Presiden Prabowo Subianto menegaskan akan teruskan Program Makan Bergizi Gratis meski banyak penolakan, termasuk dari kalangan profesor. [414] url asal
Presiden Prabowo Subianto menegaskan akan terus melanjutkan Program Makan Bergizi Gratis, meskipun banyak penolakan dari berbagai pihak. Termasuk di antaranya kalangan profesor.
Dilansir detikNews, hal itu diungkapkan Prabowo di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, pada Kamis (19/12). Awalnya Prabowo menyinggung banyaknya ejekan terhadapnya karena program makan bergizi gratis.
Prabowo mengaku sudah biasa mendapat ejekan dan visi-misinya untuk mengentaskan kemiskinan diragukan.
"Memang banyak yang mengejek Prabowo Subianto. Saya memang sudah biasa diejek. Dari dulu saya diejek. Dari dulu saya difitnah. Sekarang pun mereka tidak percaya. Apa iya kemiskinan bisa dikurangi," ujar Prabowo di hadapan para mahasiswa Indonesia.
Prabowo menyebut ada kalangan profesor yang juga mempertanyakan program unggulannya tersebut. Dia mengaku bingung karena programnya tidak disetujui oleh kalangan orang pintar.
"Sekarang ada profesor-profesor yang pintar-pintar kok tidak setuju. Heran saya. Profesor pintar atau bodoh, saya nggak tahu," kata Prabowo disambut tepuk tangan hadirin.
Menurutnya, program makan bergizi gratis ini akan menguntungkan terutama bagi anak-anak yang kesulitan mendapatkan makan bergizi. Dia mengecam pihak-pihak yang tidak setuju karena sama dengan tidak peduli pada nasib anak-anak yang kelaparan.
"Mungkin pintar otaknya, tapi hatinya, hatinya tidak, hatinya tidak bisa merasakan kalau anak-anak itu, anak lapar itu sekolah tidak bisa merasakan bagaimana caranya? Dia tidak bisa merasakan," sambungnya.
Karena itu, meski mendapat banyak penolakan, Prabowo menegaskan program makan bergizi gratis akan tetap dilanjutkan. Dia optimistis masyarakat mendukung penuh programnya tersebut.
"Saya tidak ragu-ragu, nggak apa-apa saya diejek, saya yakin saya berada di atas jalan yang benar, saya yakin rakyat Indonesia mendukung saya, saya akan teruskan," imbuhnya.
Presiden Prabowo Subianto menyinggung banyak pihak yang menolak program Makan Bergizi Gratis. Penolakan itu juga dari kalangan profesor.
Mulanya, Prabowo bicara mengenai ejekan-ejekan yang ia terima. Ia menyebut dirinya sudah terbiasa dicaci dan difitnah.
"Memang banyak yang mengejek Prabowo Subianto. Saya memang sudah biasa diejek. Dari dulu saya diejek. Dari dulu saya difitnah. Sekarang pun mereka tidak percaya. Apa iya kemiskinan bisa dikurangi," ujar Prabowo di hadapan mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, Kamis (19/12/2024).
Ejekan itu juga menyasar program unggulannya, yakni Makan Bergizi Gratis. Prabowo menambahkan penolakan Makan Bergizi Gratis juga datang dari kalangan profesor.
"Sekarang ada profesor-profesor yang pintar-pintar kok tidak setuju. Heran saya. Profesor pintar atau bodoh, saya nggak tahu," kata Prabowo disambut tepuk tangan hadirin.
"Mungkin pintar otaknya, tapi hatinya, hatinya tidak, hatinya tidak bisa merasakan kalau anak-anak itu, anak lapar itu sekolah tidak bisa merasakan bagaimana caranya? Dia tidak bisa merasakan," sambungnya.
Prabowo tetap gigih melanjutkan program Makan Bergizi Gratis. Ia yakin rakyat Indonesia terus mendukung program tersebut.
"Saya tidak ragu-ragu, nggak apa-apa saya diejek, saya yakin saya berada di atas jalan yang benar, saya yakin rakyat Indonesia mendukung saya, saya akan teruskan," imbuh Prabowo.
Simak Video 'Fatayat NU Nyatakan Siap Dukung Program Pemerintah Prabowo-Gibran':