Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Fahri Hamzah meninjau rumah susun di kawasan Jalan Srijaya Km 7, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Dia ingin menjadikan rusun itu sebagai rumah bagi pegawai RSUD Siti Fatimah dan rumah singgah keluarga pasien dari luar kota.

Pemprov Sumsel diminta berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk pelimpahan aset dan rancangan rencana agar mengalihfungsikan bangunan itu. Peralihan ini karena gedung tersebut terbengkalai dan memprihatinkan.

"Saya minta pemprov dan direktur rumah sakit berkirim surat terkait peralihan fungsi rumah susun ini, kalau nanti ingin difungsikan rumah sakit silakan tapi betul-betul mau fungsional sesuai dengan kapasitas keuangan dan berlanjut jangan sampai mangkrak lagi," ujar Fahri Hamzah, Senin (5/5/2025).

Terlihat kondisi gedung rusun yang terbengkalai dan kurang terawat. Padahal akses dengan jalan utama sangat dekat dan tidak berjauhan dengan RSUD Siti Fatimah.

Diketahui, rusun itu berdiri di atas lahan Pemprov Sumsel dan dikelola Kementerian PUPR. Rusun memiliki 75 kamar dengan 4 lantai. Fasilitas yang dimiliki lengkap, di antaranya instalasi listrik dan air.

Fahri berharap peralihan fungsi rusun itu dapat digunakan sesuai peruntukannya. Untuk renovasi dia berharap bisa secepatnya dilakukan.

"Paling tidak renovasi bisa dilakukan per 1 juni 2025," katanya.

Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang menyampaikan akan segera membuat surat ke Kementerian PKP untuk serah terima penyerahan aset serta proposal pengajuan renovasi aset rusun.

"Kita akan ajukan surat dulu ke Kementerian barulah nanti seperti apa keputusannya sehingga dapat kita jalankan," ujarnya.

Video: Heboh Pria Aniaya Mantan dan Ancam Warga Pakai Pistol di Palembang

Video: Heboh Pria Aniaya Mantan dan Ancam Warga Pakai Pistol di Palembang

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Fahri Hamzah meninjau rumah susun di kawasan Jalan Srijaya Km 7, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Dia ingin menjadikan rusun itu sebagai rumah bagi pegawai RSUD Siti Fatimah dan rumah singgah keluarga pasien dari luar kota.

Pemprov Sumsel diminta berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk pelimpahan aset dan rancangan rencana agar mengalihfungsikan bangunan itu. Peralihan ini karena gedung tersebut terbengkalai dan memprihatinkan.

"Saya minta pemprov dan direktur rumah sakit berkirim surat terkait peralihan fungsi rumah susun ini, kalau nanti ingin difungsikan rumah sakit silakan tapi betul-betul mau fungsional sesuai dengan kapasitas keuangan dan berlanjut jangan sampai mangkrak lagi," ujar Fahri Hamzah, Senin (5/5/2025).

Terlihat kondisi gedung rusun yang terbengkalai dan kurang terawat. Padahal akses dengan jalan utama sangat dekat dan tidak berjauhan dengan RSUD Siti Fatimah.

Diketahui, rusun itu berdiri di atas lahan Pemprov Sumsel dan dikelola Kementerian PUPR. Rusun memiliki 75 kamar dengan 4 lantai. Fasilitas yang dimiliki lengkap, di antaranya instalasi listrik dan air.

Fahri berharap peralihan fungsi rusun itu dapat digunakan sesuai peruntukannya. Untuk renovasi dia berharap bisa secepatnya dilakukan.

"Paling tidak renovasi bisa dilakukan per 1 juni 2025," katanya.

Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang menyampaikan akan segera membuat surat ke Kementerian PKP untuk serah terima penyerahan aset serta proposal pengajuan renovasi aset rusun.

"Kita akan ajukan surat dulu ke Kementerian barulah nanti seperti apa keputusannya sehingga dapat kita jalankan," ujarnya.

Video: Heboh Pria Aniaya Mantan dan Ancam Warga Pakai Pistol di Palembang

Video: Heboh Pria Aniaya Mantan dan Ancam Warga Pakai Pistol di Palembang

Pangkalpinang (ANTARA) - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah dan Tertinggal Republik Indonesia Ahmad Riza Patria beserta Forkompimda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meninjau simulasi program makan bergizi gratis yang digelar PT Timah Tbk di SDN 10 Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah.

"PT Timah mendukung Program Asta Cita Pemerintah Presiden Prabowo Subianto," kata Departemen Head Corporate Communication PT Timah Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan hari ini PT Timah Tbk menggelar program makan siang bergizi gratis secara serentak di lima sekolah dasar negeri yaitu SDN 8 Namang, SDN 9 Namang, SDN 5 Pangkalan Baru, SDN 11 Pangkalan Baru dan SDN 10 Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah, guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk mendukung Indonesia Emas 2045.

"Hari ini Bapak Wamendes PDT Ahmad Riza Patria meninjau langsung simulasi makan bergizi gratis kepada siswa-siswi di SDN 10 Pangkalan Baru," katanya.

Ia menyatakan program makan bergizi ini selaras dengan program pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi para pelajar dan PT Timah telah melaksanakan program ini di beberapa kabupaten seperti Belitung Timur, Bangka Tengah dan Kabupaten Bangka.

"Ini akan terus berlanjut ke daerah lainnya dan kami berharap dengan program ini bisa mendukung program pemerintah untuk memberikan makanan bergizi bagi para pelajar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia," katanya.

Kepala Sekolah SDN 10 Pangkalan Baru Kahono menyampaikan program ini bermanfaat dalam penerapan pola hidup sehat kepada anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.

