KOMPAS.com -Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak sekolah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto akan dimulai besok, 6 Januari 2025.

Hal ini seperti disampaikan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi usai rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor pada Jumat (3/1/2025).

"Pelaksanaan (makan bergizi gratis) 6 Januari. Kementerian kita memang bertugas untuk membantu," kata Budi Arie.

Dalam hal ini, Badan Gizi Nasional (BGN) menjadi koordinator pelaksana dari program Makan Bergizi Gratis.

Adapun sasaran program MBG ini adalah anak sekolah, mulai tingkat PAUD, SD, SMP, hingga SMA.

Dalam program ini, setiap siswa akan mendapatkan satu kali makan gratis sesuai dengan jadwal.

Pemberian makanan gratis anak sekolah ini dilakukan untuk memenuhi sepertiga kebutuhan kalori harian, dengan manfaat yang diharapkan yaitu peningkatan kesehatan ,mencukupi kebutuhan gizi, dan mencegah stunting.

Jadwal Pembagian Makan Bergizi Gratis (MBG)

Walau beberapa pihak menyebut programini sebagai makan siang gratis, namun ternyata tidak semua siswa akan mendapatkanya di jam makan siang.

Dikutip dari laman Indonesiabaik.id, pembagian MBG untuk anak-anak sekolah disesuaikan dengan jadwal belajar mengajar di setiap jenjang pendidikan.

Rencananya, jadwal pemberian Makan Bergizi Gratis di tiap jenjang pendidikan adalah:

• PAUD, TK, Siswa Kelas 1 dan 2 SD: dibagikan pukul 08.00 waktu setempat

• Siswa Kelas 3, 4, 5, dan 6 SD: dibagikan pukul 09.30 waktu setempat

• Siswa SMP dan SMA: dibagikan pukul 12.00 waktu setempat

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menjelaskan bahwa siswa PAUD hingga sekolah dasar (SD) akan diberikan makan gratis sebagai makan pagi.

Sementara bagi siswa sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) akan menerima makan gratis sebagai makan siang.

KOMPAS.com/Nugraha Perdana Ilustrasi uji coba makan bergizi di SDN Torongrejo 3, Kota Batu, Jawa Timur.

Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) Berbeda-beda

Selain jadwal pembagian,salah satu yang menjadi perhatian adalah menu yang akan dibagikan.

Seperti diketahui, menu makanan yang akan dibagikan dalam program MBG bisa berbeda-beda di tiap daerah.

Dikutip dari Kompas.tv, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa menu makan bergizi gratis akan berbeda di setiap daerah atau disesuaikan dengan sumber makanan yang ada di daerah tersebut.

KOMPAS.com - Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi mengumumkan, program makan bergizi gratis diberlakukan mulai Senin (6/1/2025).

Hal tersebut disampaikan Budi setelah menghadiri rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (3/1/2025).

Ia mengatakan, program makan bergizi gratis bakal melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan pihak desa.

Sebanyak 1.923 koperasi juga akan dilibatkan untuk memasok sayur, telur, ikan, dan bahan-bahan lainnya.

“Pelaksanaan 6 Januari. Kementerian kita memang bertugas untuk membantu,” ujar Budi dikutip dari Kompas.com, Jumat (3/1/2025).

Lantas, apa itu program makan bergizi gratis dan bagaimana perjalanan kebijakan ini digagas hingga diimplementasikan?

Apa itu program makan bergizi gratis?

Dilansir dari laman Sekretariat Negara, program makan bergizi gratis digagas pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk mewujudkan visi Indonesia maju, mandiri, dan berkeadilan.

Pemerintah berupaya memastikan kebutuhan gizi masyarakat terpenuhi secara baik dan berkualitas lewat program tersebut.

Sebabnya, kualitas pangan dan gizi menjadi kunci utama untuk melahirkan sumber daya manusia yang unggul.

Program makan bergizi gratis akan menyasar kalangan pelajar, balita, dan ibu hamil atau menyusui.

Program tersebut dijalankan dengan memberikan makan dan susu secara gratis kepada kelompok penerima.

Kapan program makan bergizi gratis mulai digagas?

Gagasan memberikan makan bergizi gratis kepada pelajar, balita, dan ibu hamil atau menyusui merupakan janji kampanye Prabowo yang pertama kali diutarakan pada September 2023.

Pada saat itu, Prabowo berjanji akan memberikan makan siang gratis dan susu untuk meningkatkan gizi masyarakat jika terpilih menjadi Presiden.

Dari situlah, gagasan yang diutarakan Prabowo disebut program makan siang gratis.

Program makan siang gratis kemudian masuk visi-misi Prabowo-Gibran dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.