BANGKA, KOMPAS.com – Sebanyak 11 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi selama pelaksanaan Operasi Ketupat Menumbing 2025 di wilayah Kepulauan Bangka Belitung. Atas kejadian tersebut, tiga orang meninggal dunia.

Kapolda Bangka Belitung Irjen Hendro Pandowo menyebutkan, kepolisian terus menggencarkan patroli guna mencegah kejadian serupa dan menjaga situasi tetap kondusif.

"Kejadian menonjol seperti pencurian ada 3 kasus, laka lantas ada 11 kejadian dengan korban 3 orang meninggal dunia. Secara umum, kamtibmas di Babel selama libur lebaran aman dan kondusif," ujar Hendro di Pangkalpinang, Selasa (8/4/2025).

Ia menjelaskan, korban meninggal merupakan pengendara sepeda motor. Ada yang meninggal karena bertabrakan dengan truk dari arah berlawanan, dan ada pula yang menabrak truk yang sedang parkir.

"Kami selalu mengimbau agar tetap waspada serta menggunakan peralatan keamanan dalam berkendara," tegas Hendro.

Selain mengawasi lalu lintas, pihak kepolisian juga memfokuskan pengamanan di kawasan wisata dan permukiman. Tercatat, sebanyak 49 objek wisata di Bangka Belitung mendapatkan pengamanan dari ratusan personel, termasuk Pantai Pasir Padi yang menjadi salah satu titik keramaian.

"Ada 49 tempat wisata di Babel ini, termasuk di Pantai Pasir Padi. Puncaknya kemarin ada 2.000 pengunjung yang berkunjung ke sini. Untuk hari ini pun, masih ada sekitar 500 warga yang berkunjung," ujarnya.

Untuk memastikan keamanan rumah warga selama ditinggal mudik, patroli juga digelar di lingkungan perumahan dan perkantoran.

"Anggota saya perintahkan buat patroli rutin di seluruh perumahan, termasuk perkantoran. Cek betul, pastikan ada orang yang jaga," jelas Hendro.

Ia menambahkan, dirinya turut memantau langsung ke lapangan bersama jajarannya.

"Kemarin juga sebelum memantau kawasan wisata, kita mulai dari Kapolda, Wakapolda, PJU dan jajaran semuanya Polres-polres serentak menggelar patroli ke perumahan yang ada di wilayah masing-masing," kata Hendro.

"Saya kemarin cek di kawasan Perumahan Citraland dan Air Itam. Saya datangi, temui petugas jaganya, tanya kondisi dan situasinya. Jadi bukan sekadar patroli dan datang, sudah. Tapi tanyakan petugasnya untuk betul-betul memastikan bahwa ini aman," tutupnya.

Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto langsung menelepon Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana saat mengetahui program makan bergizi gratis (MBG) belum diterima oleh anak-anak di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, khususnya di SDN 04 Babelan yang terdampak banjir.

Prabowo menghubungi Dadan dari teras salah satu rumah warga di Kampung Tambun Inpres, Babelan, Bekasi, Sabtu (8/3), yang saat itu masih terendam banjir.

“Pak Dadan, di Bekasi sudah berapa dapur ya? Pak Dadan, saya sekarang di Kecamatan Babelan, di Kabupaten Bekasi. Kecamatan Babelan. Ya, tetapi mereka makannya belum sampai. Makannya belum sampai ke sini, belum, di Kecamatan Babelan,” kata Presiden kepada Kepala BGN.

Prabowo kemudian menyebut beberapa lokasi di Babelan rawan banjir, termasuk SDN 04 Babelan yang masih terendam air.

“Ini sekolah dasarnya, SDN 04 masih terendam. Jadi, harus dipikirkan nanti gimana,” sambung Presiden saat berbicara melalui sambungan telepon dengan Kepala BGN.

Kepala BGN kemudian menyampaikan rencananya kepada Presiden. Dadan menyebut dapur MBG untuk wilayah Babelan akan dibangun di tempat yang agak tinggi sehingga diharapkan tak kena banjir.

“Kami akan lakukan MBG-nya di daerah yang agak tinggi, kemudian nanti bisa terkirim ke sekolah-sekolah,” kata Dadan kepada Presiden.

“Iya nanti dapurnya di tempat yang tinggi ya,” kata Presiden merespons rencana Kepala BGN.

