JAKARTA, investor.id - Badan Gizi Nasional (BGN) tidak melibatkan organisasi masyarakat (ormas) manapun dalam menjalankan program makan siang bergizi gratis. Hal ini ditegaskan Kepala Biro Hukum dan Humas Kombes Pol Lalu Muhammad Iwan Mahardan menanggapi klaim sejumlah pihak yang mengaku mendapat SK dari Badan Komunikasi Nasional Desa se-Indonesia (BKNDI).

“BGN sama sekali tidak pernah memberikan mandat atau Surat Keputusan (SK) kepada ormas manapun terkait program makan siang bergizi gratis. Klaim ini adalah informasi yang keliru dan berpotensi menyesatkan masyarakat,” kata Lalu Iwan, dalam keterangan resmi, Kamis (26/12/2024). 

Menurut Iwan, hal ini bukan hanya membuat publik bingung, juga melukai nama baik institusi BGN. Dia pun menyayangkan sikap sejumlah pihak tersebut, dan tidak akan membiarkannya.

BGN melalui Biro Hukum akan mengambil langkah tegas dan membawa persoalan tersebut ke ranah hukum.

"Kami tidak akan tinggal diam. Tindakan hukum diperlukan, agar tidak ada lagi pihak yang berani menyalahgunakan nama institusi resmi seperti ini,” ujarnya.

Iwan pun mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan memverifikasi semua informasi, terutama yang mengatasnamakan institusi pemerintah.

“Kami sangat berharap masyarakat lebih kritis. Jangan mudah percaya pada klaim sepihak yang memanfaatkan nama besar lembaga resmi,” pesannya.

Iwan menegaskan, BGN tetap menjalankan program-program sesuai aturan yang berlaku, dengan memastikan kredibilitas dan integritas lembaga tetap terjaga.

“Kami tidak akan pernah main-main dengan tanggung jawab yang diamanahkan kepada kami,” tutupnya.

Editor: Maswin (maswin.investorID@gmail.com)

Follow Channel Telegram Official kami untuk update artikel-artikel investor.id

Baca Berita Lainnya di Google News