Lamongan, Jawa Timur (ANTARA) - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) ,Abdul Mu’ti memastikan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur berjalan dengan baik.
“Alhamdulillah, program MBG di Lamongan berjalan dengan baik,” ujarnya usai meninjau sejumlah sekolah di Lamongan, Rabu.
Dalam kunjungannya, Abdul Mu’ti berdialog langsung dengan siswa, kepala sekolah dan guru di beberapa satuan pendidikan, mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Ia menjelaskan program MBG tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi siswa, tetapi juga memberikan kontribusi terhadap pembentukan karakter, seperti kedisiplinan, tanggung jawab, kepemimpinan, spiritualitas, dan kebersihan.
“Kami melihat program MBG ini berdampak nyata, meski baru dijalankan di sejumlah satuan pendidikan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Mendikdasmen menyoroti pentingnya percepatan penyaluran tunjangan guru yang saat ini masih dalam proses penyelesaian.
Menurut dia, percepatan penyaluran tunjangan tersebut merupakan bagian dari program Presiden RI agar para guru dapat bekerja lebih fokus, sehingga Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) akan memantau agar segera diterima oleh para guru.
“Kami berharap kendala-kendala yang ada bisa segera diselesaikan,” katanya.
Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lamongan menyasar 3.509 siswa di enam lembaga sekolah, mulai tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Enam sekolah yang menjadi sasaran program tersebut, yaitu TK Kartika Lamongan, SDN Kepatihan, SDN Jetis 3, SDN Jetis 4, SMPN 1 Lamongan, dan SMAN 1 Lamongan.
Saat ini, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) setempat tengah memaksimalkan kesiapan titik-titik dapur yang telah ditentukan.
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Alimun Khakim
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025