"Program makan bergizi ini sangat bermanfaat untuk pola hidup sehat, terutama gizi yang ada pada makanan. Dengan makanan yang bergizi, nantinya kekebalan tubuh pada anak akan meningkat. Makanan bergizi juga memungkinkan bertambahnya IQ pada anak-anak," ujarnya.

Salah satu guru di SDN 10 Pangkalan Baru Esi Irmawati mengungkapkan antusiasme pelajar dengan adanya program makan bergizi.

"Pada saat mendapatkan informasi bahwa mereka akan ada program makan bergizi, mereka memberi respon positif karena mereka akan mendapatkan makanan yang sehat, bergizi, dan lengkap mulai dari sayur-mayur, lauk-pauk, dan juga buah,"katanya.

Salah satu orang tua siswa SDN 10 Pangkalan Baru Novi menyatakan turut berantusias dengan hadirnya program makan bergizi di daerah ini.

"Alhamdulillah, kami sebagai orang tua ikut senang dengan adanya makan bergizi gratis dari PT Timah, anak-anak juga sangat bersemangat bangun pagi saat tahu akan ada makan bergizi di sekolah," ujarnya.

Pewarta: Aprionis
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024

Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melaksanakan uji coba Makan Bergizi Gratis bagi siswa sekolah dasar untuk mendukung program Astacita Presiden Prabowo Subianto.

"PT Timah mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pendidikan, salah satunya dengan program makan bergizi bagi pelajar," kata Departemen Head Corporate Communication PT Timah Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan program Makan Bergizi Gratis dilaksanakan di SDN 8 dan SDN 9 Desa Baskara Bakti, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah, sebagai komitmen PT Timah Tbk dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan operasional perusahaan.

"Program makan bergizi ini selaras dengan program pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi para pelajar sehingga bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia guna mendukung Indonesia Emas 2045," katanya.

Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah Alamsyah mengapresiasi dan berharap program makan bergizi bersama PT Timah Tbk dapat terus berlanjut.

“Kami berharap ke depannya anak-anak kami terpenuhi gizinya, dengan gizi yang baik nanti anak-anak akan lebih fokus dalam belajar dan akan lebih mudah memahami pelajaran, dan harapan kami program ini dapat terus berlanjut," katanya.

Kepala SDN 9 Desa Baskara Bakti Muhammad mengatakan program ini memang sangat diharapkan agar dapat memastikan gizi anak-anak.

“Kami menyambut baik kegiatan makan bergizi bagi para pelajar, program ini sangat diperlukan oleh anak-anak kami, dan harapan kami untuk ke depannya anak-anak kita lebih terjamin kesehatannya dan mutu pendidikannya juga lebih meningkat lagi," katanya.

Dia bersyukur sekolahnya dipilih untuk pelaksanaan program ini, di mana program ini juga sejalan dengan program pemerintah.

"Terima kasih kepada pemerintah daerah setempat, karena PT Timah sudah diberi kepercayaan untuk melakukan program pemerintah ini. Harapannya program ini akan memberikan nilai positif untuk pertumbuhan anak-anak di masa-masa yang akan datang," ujarnya.

Pewarta: Aprionis
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana perdana melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR RI di bawah pemerintahan Prabowo Subianto. Dalam kesempatan ini dirinya memperkenalkan jajaran eselon I.

"Alhamdulillah untuk jajaran eselon I kami sudah lengkap," kata Dadan dalam RDP dengan Komisi IX DPR RI, Kamis (31/10/2024).

Dadan menyebutkan nama-nama eselon I Badan Gizi Nasional beserta latar belakangnya. Mereka didominasi sebagai purnawirawan TNI yang sebelumnya bekerja di Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Misalnya saja, Mayjen Purnawirawan Dadang Hendrayudha yang diangkat jadi Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan Badan Gizi Nasional. Sebelumnya ia adalah Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kemenhan.

Dadan menyebut komposisi eselon I yang dominan berlatar belakang purnawirawan TNI disebut sangat bermanfaat untuk kemajuan program di Badan Gizi Nasional.

"Kenapa kami dibantu oleh para purnawirawan TNI, ini karena kami harus bekerja ekstra cepat sampai ke wilayah-wilayah dan mereka sudah terbiasa melakukan itu," ucapnya.

Sementara untuk eselon II dan III akan diisi oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diputuskan dalam waktu dekat.

"Kami dalam waktu dekat, minggu-minggu depan ini akan mengisi personel eselon II dan eselon III yang kami sedang intens berkoordinasi dengan K/L lain karena ini harus diisi oleh ASN. Jadi kami sedang berusaha untuk mencari orang yang cocok yang bisa bekerja sama dengan baik," ucap Dadan.

Berikut jajaran Badan Gizi Nasional:

• Wakil Kepala Badan Gizi Nasional, Mayjen Purnawirawan Lodewyk Pusung
• Sekretaris Utama Badan Gizi Nasional, Brigjen Purnawirawan Sarwono. Sebelumnya di Kemenhan
• Inspektorat Utama Badan Gizi Nasional, Brigjen Purnawirawan Jimmy Ginting. Baru pensiun sebagai Inspektur di Kemenhan
• Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional, Tigor Pangaribuan. Sebelumnya ia Direktur SDM PT Timah.
• Deputi Bidang Penyediaan dan Penyaluran Badan Gizi Nasional, Brigjen Purnawirawan Suwardi. Sebelumnya ia di Kemenhan.
• Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama Badan Gizi Nasional, Nyoto Suwignyo. Sebelumnya ia Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi di Badan Pangan Nasional (Bapanas)
• Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan Badan Gizi Nasional, Mayjen Purnawirawan Dadang Hendrayudha. Sebelumnya ia adalah Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kemenhan.