Dadan kemudian melaporkan saat ini ada satu dapur MBG di Bekasi yang berhenti beroperasi karena terkena banjir. Walaupun demikian, ada dapur MBG lainnya yang tetap operasional. Di Kabupaten Bekasi, ada dua dapur umum yang dibangun untuk makan bergizi gratis.

Dadan mengatakan BGN saat ini juga mempersiapkan dapur berkapasitas besar di salah satu kota di Jakarta yang diperuntukkan khusus untuk memasok makanan bergizi gratis manakala ada dapur-dapur di daerah tertentu yang bermasalah, misalnya karena terdampak banjir sebagaimana yang terjadi di Bekasi.

Banjir merendam beberapa daerah di Jakarta, Bekasi, Tangerang, dan Depok sejak awal pekan ini, dan beberapa hari terakhir.

Presiden Prabowo didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, pun mengecek langsung kondisi korban banjir di Kampung Tambun Inpres, Babelan, Sabtu sore.

Presiden, mengenakan sepatu bot karet, berjalan menyusuri jalan-jalan yang masih terendam banjir di Tambun, menemui warga, dan menanyakan langsung kebutuhan serta keluhan mereka.

Presiden, dalam kesempatan itu, juga menyalurkan bantuan untuk warga korban banjir di Tambun Inpres.

Dalam sela-sela kunjungannya itu, Presiden juga berbuka puasa bersama warga di teras rumah mereka sambil mendengarkan masalah warga di Babelan, dan mencatatnya di buku notes kecil.

Presiden kemudian menelepon beberapa pejabat, termasuk Kepala BGN, dan memberikan sejumlah instruksi kepada mereka untuk menindaklanjuti temuan di lapangan.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025

BANGKA, KOMPAS.com – Sebanyak 7 persen atau 744 personel Polda Kepulauan Bangka Belitung masih tinggal di rumah sewa atau kontrakan.

Kepala Polda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Hendro Pandowo, mengungkapkan bahwa perumahan subsidi khusus untuk anggota Polri akan dibangun tahun ini dengan mekanisme cicilan.

"Perumahan subsidi ini merupakan kerja sama Polda bersama pengembang dan Dinas Perumahan Provinsi sebagai tindak lanjut groundbreaking serentak secara nasional," kata Hendro seusai peletakan batu pertama di Perumahan Nilam Permata Residence II, Aek Itam Pangkalpinang, pada Selasa (4/3/2025).

Hendro menjelaskan bahwa dari total 9.150 anggota Polri di wilayah Bumi Serumpun Sebalai, sekitar 65 persen sudah memiliki rumah atau hunian.

Sementara itu, 744 anggota atau 7 persen masih menyewa atau mengontrak rumah, dan 1.300 anggota atau 13 persen masih tinggal bersama orangtua.

"Jadi yang perlu kita subsidi adalah kurang lebih 744 anggota yang masih sewa atau kontrak, sehingga jumlahnya sekitar 7 persen," jelas Hendro.

Dalam proyek ini, pihak kepolisian meminta pengembang untuk menyediakan lahan seluas 11 hektar guna membangun perumahan yang disubsidi negara.

Rumah yang ditawarkan adalah tipe 36, dengan uang muka sebesar Rp 10 juta dan cicilan Rp 1,8 juta per bulan.

"Semoga ini bisa membantu anggota untuk memiliki rumah pribadi," ujar Hendro.

Jenderal Bintang Dua Polri ini juga menekankan bahwa program perumahan merupakan bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan anggota Polri.

"Diharapkan tugas anggota dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bisa lebih maksimal, karena mereka tidak lagi khawatir soal tempat tinggal," ucap Hendro.

Selain proyek di Polda Babel, rencana pembangunan perumahan serupa juga akan diterapkan di berbagai wilayah lain dengan menggandeng beberapa pengembang.

"Untuk yang di daerah Polres jajaran, kita akan bekerja sama dengan beberapa pengembang perumahan juga," pungkas Hendro yang baru saja pulang umrah.

Kapolda Bangka Belitung Irjen Hendro Pandowo melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama program perumahan subsidi bagi anggota Polri. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota yang belum memiliki rumah.

Perumahan subsidi dibangun di lahan seluas 11 hektare tepatnya di perumahan Nilam Permata Residence II, Kelurahan Air Itam, Pangkalpinang. Lokasi terbilang strategis berdekatan dengan Polda Babel, bandara bahkan wisata Pantai Pasir padi.

