Warga Desa Gadingrejo unjuk rasa menolak pabrik cor beton yang mencemari lingkungan. Mereka minta pabrik ditutup karena dampak debu yang mengganggu. [501] url asal
Puluhan warga Desa Gadingrejo Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati menggelar aksi unjuk rasa di depan pabrik cor beton. Mereka kesal karena pabrik itu membuat lingkungan berdebu.
Pantauan di lokasi sejumlah warga mendatangi pabrik yang ada di pinggir Jalan Pantura Juwana Pati tepatnya Desa Gadingrejo. Warga membawa berbagai tulisan. Mereka meminta agar pabrik itu ditutup karena mencemari lingkungan.
Warga setempat, Darman, mengatakan warga menolak adanya pabrik cor beton yang berdiri tidak jauh dari permukiman warga. Warga kesal karena adanya pabrik itu mencemari lingkungan sekitar. Terutama debu sampai ke permukiman warga.
"Saya salah satu warga Gadingrejo Dukuh Guwo tidak menerima dengan adanya pabrik cor beton ini. Karena dampaknya itu pertama polusi pencemaran terhadap warga karena terlalu dekat dengan permukiman warga," jelasnya kepada wartawan ditemui di lokasi, Rabu (23/4/2025).
Menurutnya jarak pabrik dengan rumah warga hanya sekitar 100 sampai 200 meter. Tak ayal saat pabrik beroperasi debu di sekitarnya sampai ke permukiman warga. Warga merasa sesak napas karena debu ke permukiman warga sekitar.
"Baru pengurukan debunya sudah sampai ke rumah-rumah ini. Ini bahaya. Belum lagi kalau sudah beroperasi," ujarnya.
Darman menjelaskan pabrik itu berdiri sejak sebulan ini. Menurutnya warga sekitar belum pernah diajak bersosialisasi sejak berdirinya pabrik cor beton itu. Warga menduga pabrik itu belum memiliki izin resmi.
"Pabrik ini berdiri sudah satu bulan ini. Tanpa pengetahuan dengan warga sekitar. Langsung mendirikan pabrik ini. Bisa dibilang pabrik ini gelap. Pabrik siluman. Pemiliknya kurang jelas. Makanya kita bilang pabrik siluman ini pemiliknya belum jelas," ungkap dia.
Oleh karena itu warga menolak adanya pabrik itu. Dia meminta agar pabrik tersebut ditutup saja.
"Pokoknya semua warga menolak tidak bisa dilanjut. Dan tutup saja," minta dia.
Sementara itu saat di lokasi perwakilan pabrik tidak ada yang memberikan statemen atas tuntutan warga. Para pekerja hanya bisa diam di lokasi.
Lain kesempatan Sekdes Gadingrejo, Sarwi, menjelaskan pabrik cor beton ini belum ada izin resmi ke pemerintahan desa. Dia mengaku tidak tahu jika pabrik itu sudah beroperasi.
"Belum tahu. Belum ada izin lisan belum, izin lingkungan aja belum. Dulu ada perusahaan pasti izin dulu," jawab singkat saat ditemui di kantornya.