CIANJUR, iNewsCianjur.id - Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, menyiapkan sambungan air bersih gratis sebanyak 2.100 melalui program masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk untuk mendukung program 3 juta rumah yang dicanangkan pemerintah pusat untuk Kabupaten Cianjur.
Hala itu dikatakan Direktur Utama Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, Budi Karyawan, program 3 juta rumah itu harus dibarengi sambungan air bersih. Jadi kami menyiapkan akses air bersihnya dengan program sambungan air bersih gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Program sambungan gratis untuk MBR ini sudah berjalan hampir 3 tahun. Untuk tahun ini pihaknya menyiapkan 1.600 sambungan air gratis MBR serta 500 sambungan yang dibiayai dari dana alokasi khusus (DAK). Totalnya sebanyak 2.100 sambungan air gratis MBR. Kebetulan pemerintah pusat sedang ada program pembangunan 3 juta rumah untuk masyarakat tidak mampu jadi kami alokasikan kesana," tutur Budi.
Budi menuturkan, untuk menjalankan program pemasangan sambungan air bersih gratis MBR sekitar Rp2,3 miliar untuk 2.100 sambungan dengan perinciannya untuk satu sambungan menelan biaya Rp1.116.000.
"Memang biayanya sangat besar, ya sekitar Rp2,3 miliar untuk memasang sambungan sebanyak 2.100 sambungan MBR, tapi kami laksanakan untuk mendukung program pemerintah pusat tersebut," terang Budi.
Selain program sambungan air bersih MBR, Budi menyebutkan pihaknya juga rutin mengadakan kegiatan santunan bagi anak yatim-piatu. Santunannya itu dikumpulkan dari semua karyawan Perumdam Tirta Mukti.
"Iya kami juga rutin memberikan santunan kepada170 anak yatim-piatu yang merupakan binaan Yayasan Yatim Piatu Tirta Dharma," pungkas Budi.
Presiden Prabowo Subianto meminta maaf kepada para orang tua murid karena program makan bergizi gratis (MBG) belum menjangkau seluruh wilayah Indonesia. [237] url asal
Presiden Prabowo Subianto meminta maaf kepada para orang tua murid karena program makan bergizi gratis (MBG) belum menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
"Makan bergizi baru mulai. Makan bergizi ini secara fisik tidak mudah untuk segera ke seluruh rakyat. Untuk itu, saya, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, saya minta Maaf kepada semua orang tua, kepada semua anak-anak yang belum menerima," kata Prabowo sebagaimana dikutip dari unggahan Instagram Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (@smindrawati), Rabu (22/1/2025).
Meski begitu, Prabowo memastikan program makan bergizi ini akan tersedia untuk seluruh anak Indonesia pada akhir 2025 mendatang. Ia mengaku akan melakukan berbagai upaya agar hal tersebut dapat terwujud.
"Tapi saya yakini bahwa akhir 2025 semua anak Indonesia akan dapat makan bergizi. Tapi bahwa tidak bisa seketika ini, secara fisik tidak mungkin, secara administrasi tidak mungkin," jelasnya.
"Tapi saya beri penekanan, diupayakan cari cara yang terbaik, tercepat. Supaya semua anak-anak kita bisa merasakan. Tapi kalau merasakan saya minta maaf. Tapi InsyaAllah akhir 2025," sambung Prabowo.
Dalam hal ini Prabowo mengatakan pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk keperluan program makan bergizi gratis ini di seluruh wilayah Indonesia. Hanya tinggal menyelesaikan fasilitas fisik.
"Ini proyek yang sangat besar, tidak ringan, fisiknya tidak ringan. Tapi saya jamin dananya ada. Saya jamin dananya ada untuk semua anak-anak Indonesia makan, dan yang sudah tidak perlu makan ya nggak apa-apa. Beri jatahnya kepada yang perlu," tutur mantan Menteri Pertahanan itu.
Badan Gizi Nasional uji coba program makan bergizi gratis di 20 sekolah di Sulsel, sasar 10.000 siswa di Makassar dan 3.151 siswa di Maros. [980] url asal
Badan Gizi Nasional (BGN) melakukan uji coba program makan bergizi gratis (MBG) di sejumlah sekolah di Sulawesi Selatan (Sulsel). Uji coba program ini berlangsung di 20 sekolah di Kota Makassar dan Kabupaten Maros.
Uji coba program ini berlangsung serentak pada Senin (6/1/2025). 10 sekolah yang terpilih di Makassar yakni SMAN 3 Makassar, SMAN 10 Makassar, SMPN 1 Makassar, SMPN 23 Makassar, SMPN 17 Makassar, SDN Cendrawasih, SDI Sambung Jawa, KB-TKIT Wihdatul Ummah, SDI Tamajene, dan SDI Tamamaung IV.
Sementara di Maros juga dipilih 10 sekolah dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMA. Mulai dari TK Dharma Wanita, TK Angkasa Pura, KB Ananda, SDN 103 Inpres Hasanuddin, SDN 24 Batangase, SDN 99 Kadieng, SD Angkasa Pura, SMPN 5 Mandai, SMP 3 PGRI Mandai, dan SMA Pratama Batangase.
Sasar 10.000 Siswa di Makassar
Plh Kadis Pendidikan Kota Makassar, Muhammad Guntur mengatakan makan bergizi gratis diuji coba ke 10.000 siswa di Makassar. Kegiatan itu berlangsung di masing-masing sekolah yang telah ditunjuk.