Peletakan batu pertama dilakukan pada hari Selasa (4/3/2025). Wakapolda Brigjen Tony Harsono tampak hadir dalam kegiatan tersebut. Termasuk dari Korem, pengembang dan Dinas Perumahan Provinsi Babel.

"Kita melakukan groundbreaking untuk perumahan subsidi bagi anggota Polri. Semoga membantu anggota untuk memiliki rumah pribadi," jelas Irjen Hendro usai peletakan batu pertama kepada wartawan.

Hendro menyebut dari total 9.150 anggota Polri di wilayah Babel, 5.198 di antaranya telah memiliki rumah atau sekitar 65 persen. Sedangkan 1.300 anggota Polri lainnya tinggal bersama orang tua.

"Yang kita subsidi sekitar 7 persen atau sebanyak 744 anggota. Mereka adalah anggota yang masih sewa atau ngontrak," tegas Kapolda.

Diungkapkan Hendro, program ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan bagi anggota. Perumahan yang akan di bangun di lahan seluas 11 hektar itu memiliki tipe 36.

"Kita sampaikan kepada anggota untuk rumah tipe 36. Uang mukanya Rp 10 juta dengan cicilan Rp 1,8 juta per bulan. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan anggota. Diharapkan agar tugas mengatasi situasi Kamtibmas khususnya di Polda Bangka Belitung lebih maksimal karena tidak memikir lagi soal tempat tinggal," sambungnya.

Ia menambahkan, rencana pembangunan perumahan serupa juga akan diterapkan di sejumlah wilayah lain dengan menggandeng beberapa pengembang.

"Untuk yang di daerah, kita akan bekerja sama dengan beberapa perumahan juga," tambahnya.

Video: Tampang Riki Pria yang Bunuh Istri dan Balitanya di Pangkalpinang

Video: Tampang Riki Pria yang Bunuh Istri dan Balitanya di Pangkalpinang

Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih menunggu kejelasan petunjuk teknis (juknis) terbaru untuk merealisasikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto di Negeri Serumpun Sebalai itu.

"Kami mendukung penuh program prioritas Presiden, namun kami masih menunggu juknis terbaru sebagai dasar pelaksanaan program MBG ini," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Babel Fery Afriyanto usai rakor bersama dalam rangka MBG di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menegaskan Pemprov Kepulauan Babel siap mendukung program nasional ini, namun sebagaimana disampaikan masing-masing provinsi mengharapkan juknis pelaksanaan yang harus dilaksanakan sebagai payung hukum dalam memberikan dukungan terkait program nasional itu.

"Untuk dapur umum kami masih dalam tahap koordinasi antara BGN, pemerintah pusat, serta pemerintah kabupaten dan kota," katanya.

Kabinda Kepulauan Babel Jusak Tarigan menyatakan jika setiap pihak terkait akan melakukan koordinasi yang diawali dengan rakor bersama BGN dan BIN.

Ia memahami pentingnya program MBG dalam memangkas ketertinggalan akibat stunting pada anak usia dini di Indonesia. Untuk itu, setiap pihak juga akan berkoordinasi berkenaan dengan ketersediaan dapur umum sentral demi melayani 260 ribu anak di Kepulauan Babel.

"Presiden memerintahkan agar kalau bisa seluruhnya terlayani dengan baik. Peran pemda sangat diperlukan nanti untuk membangun dapur umum, karena kalau hanya mengharapkan BGN sangat sedikit, sehingga jadi lambat," katanya.

Eddy Iskandar yang mewakili DPRD Kepulauan Babel menyampaikan DPRD akan bergandengan tangan bersama pemerintah daerah, termasuk bersama BIN.

Ia juga berharap juknis segera turun, sehingga program MBG untuk anak-anak TK, SD, SMP, SMA, dan ibu hamil, menyusui dapat dilaksanakan segera oleh pemerintah daerah.

"Ini program besar, memerlukan biaya yang sangat besar. Oleh karena itu, perlu kolaborasi semua pihak, karena ini bukan soal memberi makan saja, tapi juga menggerakkan ekonomi daerah, tujuannya seperti itu," katanya.

Pewarta: Aprionis
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dalam mempersiapkan Program MBG tahun ini dibutuhkan Rp128 miliar untuk seluruh siswa SMA dan SMK se-Kepulauan Babel

Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan anggaran Rp128 miliar untuk merealisasikan Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi 40.000 siswa SMA dan SMK, guna mendukung Program MBG Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

"Dalam mempersiapkan Program MBG tahun ini dibutuhkan Rp128 miliar untuk seluruh siswa SMA dan SMK se-Kepulauan Babel," kata Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Babel Fery Afriyanto di Pangkalpinang, Kamis.

