Program Makan Bergizi Gratis di Jembrana tetap berjalan selama Ramadan dengan penyesuaian menu. Siswa menerima makanan kering untuk berbuka puasa. [514] url asal
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jembrana, Bali, tetap berjalan selama Ramadan. Namun, ada penyesuaian menu yang diberikan kepada para siswa dalam program unggulan Presiden Prabowo Subianto itu.
Berbeda dari hari biasanya, menu MBG tidak menggunakan tempat makan atau 'ompreng' yang berisi makanan siap saji, melainkan tas yang berisi makanan kering, seperti sereal, telur, camilan, kurma, dan pisang.
"Selama bulan puasa, menu makanan yang diberikan kepada siswa diubah oleh Badan Gizi Nasional, tidak berupa makanan jadi seperti sebelumnya," ungkap Dandim 1617/Jembrana, Letkol Inf M Ardiansyah, saat ditemui detikBali, Jumat (7/3/2025).
Bagi para siswa yang berpuasa, mereka bisa membawa pulang camilan untuk dinikmati saat berbuka puasa. Sementara untuk siswa yang tidak puasa, langsung bisa menikmati camilan dan buah yang diberikan.
"Jadi makan bergizi gratis tetap diberikan kepada siswa, tetapi bentuknya berbeda. Ini kalorinya tetap masuk, tetapi kami sesuaikan dengan siswanya untuk TK, SD, SMP, SMA, dan sudah ditentukan oleh BGN langsung. Jadi tetap berjalan, tidak ada kata berhenti hingga selesai," jelas Ardiansyah.
Pria yang menjadi pengawas program MBG itu menjelaskan saat ini terdapat dua dapur umum di Jembrana. Dua dapur umum itu melayani sekitar 6.000 siswa yang tersebar di 27 sekolah. Rinciannya ada 7 TK, 18 SD, dan 2 SMP.
"Sudah ada dua dapur yang ada di Kecamatan Negara dan di Kecamatan Pekutatan dan melayani sekitar 6.000 siswa, rencananya akan ada penambahan dapur dan mudah-mudahan cepat terlaksana," harap Ardiansyah.
Seusai data Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Jembrana, jelas Ardiansyah, jumlah siswa TK hingga SMP di Gumi Makepung sebanyak 58 ribu siswa. Jumlah itu tersebar di 144 TK, 185 SD negeri dan swasta, serta 21 SMP negeri dan swasta.
Salah seorang siswa di SDN 1 Loloan Barat, Muhamad Abizar, menjelaskan penyesuaian menu MBG saat bulan puasa dimanfaatkan dirinya untuk menu tambahan saat berbuka puasa bersama keluarga.
"Dibawa pulang (menu MBG). Biasanya dibagi dengan adik dirumah saat berbuka puasa. Seperti kemarin ada menu sari gandum, telur kurma dan susu," kata siswa kelas 6 ini.
Siswa lainnya, Anisa Rahmania, menjelaskan hal serupa. Ia membawa pulang menu MBG untuk dinikmati saat berbuka puasa dirumah. "Dari kemarin saya bawa pulang, jadi ada tambahan untuk berbuka di rumah," ungkap Anisa.