Bejat! Satpam Perumahan di Sidoarjo Cabuli Bocah 8 Tahun
Seorang Satpam sebuah perumahan di Gedangan, Sidoarjo, berurusan dengan polisi. Satpam berinisial MV itu ditahan karena mencabuli anak yang berusia 8 tahun. [368] url asal
#pencabulan-di-sidoarjo #satpam-cabul #pencabulan #sidoarjo #polisi #korban #cabuli #ancaman-hukuman #akbp-i #gedangan #cabul #penjara #bocah #bejat #pasal-82-uu-nomor-17-tahun-2016-tentang-penetapan-peraturan-pemer
(detikFinance) 21/01/25 23:16
v/20722/
Sidoarjo - Seorang Satpam sebuah perumahan di Gedangan, Sidoarjo, berurusan dengan polisi. Satpam berinisial MV itu ditahan karena telah mencabuli anak yang berusia 8 tahun.
Kejadian pada pertengahan Januari itu berawal saat korban bermain bersama adiknya di taman perumahan. Kemudian korban didatangi pelaku yang mengajaknya bermain keong di pos satpam. Korban dan adiknya pun mau mengikuti ajakan pelaku.
"Setibanya di pos satpam, pelaku mengajak korban mencuci keong di kamar mandi yang ada di pos satpam. Begitu korban dan pelaku di dalam kamar mandi, lampu dimatikan oleh pelaku dengan alasan listrik padam. Dari sinilah korban melakukan perbuatan cabul terhadap korban," kata Wakapolresta Sidoarjo AKBP I Made Bayu Sutha Sartana, Selasa (21/1/2025).
"Tidak lama kemudian korban mendengar adiknya gedor-gedor pintu kamar mandi, lalu tersangka panik dan membukakan pintu. Tersangka menyuruh korban pulang sambil bilang kepada korban agar tidak cerita ke orang tuanya," jelas I Made Bayu.
Saat sampai di rumah, korban menceritakan perbuatan salah satu satpam perumahan kepada ibunya. Setelah itu, orang tua korban melapor ke Polresta Sidoarjo dan pelaku berhasil diamankan.
"Atas perbuatan cabul yang dilakukan MV, pelaku dikenai Pasal 82 UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU No. 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," tandas I Made Bayu.
(abq/iwd)
Bocah 6 Tahun yang Hilang Terbawa Arus Drainase Perumahan Ditemukan Tewas
Bocah enam tahun yang dilaporkan hilang tenggelam di aliran drainase di Perumahan Gading Mansion Palembang saat mandi hujan bersama temannya ditemukan tewas [390] url asal
#pemakaman #tim #jasad-korban #perumahan-gading-mansion-palembang #gondong #tewas #operasi-sar #bocah #peristiwa #posisi-korban #sumatera-selatan #atha-paris #arus-drainase-perumahan #keluarga #korban #jasad #basarnas
(detikFinance) 20/11/24 17:00
v/1449/
Palembang - Atha Paris bocah berusia enam tahun yang dilaporkan hilang tenggelam di aliran drainase di Perumahan Gading Mansion Palembang saat mandi hujan bersama temannya ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan pada selasa (19/11/2024) pukul 16.30 WIB.
Kepala Basarnas Sumsel Raymond Konstantin mengatakan korban ditemukan pada pencarian hari kedua.
"Ya korban sudah kita temukan dalam kondisi meninggal dunia, posisi korban saat ditemukan berada ditumpukan tanaman air eceng gondong dalam keadaan meninggal dunia, sekitar radius 1 kilo meter dari lokasi awal kejadian," katanya kepada wartawan, Selasa.
Usai ditemukan, kata Raymond, tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap korban untuk kemudian dibawa ke rumah duka guna dilakukan proses pemakaman.
"Sudah kita evakuasi dan serahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman," ungkapnya.
Kata Raymond, usai jasad korban ditemukan, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.
"Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, bocah laki-laki berusia 6 tahun di Palembang, Sumatera Selatan, dilaporkan hilang tenggelam di aliran drainase di Perumahan Gading Mansion. Korban terbawa derasnya air drainase saat mandi hujan bersama temannya.
Peristiwa itu terjadi di aliran drainase di Perumahan Gading Mansion Kelurahan Karya Baru Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang, pada Senin (18/11/2024), pukul pukul 17.30 WIB. Korban yang hilang bernama Atha Paris (6).
Setelah dilakukan pencarian, jasad korban akhirnya ditemukan pada Selasa sore. Saat ini, jasad korban sudah diserahkan ke rumah duka. Pencarian pun ditutup.
(csb/csb)