Ia menjelaskan, dalam menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis di Provinsi Kepulauan Babel ini, Pemprov Kepulauan Babel pada Kamis (23/1) menggelar Rapat Badan Anggaran Bersama Rapat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Tentang Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.

"Siang tadi kita sudah melaksanakan rapat untuk menindaklanjuti Program MBG tahun ini merupakan program prioritas Pemerintahan Presiden Prabowo," katanya.

Ia menyatakan, dalam merealisasikan Program MBG 2025, Pemprov Kepulauan Babel masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia.

"Beberapa waktu yang lalu, kita mendapat informasi dari Kemendagri, mereka meminta dukungan dalam APBD setiap daerah untuk mendukung program nasional makan gizi gratis ini. Maka dari itu, kita sampaikan jika kita akan mensupport program tersebut, namun kita masih menunggu juknisnya seperti apa dari Kemendagri agar program tersebut dapat kita laksanakan," ujarnya.

Ia menambahkan, anggaran Rp128 miliar untuk MBG siswa-siswi SMA, SMK se-Kepulauan Babel yang berjumlah sekitar 40.000 orang akan didukung juga dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

"Tiga hari yang lalu kita sudah melakukan rapat bersama Badan Gizi Nasional, Satuan Pelaksana -Satpel- Kepulauan Babel yang sedang persiapan. Mereka sampaikan juga bahwa program nasional ini didukung APBN juga," katanya.

Pewarta: Aprionis
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025

BANGKA, KOMPAS.com - Program makan bergizi gratis (MBG) di Kepulauan Bangka Belitung hingga kini belum terealisasi.

Panitia pengadaan masih menunggu peralatan dapur dari kontraktor pusat.

"Kita sifatnya koordinatif, nanti ada satuan pelaksana yang saat ini masih menunggu peralatan dapurnya," kata Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Sugito seusai rapat di kantor gubernur, Senin (20/1/2025).

Sugito menjelaskan, peralatan masak disuplai dari pusat oleh Badan Gizi Nasional.

"Belum bisa memastikan tanggalnya, karena semua didropping dari Badan Gizi Nasional, tentunya nanti diusahakan secepatnya," jelas Sugito.

Pemda berharap, makan bergizi gratis tak hanya pemberian makanan, tetapi bisa memberikan multiflier efek terhadap pertumbuhan ekonomi di semua level.

"Bisa dihitung berapa kebutuhan sayur atau bahan yang bisa dipenuhi oleh petani lokal, dan berapa ton bahan yang didatangkan dari luar pulau," ujar pejabat dari Kemendes itu.

Rica Wulandari selaku Kepala Satuan Pemenuhan Layanan Gizi Pangkalpinang mengatakan bahwa, saat ini sudah ada dapur pelayanan yang berlokasi di Kampung Melayu, Gerunggang.

Namun, tim yang juga sudah bentuk terkendala peralatan yang belum tersedia serta validasi kebutuhan karyawan.

Selain itu, perlengkapan kantor, dan perlengkapan pendukung (exhaust, timbangan digital) juga belum tersedia.

"Pegawai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Pangkalpinang berjumlah 51 orang, dengan rincian Kepala SPPG 1 orang, Wakil Kepala SPPG 1 orang, 3 pengawas, 46 orang tim dapur," ungkap Rica.

Meskipun belum memulai program MBG secara resmi, pemda akhir tahun lalu telah melaksanakan beberapa kali simulasi di sekolah.

Pangkalpinang (ANTARA) - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah dan Tertinggal Republik Indonesia Ahmad Riza Patria beserta Forkompimda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meninjau simulasi program makan bergizi gratis yang digelar PT Timah Tbk di SDN 10 Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah.

"PT Timah mendukung Program Asta Cita Pemerintah Presiden Prabowo Subianto," kata Departemen Head Corporate Communication PT Timah Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan hari ini PT Timah Tbk menggelar program makan siang bergizi gratis secara serentak di lima sekolah dasar negeri yaitu SDN 8 Namang, SDN 9 Namang, SDN 5 Pangkalan Baru, SDN 11 Pangkalan Baru dan SDN 10 Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah, guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk mendukung Indonesia Emas 2045.

