utara, Aiptu Walpon Baringbing, menjelaskan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi, api pertama kali muncul dari lantai dua rumah kayu milik Adventus Sinaga dan Delmaria Siregar.

"Api kemudian dengan cepat membesar dan melalap rumah yang berada di samping kiri dan kanan," ujar Walpon dalam keterangan tertulisnya.

Walpon menambahkan bahwa api mudah merambat karena lokasi kebakaran berada di pemukiman padat penduduk.

Kondisi ini semakin diperburuk oleh banyaknya rumah yang terbuat dari bahan kayu, sehingga api cepat meluas.

"Warga sekitar pun tidak bisa berbuat apa-apa karena api sangat besar dan seisi rumah pun turut ludes," kata Walpon.

Sebanyak enam mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api, dan sekitar pukul 16.00 WIB, api akhirnya berhasil dijinakkan.

"Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan mencapai puluhan miliar," tambah Walpon.

Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran.

Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari Polda Sumut juga diturunkan untuk mempercepat proses penyelidikan.

"Untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut, tim inafis Polres Taput akan bekerja sama dengan tim Labfor Polda Sumut," tutup Walpon.

Jakarta (ANTARA) - Kebakaran melanda rumah tinggal di kawasan padat penduduk di Jalan Tegal Amba, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat sore ini.

Sebanyak 11 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur (Gulkarmat Jaktim) untuk memadamkan api.

"Objek yang terbakar rumah dengan titik kenal di GOR Pondok Bambu yang beralamat di Jalan Tegal Amba, Pondok Bambu, Duren Sawit," kata Kasiops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jaktim Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Abdul menyebut pihaknya menerima informasi terjadinya kebakaran pukul 17.55 WIB dari warga yang datang ke pos Pondok Bambu.

"Kami terima informasi dari pukul 17.55 WIB, ada warga yang datang ke pos Pondok Bambu melapor," ujar Abdul.

Merespon laporan tersebut, personel pemadam kebakaran langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) pukul 17.57 WIB dan langsung melakukan pemadaman pukul 17.58 WIB.

Hingga saat ini petugas yang berada di lokasi masih berupaya untuk memadamkan si jago merah dengan bantuan warga sekitar yang turut membantu mengamankan lokasi.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2025