Jakarta -
Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah melayani 650 ribu anak sejak dimulai pada 6 Januari 2025. Jumlah itu tersebar di 31 provinsi.
"Program makan bergizi kita berjalan alhamdulillah kita telah luncurkan 6 Januari lalu, sampai sekarang berhasil melayani 650 ribu anak-anak kita di 31 provinsi. Ini berkat kerja keras banyak pihak," kata Prabowo dalam Pengantar Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Prabowo menargetkan jumlah penerima program MBG terus bertambah secara bertahap. Diharapkan pada September 2025 penerimanya dapat mencapai 15 juta anak dan akhir tahun semua anak-anak Indonesia ditargetkan bisa menerimanya.
"Untuk Januari sampai April 2025 program ini sasarannya adalah 3 juta anak, bulan April sampai Agustus 2025 akan menuju 6 juta anak. September kita harapkan 15 juta anak dan akhir 2025 target kita adalah semua anak-anak Indonesia bisa dapat makanan bergizi," ucap Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut mengamankan dan mensukseskan program MBG. Program ini dinilai sangat strategis untuk memperkuat masa depan anak-anak Indonesia.
"Ini adalah masalah strategis, kita memperkuat masa depan Indonesia. Anak-anak Indonesia harus kuat, harus cerdas, harus semangat, harus sekolah dengan baik," imbuhnya.
Berkat program MBG, Prabowo optimis dalam waktu yang tidak lama akan ada peningkatan kemampuan akademis dari anak-anak Indonesia. Selain itu, ia ingin semua sekolah bisa menerapkan teknologi.
"Saya percaya dalam waktu yang tidak lama kita akan melihat peningkatan hasil kemampuan akademis anak-anak kita. Saya juga bertekad untuk melakukan langkah-langkah intervensi kepada semua sekolah di Indonesia dari SD, SMP, SMA, semua sekolah yang dibina oleh pesantren dengan teknologi. Kita akan masuk ke semua sekolah dengan teknologi, kita ingin mempercepat penyampaian pelajaran untuk semua sekolah kita," tegasnya.
(/kil)