"Hari ini Bapak Wamendes PDT Ahmad Riza Patria meninjau langsung simulasi makan bergizi gratis kepada siswa-siswi di SDN 10 Pangkalan Baru," katanya.

Ia menyatakan program makan bergizi ini selaras dengan program pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi para pelajar dan PT Timah telah melaksanakan program ini di beberapa kabupaten seperti Belitung Timur, Bangka Tengah dan Kabupaten Bangka.

"Ini akan terus berlanjut ke daerah lainnya dan kami berharap dengan program ini bisa mendukung program pemerintah untuk memberikan makanan bergizi bagi para pelajar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia," katanya.

Kepala Sekolah SDN 10 Pangkalan Baru Kahono menyampaikan program ini bermanfaat dalam penerapan pola hidup sehat kepada anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.

"Program makan bergizi ini sangat bermanfaat untuk pola hidup sehat, terutama gizi yang ada pada makanan. Dengan makanan yang bergizi, nantinya kekebalan tubuh pada anak akan meningkat. Makanan bergizi juga memungkinkan bertambahnya IQ pada anak-anak," ujarnya.

Salah satu guru di SDN 10 Pangkalan Baru Esi Irmawati mengungkapkan antusiasme pelajar dengan adanya program makan bergizi.

"Pada saat mendapatkan informasi bahwa mereka akan ada program makan bergizi, mereka memberi respon positif karena mereka akan mendapatkan makanan yang sehat, bergizi, dan lengkap mulai dari sayur-mayur, lauk-pauk, dan juga buah,"katanya.

Salah satu orang tua siswa SDN 10 Pangkalan Baru Novi menyatakan turut berantusias dengan hadirnya program makan bergizi di daerah ini.

"Alhamdulillah, kami sebagai orang tua ikut senang dengan adanya makan bergizi gratis dari PT Timah, anak-anak juga sangat bersemangat bangun pagi saat tahu akan ada makan bergizi di sekolah," ujarnya.

Pewarta: Aprionis
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024

Pangkalpinang (ANTARA) - Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Republik Indonesia Ahmad Riza Patria meninjau simulasi program makan bergizi gratis bagi siswa SDN Desa Batu Belubang Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (11/12).

"Saya ingin memastikan dan mendukung program makan siang bergizi gratis Presiden RI Prabowo Subianto di kabupaten dan kota se-Kepulauan Babel ini," kata Ahmad Riza Patria di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan peninjauan simulasi makan bergizi bergizi gratis di SDN Desa Batu Belubang Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Babel ini, sebagai langkah Kementerian Desa dan PDT mendukung implementasi Asta Cita Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran, khususnya Kepulauan Babel ini.

"Kami hadir di sini untuk mendukung program makan siang bergizi gratis bagi siswa sekolah dasar di daerah ini," katanya.

Ia optimistis Kepulauan Babel siap mendukung dan melaksanakan program Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yakni makan bergizi gratis dan akan menjadi contoh yang baik bagi provinsi lainnya.

"Insya Allah, Kepulauan Babel termasuk provinsi yang siap melaksanakan program makan bergizi gratis ini," katanya.

Ia berharap seluruh desa se-Kepulauan Babel dapat mengambil peran penting dalam program ini, yaitu mempersiapkan dan menyuplai semua kebutuhan program makan bergizi gratis ini.

"Kita berharap setiap desa bisa mempersiapkan kebutuhan program makan bergizi gratis ini, tanpa menyuplai kebutuhan makan bergizi ini dari luar provinsi, kabupaten dan kota lain," katanya.

Menurut dia, program makan bergizi gratis ini dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan seluruh masyarakat desa.

"Kita berharap setiap desa dengan waktu tidak terlalu lama dapat mempersiapkan kebutuhan program makan bergizi gratis ini," katanya.

Pewarta: Aprionis
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024

Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melaksanakan uji coba Makan Bergizi Gratis bagi siswa sekolah dasar untuk mendukung program Astacita Presiden Prabowo Subianto.

"PT Timah mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pendidikan, salah satunya dengan program makan bergizi bagi pelajar," kata Departemen Head Corporate Communication PT Timah Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan program Makan Bergizi Gratis dilaksanakan di SDN 8 dan SDN 9 Desa Baskara Bakti, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah, sebagai komitmen PT Timah Tbk dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan operasional perusahaan.