"Ada 10 sekolah di Makassar yang disasar untuk uji coba makan bergizi gratis di tiga kecamatan yang menjadi sasaran program di tahap awal ini. Yakni Panakkukang, Manggala, dan Mamajang," ujar Muhammad Guntur kepada wartawan, Senin (6/1).
"Total siswa yang disasar pada uji coba tahap pertama ini sekitar 10 ribu siswa," lanjutnya.
Menu makanan yang dinikmati para siswa pada program makan bergizi gratis di Kota Makassar, Sulawesi Sleatan (Sulsel). (Sahrul Arul/detikSulsel)
Siswa Merasa Senang-Menikmati
Kegiatan ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya di setiap sekolah dan dilanjutkan dengan doa bersama. Para siswa kemudian diberikan paket makanan dan langsung menyantapnya.
Terlihat di dalam kotak makanan tersebut terdapat nasi putih sebagai sumber karbohidrat, ayam goreng sebagai sumber protein. Capcai sayur, terdiri dari potongan wortel, jagung, dan kentang.
Dalam kotak makanan itu juga terdapat satu potong tahu saus sambal sebagai lauk tambahan. Saus cabe dalam kemasan sachet juga tersedia untuk bumbu tambahan.
Siswi bernama Dewi Ayu Sastri mengaku senang sekolahnya menjadi salah satu lokasi pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis. Dia juga mengaku menikmati makanan yang diberikan.
"Makanannya enak, saya suka. Kami sangat senang karena bisa mencoba program ini, mungkin bagi siswa yang jarang membawa bekal bisa menghemat, dan bisa memberikan makanan bergizi kepada kami," katanya.
Danny Pantau di SMPN 1 Makassar
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto memantau uji coba makan bergizi gratis di SMPN 1 Makassar, Jalan Baji Areng. Danny menyaksikan para siswa menyantap makan siang yang disiapkan BGN di Kelas IX sekolah tersebut.
"Program ini sangat luar biasa karena kita akan membangun peradaban baru peradaban yang kuat yang dimulai dari anak-anak kita generasi baru kita the next generation kita," katanya.
Danny mengaku siap mendukung program nasional ini di Makassar. Pihaknya juga siap melakukan evaluasi dari segi sarana dan prasarana sekolah.
"Saya lihat dari pelaksanaan program perdana ini beberapa hal yang mesti kita koordinasikan dan kita bangun dengan baik yang pertama, misalnya anak-anak yang mau makan pakai tangan berarti harus disiapkan wastafel dan sabun dan kebudayaan cuci tangan yang menjadi tradisi yang rutin," jelasnya.
"Kedua soal minuman, banyak anak-anak yang menggunakan pakai botol plastik. Saya kira pemerintah kota melalui program CSR harus membantu tumbler yang tidak merusak lingkungan," lanjut Danny.
Simak pelaksanaan makan bergizi gratis di Maros selengkapnya...
3.151 Siswa di Maros Makan Gratis
Sebanyak 3.151 siswa dari 10 sekolah tingkat PAUD, SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Maros, mengikuti program Makan Bergizi Gratis (MGB). Program nasional ini akan dijalankan secara bertahap termasuk ke sekolah pelosok yang masih dalam kajian.
"Ini (program Makan Bergizi Gratis) dikhususkan di kecamatan Mandai. Untuk hari ini ada 10 sekolah," ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Maros Andi Patiroi kepada wartawan, Senin (6/1).
Dia menyebutkan 10 sekolah tersebut yakni 3 dari jenjang PAUD, 4 SD, 2 SMP, dan 1 SMA. Patiroi mengatakan, program uji coba MBG ini dianggarkan sebesar Rp 31,5 juta.
"Jumlah paket yang dibagi pada hari ini ada 3.151 paket, kurang lebih anggarannya Rp 31,5 juta ini seterusnya sudah permanen," katanya.
Menu Makan Bergizi Gratis Diganti Setiap Hari
Patiroi mengatakan menu makanan yang disiapkan cukup variatif seperti nasi, ayam, tempe, tahu, serta sayur. Menu akan berubah setiap harinya untuk memberikan variasi gizi kepada para siswa.
"Satu porsi itu Rp 10 ribu, menunya hari ini ada ayam, ada tempe tahu, ada sayur, dan nasi. Untuk menunya itu tiap hari berubah," ungkap Patiroi.
Patiroi mengatakan program ini akan dijalankan secara bertahap. Dia menargetkan ada 3.000 paket makanan untuk 13 sekolah yang mendapat program MBG pada pekan depan.
"Untuk sekolah lain kita rencanakan di tanggal 13 hari Senin (13/1) depan. Itu ada 13 sekolah untuk Maros berjumlah 2.979 siswa, tapi kita menunggu tambahan supaya bisa melebihi 3.000 nanti," bebernya.
Sekolah Pelosok Maros Dikaji
Sementara untuk sekolah daerah pelosok, pihaknya masih mencari formulasi dan skema yang tepat. Namun dia berharap program MBG ini bisa menyentuh seluruh sekolah tanpa terkecuali dalam waktu dekat.
"Sekolah di pelosok itu belum jelas, mungkin ini Mandai sebagai percontohan dulu. Mudah-mudahan dalam bentuk dekat sudah bisa seluruh sekolah Minggu depan," pungkasnya.