Jakarta -
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengungkapkan sebanyak 1.332 koperasi sektor produksi di seluruh Indonesia siap untuk memasok bahan pangan makam bergizi gratis.
"Sudah ada 1.332 koperasi yang teregistrasi. Itu sudah kita data yang bisa menjadi bagian dari pasokan program makan bergizi gratis," kata Budi Arie saat melakukan kunjungan ke Rumah Tempe Indonesia (RTI) di Cilendek Barat, Bogor, Rabu (15/1/2025).
Budi Arie mengatakan Kementeriannya telah melakukan sejumlah rangkaian pengecekan dan evaluasi di sejumlah koperasi yang sudah bakal memberikan pasokan bahan pangan pada program makan bergizi gratis. Hal ini dilakukan guna ketika sudah memasok bahan pangan kendala yang dihadapi tidak terlalu menjadi persoalan.
"Karena itu kepastian suplai pasokan bahan baku menjadi penting. Termasuk dalam hal ini adalah tempe dan tabu. Karena itu saya hadir hari ini di RTI milik Kopti Bogor untuk memastikan bahwa mereka bisa melakukan suplai bahan baku dalam program akan bergizi gratis," katanya.
Selain itu, untuk menjangkau wilayah-wilayah yang tidak ada bahan baku untuk program makan bergizi gratis, Budi Arie mengatakan Kementeriannya akan membangun sejumlah hub logistik untuk berbagai komoditas.
"Semua yang dibutuhkan dalam program akan bergizi gratis tidak mungkin dihasilkan oleh satu lokasi daerah. Sehingga perlu ada manajemen, supply chain manajemen untuk menghubungkan dapur-dapur MBG ini dengan ketersediaan pasokan bahan-bahan. Nah peran koperasi di situ," katanya.
Adapun untuk bahan baku tempe dan tahu, Budi Arie meminta kepada Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo) bisa mengakomodir kebutuhan tempe dan tahun untuk program makan bergizi gratis.
Ia mengatakan tempe dan tahu menjadi super food yang memiliki kandungan gizi yang lengkap sehingga BGN menetapkan standar kelayakan komoditas ini sebagai sumber bahan baku MBG.
Simak juga Video 'Menerka Masa Depan Program Makan Bergizi Gratis':
[Gambas:Video 20detik]
(kil/kil)