"Program makan bergizi ini selaras dengan program pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi para pelajar sehingga bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia guna mendukung Indonesia Emas 2045," katanya.

Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah Alamsyah mengapresiasi dan berharap program makan bergizi bersama PT Timah Tbk dapat terus berlanjut.

“Kami berharap ke depannya anak-anak kami terpenuhi gizinya, dengan gizi yang baik nanti anak-anak akan lebih fokus dalam belajar dan akan lebih mudah memahami pelajaran, dan harapan kami program ini dapat terus berlanjut," katanya.

Kepala SDN 9 Desa Baskara Bakti Muhammad mengatakan program ini memang sangat diharapkan agar dapat memastikan gizi anak-anak.

“Kami menyambut baik kegiatan makan bergizi bagi para pelajar, program ini sangat diperlukan oleh anak-anak kami, dan harapan kami untuk ke depannya anak-anak kita lebih terjamin kesehatannya dan mutu pendidikannya juga lebih meningkat lagi," katanya.

Dia bersyukur sekolahnya dipilih untuk pelaksanaan program ini, di mana program ini juga sejalan dengan program pemerintah.

"Terima kasih kepada pemerintah daerah setempat, karena PT Timah sudah diberi kepercayaan untuk melakukan program pemerintah ini. Harapannya program ini akan memberikan nilai positif untuk pertumbuhan anak-anak di masa-masa yang akan datang," ujarnya.

Pewarta: Aprionis
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024

Pj Gubernur Bangka Belitung (Babel) Sugito meninjau simulasi makan bergizi gratis di Kabupaten Bangka. Ia berharap program tersebut bisa menjadi multiplier effect bagi masyarakat.

"Selain tujuannya meningkatkan gizi kepada anak, juga ada multiplier effect bagi peningkatan kesehatan masyarakat di Kabupaten Bangka, khususnya dan umumnya di Bangka Belitung," jelas Pj Gubernur Sugito, Selasa (26/11/2024).

Simulasi tersebut dilakukan di UPT SD Negeri 12, Desa Penyamun, Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka. Program ini ialah program dari Presiden Prabowo Subianto untuk tahun 2025 mendatang.

"Sesuai dengan arahan Bapak Presiden di salah satu programnya adalah makan siang bergizi, yang akan dimulai sebenarnya di tahun 2025, namun untuk menyiapkan itu, saya minta pada Bupati dan Wali Kota untuk melakukan simulasi pemberian makanan siang bergizi ini di wilayahnya masing-masing, selama bulan November-Desember," jelasnya.

Sugito menjelaskan tujuan dari kegiatan ini agar masyarakat atau anak-anak sekolah ini tidak kaget kemudian mereka bisa menjadi kebiasaan. Lalu, bagaimana melihat animo sekaligus kultur yang ada di masyarakat. Selanjutnya, mencari bentuk karena masyarakat beraneka ragam sehingga dapat menyesuaikan dengan kearifan lokal tanpa menghilangkan dan tanpa mengurangi dari soal gizi.

"Makanya, kita ajak semua seperti Puskesmas, Dinas Kesehatan yang tentu sudah punya ahli gizi dan dokternya, jadi jangan sampai nanti program makan yang bergizi ini, masyarakat desa hanya sebagai penonton, karena harapannya mereka juga ikut terlibat dalam multiplier effect dari program ini," tambahnya.

Tak hanya itu, Sugito juga meminta kepada petugas ahli gizi agar lebih memperhatikan kondisi makanan dan mengedukasi anak-anak dengan kebiasaan baik menggunakan alat makan atau mencuci tangan sebelum makan.

Sementara, Pj Bupati Bangka M Haris mengaku senang atas kehadiran Pj Gubernur Sugito yang langsung menyaksikan uji coba makan bergizi gratis ini.

"Nanti akan dilakukan sebanyak 4 kali (makan bergizi gratis) dan kita akan melihat dari uji coba ini, apa yang harus kita evaluasi kemudian untuk kita benahi," singkat Haris.

Ia mengatakan melalui program ini dapat memberikan multiplier effect kepada masyarakat terutama di tingkat desa, seperti untuk penyediaan bahan baku dan tenaga yang menyediakan makanan.

Video: Nasib Tragis Lilis Dibunuh Pacar Sendiri, Mayatnya Dicor dalam Rumah

Video: Nasib Tragis Lilis Dibunuh Pacar Sendiri, Mayatnya Dicor dalam Rumah