Menteri Perumahan Maruarar Sirait meninjau Perumahan Mulia Gading Kencana di Serang. Ara didampingi oleh Menko IPK Agus Harimurti Yudhoyono. [594] url asal
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait (Ara) mengunjungi Perumahan Mulia Gading Kencana (MGK) di Serang, Banten. Ia melakukan peninjauan ke beberapa rumah subsidi yang siap huni.
Tidak sendiri, Ara datang ditemani oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) Joko Suranto.
Pantauan detikProperti di lokasi, Ara tiba pukul 09.15 WIB. Ia terlihat mengenakan pakaian dinas berwarna coklat.
Ia mengunjungi 2 rumah contoh di Perumahan MGK, yakni rumah subsidi dan rumah komersial.
Pada kunjungan rumah subsidi, ia melihat-lihat bagian dalam rumah yang masih kosong tanpa furniture dan sudah diisi furniture. Ara menanyakan seputar spesifikasi fisik bangunan, luas, hingga pembiayaannya. Kemudian, ia masuk ke rumah contoh komersial yang belum diperjualbelikan.
Setelah rumah contoh, Ara juga mengunjungi rumah salah satu warga Cluster Kirana, Nanik Irnawati yang telah menempati rumah tersebut sejak Juli 2024 lalu.
Ara memuji interior rumah Nanik yang rapi dan trendi. Seluruh dindingnya dipasang wallpaper polos dan bagian dapurnya yang semi terbuka terlihat kekinian dengan wall panel dan hiasan dinding.
"Nyaman, atapnya tinggi, desain rumahnya bagus. Terus di sini kalau air mati management langsung kirim air, jadi fast respon. (Kondisi airnya) tapi sementara doang (kotor) nggak sampai berhari-hari. Paling kuning dikit lah ya, ini kan bekas tanah kayak rawa ya, persawahan gitu," ujar Nanik kepada detikProperti pada Kamis (12/12/2024).
Sementara itu, Perumahan Mulia Gading Kencana (MGK) Serang merupakan hunian yang dikembangkan oleh PT Infiniti Triniti Jaya atau Infiniti Realty. Perumahan ini berlokasi di Jalan Pamarayan Tambak, Desa Nagara, Kecamatan Kibin, Serang, Banten.
Melihat dari catatan detikcom, Perumahan Mulia Gading Kencana (MGK) Serang telah mengantongi sertifikat Bangunan Gedung Hijau (BGH) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Oktober 2024 lalu.
Perumahan ini cukup strategis dekat dengan pintu gerbang tol Cikande sekitar 4,2 km atau setara 10 menit perjalanan. Sepanjang perjalanan menuju Perumahan Mulia Gading Kencana (MGK) Serang, di kanan dan kiri jalan banyak terdapat pedagang kaki lima. Selama perjalanan detikProperti tidak melihat angkot atau kendaraan umum melintas, tetapi sempat melewati kawasan dengan angkot terparkir rapi tetapi tidak digunakan.
Menurut Nanik Irnawati, angkot tersebut beroperasi saat waktu pergi dan pulang pekerja pabrik di sekitar sana yakni pukul 06.30 WIB dan 14.30 WIB hingga malam.
Lokasi Perumahan Mulia Gading Kencana (MGK) Serang tidak di pinggiran jalan utama, melainkan masuk ke jalan yang lebih kecil. Jalanan ini cukup untuk dilalui satu mobil dan satu motor. Di salah satu sisi jalan terdapat irigasi air yang cukup lebar dan ada kantor tetapi airnya tidak begitu dalam hanya sekitar mata kaki hingga paha orang dewasa. Di sekeliling perumahan banyak terlihat perumahan, lahan kosong, dan persawahan.