Partai Gelora menanggapi candaan Ketua Umum Golkar Bahlil tentang Fahri Hamzah yang akan bergabung. Mereka menekankan pentingnya humor dalam politik. [418] url asal
Partai Gelora angkat bicara ihwal ucapan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Bahlil Lahadalia yang menyebut Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gelora Fahri Hamzah bakal bergabung ke Golkar.
Partai Gelora menyebut pernyataan Bahlil hanyalah candaan politik. "Itu sebagai candaan politik. Itu menandakan kedekatan hubungan mereka secara pribadi," kata Ketua DPW Partai Gelora NTB Lalu Pahrurrozi kepada detikBali, Senin (23/9/2024).
Candaan atau guyon dalam politik menurutnya diperlukan untuk mencairkan suasana. "Humor dalam politik ini kita perlukan untuk mencairkan suasana dan ketegangan politik yang tercipta akhir-akhir ini," bebernya.
Lebih jauh, mantan tenaga ahli Fahri Hamzah itu mengungkap adanya pesan di balik pernyataan Bahlil. Menurutnya, rakyat tidak boleh hanya dipertontonkan drama elite poltik.
"Pesan yang perlu diambil, janganlah setiap hari rakyat ini disuguhkan ketegangan elite, cukuplah setahun kita berkompetisi dalam pemilu. Selebihnya kita bekerja sama membangun bangsa," kata Pahrurrozi.
Dilansir dari detikNews, momen Bahlil menyebut Fahri akan masuk Golkar terjadi dalam peresmian smelter PT Amman Mineral Internasional di Sumbawa Barat, Senin. Bahlil mulanya menyapa pejabat yang hadir, dari Presiden Jokowi hingga Pj Gubernur NTB Hassanudin.
Lalu, Bahlil menyapa Fahri Hamzah, salah seorang tokoh nasional dari Sumbawa. Pada momen tersebut, Bahlil mengatakan Fahri Hamzah akan masuk Partai Golkar.
"Khusus kepada tokoh nasional asal NTB, Pak Fahri Hamzah, coba dulu Pak, Pak Fahri sekarang rencana mau masuk Partai Golkar," kata Bahlil dalam tayangan yang disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden.
Padahal, Fahri merupakan salah satu pendiri dan kini menjabat sebagai Waketum Partai Gelora. Bahlil mengatakan saat ini proses Fahri Hamzah masuk Golkar sudah dalam tahap negosiasi.
"Tadi sudah negosiasi, makanya tadi kami datang ke Amman baju sudah kuning-kuning," cetus Bahlil.
Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora resmi mendukung duet Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024. Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah disebut bakal bergerak untuk memenangkan Iqbal-Dinda di Pilgub NTB 2024.
Dukungan untuk Iqbal-Dinda diserahkan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gelora Mahfuz Sidik di Jakarta pada Jumat (9/8/2024). Penyerahan dukungan tersebut juga disaksikan oleh Ketua DPW Partai Gelora NTB Lalu Pahrurrozi.
"Secara resmi, Partai Gelora dengan predikat sebagai partai pendukung bergabung dalam barisan pemenangan Bapak Iqbal dan Ibu Dinda di Pilgub NTB 2024," kata Pahrurrozi.
Pahrurrozi mengungkapkan Partai Gelora merupakan representasi partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilgub NTB. Ia mengeklaaim Iqbal-Dinda dapat membawa NTB menjadi lebih maju.
"Kami pandang pasangan ini dapat lebih cepat mengakselerasi pembangunan di NTB," ujarnya.
Menurut dia, Iqbal juga telah berkomunikasi dengan Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah. "Bang Fahri akan siap bergerak untuk pemenangan Iqbal-Dinda, serta seluruh kader Partai Gelora di NTB," imbuhnya.
Sebagai informasi, Partai Gelora berstatus sebagai partai pendukung di Pilgub NTB 2024. Pasalnya, Gelora tak memperoleh satu pun kursi di DPRD NTB berdasarkan hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Dari 8 daerah pemilihan (dapil) di NTB, Partai Gelora hanya meraup 84.747 suara.